Flashback pertemuan Sachie dan Baldwin
Fly me to the moon
Let me play among the stars
Let me see what spring is like on
A Jupiters & marsIn other words, hold my hand
In other words, baby, kiss me
Dibawah gerimis hujan seorang gadis berlari kecil mencari tempat yang teduh. Sachie namanya seorang mahasiswi jurusan manajement disebuah universitas. Lobby sebuah gedung adalah tujuannya untuk berteduh. Sambil membersihkan badannya yang basah, Sachie memperhatikan beberapa tulisan penyambutan, selamat datang Ronald Basile & Putra nya Baldwin Basile.
“Basile?? Sepertinya nama itu tidak asing”, gumam Sachie.
“Oh wait, apa benar itu keluarga Basile yang saat ini mengembangkan trend make up !” serunya,
“lebih baik aku kesana saja untuk memastikan, toh aku juga mahasiswa disini” Sachie memantapkan diri untuk masuk ke ruang pertemuan.
Sesampainya di depan ruang pertemuan, Sachie dikejutkan dengan beberapa orang tinggi besar berpakaian hitam. Oh mungkin ini para bodyguard tuan Basile, pikirnya dalam hati.“Selamat siang Nona, ada yang bisa saya bantu?” Tanya seorang pria yang mengenakan tanda pengenal bahwa dia panitia di acara itu.
“Ehm saya ingin mengikuti diskusi dengan Tuan Basile” jawab Sachie,
“Boleh saya lihat undangannya?” Tanya pria itu,
“sebenernya saya belum ada undangannya”
“mohon maaf anda tidak bisa masuk nona, karena semua peserta adalah tamu undangan” jawab pria tersebut.“Oh begitu, terima kasih” Sachie sedikit kecewa karena dia tidak bisa mengikuti seminar yang pembicaranya adalah Tuan Basile.
Akhirnya dengan sedikit berat hati Sachie melangkahkan kaki nya keluar dari gedung. Oh tapi sepertinya dia kehilangan arah. Hal yang paling susah buat Sachie adalah mengingat arah jalan, jangankan arah ditanya mana arah mata angina sudah tentu tidak bisa menjawab.
Ketika sedang berjalan, datanglah seorang pria yang berjalan terburu-buru. Pundak mereka bersenggolan dan tanpa sengaja rambut Sachie tersangkut di pria tersebut.
“Aww rambut ku”, teriak Sachie
Dengan cekatan pria tersebut berusaha melepaskan rambut Sachie yang tersangkut. Karena tidak sabaran bukannya terlepas malah membuat Sachie kesakitan karena rambutnya mau gak mau terjambak oleh tangan pria tersebut, dengan perlahan Sachie memegang tangan pria tersebut.
“Biar aku coba yang melepaskannya sendiri, ini sakit, bukannya melepaskan tapi kau malah menjambakku” Sachie meringis sakit oleh rambutnya.
Pria itu hanya terdiam memperhatikan wanita yang ada didepannya. Entah kenapa sikap Sachie yang lemah lembut membuatknya terpesona ditambah dandanannya yang tidak terlalu mencolok dengan sweeter pink itu menambah manis gadis yang ada di depannya. Ya pria itu adalah Baldwin Basile. Bener sekali, dia adalah putra dari keluarga Basile.
“Ah akhirnya terlepas juga, maaf mengganggu perjalannmu” ucap Sachie sambil mencoba membersihkan rambutnya di pundak Baldwin. Ketika itu juga Baldwin langsung membuat menarik tangan Sachie, sontak saja membuatkan terkejut.
“Aww, kau”, belum selesai Sachie akan mengomel tapi tiba-tiba entah bagaimana bibir mereka sudah menyatu. Dengan perlahan Sachie bisa melepaskan diri dari Balwdin. Dalam hati Balwdin berfikir gadis yang di depannya ini masih lugu sekali. Banyak wanita yang dia temui tapi tak pernah dia merasakan ciuman yang sedamai seperti sekarang.
“Kauuu”
“Aku menyukaimu, sampai bertemu lagi sweety” senyum Baldwin yang berlalu pergi.
Dia membayangkan pasti ekpresi Sachie saat ini sedang kesal, tapi pasti dia lebih manis lagi. Dalam hati Baldwin, kita akan bertemu lagi Sachie. Oh tidak bahkan Baldwin tau nama Sachie.
* * *
“Haiii nona pelamun”, Clay mengangetkan, dia adalah sahabat Sachie sejak dari SMA. Clay merupakan gadis yang sedikit tomboy, walau sebenernya dengan wajah bule nya itu dia sangat cantik. Tapi mungkin karena sifatnya yang galak itu yang bikin cowok-cowok malas mendekatinya, sebagai pacar, tapi kalo untuk urusan pertemanan, Clay adalah juara nya.
Clay adalah cewek yang super duper supel. Itulah kenapa Sachie selalu nyaman di dekat Clay. Sesedih atau seburuk apapun moodnya pasti akan langsung membaik jika bersama Clay.
“Pagi Clay, itu yang seharusnya kau ucapkan”
“Hehehe, karena kau terlalu serius, ini masih pagi untuk banyak pikirian” sahut Clay sambil menggaruk rambutnya yang mungkin tidak gatal.
“Sachie, apa kau sudah mengerjakan tugas dari Mr Andy? Hehhehee”
“Hmmm, I know what u mean” sambil menyerahkan Flashdisk yang berisi file tugas.
“Oh Sachie, u are dbest” kedua sahabat itu pun tertawa, sampai tak sadar ternyata dosen nya yang lumayan galak itu sudah masuk keruangan.
Ketika mata kuliah itu selesai, ternyata Mr. Andy menyuruh Sachie untuk masuk ikut keruangannya. Tentu saja selain kaget Sachie penasaran karena tidak biasanya Mr Andy memanggilnya, sekalipun Sachie cukup pintar, tapi dia bukanlah mahasiswi yang rajin mengikuti organisasi atau menjadi perwakilan kampus seperti banyak project yang dilakukakn oleh Mr Andy.
“kira-kira kenapa ya Clay?”
“Ehmm entahlah, aku akan menemanimu kesana”
“makasih Clay”
Part ini agak gantung, mudah – mudahan guys guys yang gumush masih mau baca ya,
Typo dimana – mana
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding Love Again (On Going)
Romance"Ijinkan aku bertemu dengan nya, aku perlu berbicara dengan Sachie" balas Baldwin dengan wajah yang babak belur, "mimpi saja kau bisa bertemu lagi dengan Sachie" balas Kenzo, Sambil memegang pergelangan kaki Kenzo, " Aku mohon padamu aku ingin bert...