PART 5

41 5 1
                                    



Sebelum lanjut baca, ini bayangan Baldwin dibenak ku? Menurut guys guys semua gimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum lanjut baca, ini bayangan Baldwin dibenak ku? Menurut guys guys semua gimana?

komen dibawah ya, selamat membaca

Sepeninggal nya Sachie, Baldwin sangat kacau. Dia merasa sakit hati, sedih dan ingin bertemu dengan gadisnya. Tunggu Sachie bukan gadisnya, "apa yang harus aku lakukan" Baldwin mengacak-acak rambutnya, tapi malah membuatnya semakin macho.

"TOKK TOKKK TOKKK, Tuan Baldwin" Sandra masuk keruangan karena ada beberapa document yang harus ditandatangani,

"anda baik – baik saja?" tanya Sandra

"apa aku terlihat baik-baik saja?" balas Baldwin sekenanya

"jika masalah perempuan seharusnya anda tidak seperti ini, kecuali mungkin untuk gadis magang itu" Sandra menggodanya bos nya itu

"anda ingin saya melakukan sesuatu?" seolah bisa membaca pikiran Baldwin

"entahlah, hanya saja aku merasa Sachie berbeda dengan gadis lainnya, apa mungkin masih ada gadis sepolos itu? Kau tau kan Sandra kita dikota dimana semua orang terpusat dengan fashion & gaya hidup, dann..." Baldwin terdiam

"dan..." Sandra penasaran dengan ucapan Baldwin yang terhenti

"ketika aku bersentuhan dengannya,seperti ada getaran, seperti kamu kesetrum Sandra, kau tau lah itu"Baldwin bersikap layaknya anak kecil, memang sebelum menjadi sah asisten Baldwin, Sandra adalah putri dari orang kepercayaan keluarga Baldwin, jadi mereka sudah seperti sahabat.

"mungkin kau jatuh cinta padanya, dan secepat itu, jika memang dia berbeda maka perlakunlah dia berbeda juga, apalagi melihat histori dirimu yang seorang fuck boy mungkin dia akan menjadi wanita pertama yang menolak seorang Baldwin Basile, HAHAHAHAH" ejek Sandra

"Ok, aku akan menghubungi bagian personalia dan sepertinya bulan depan akan ada karyawan yang tidak mendapatkan insentifnya " balas Baldwin tak mau kalah

"Heyy, profesional please" protes Sandra

"Lalu, apa saranmu agar dia tak menolakku?" Baldwin meminta pendapat dari Sandra

"lakukanlah perkenalan seperti seorang pria terhadap cewek, dan sex untuk perkenalan tidak berlaku untuknya"

"apa kau pikir aku semesum itu"

"yahh, setidaknya itulah yang terjadi, bahkan aku yakin kau pasti sudah mencium gadis itu tanpa persetujuannya.

Baldwin bertepuk tangan "wahh kau memang berbakat sebagai peramal"

"aku bukan peramal tapi aku sudah terlalu lama hidup bersamamu, jangankan lama baru sebentar saya orang akan tau betapa mesumnya diriku" Sandra ngacir meninggalkan Baldwin,

"Heiii kau mau kemana???" Baldwin menggerutu, sebabnya Sandra hanya mengejeknya saja tak memberikan saran apapun.

Yahh, mungkin memang benar ucapan Sandra, Sachie bukan wanita biasa seperti yang dia sering temui, seperti gadis-gadis di club malam atau mantan-mantannya yang tanpa dia meminta mereka akan mendatanginya. Ahh sudahlah Sachie benar-benar mengguras pikirian seorang Baldwin.

Sementara itu di apartement Clay, Sachie menangis sejadi-jadinya. Walaupun merasa dilecehkan oleh Baldwin, entah kenapa ada perasaan yang mengganjal dihatinya.

"memang pria brengsek, berani sekali dia mencium mu, besok kita bikin perhitungan" maki Clay tidak terima sahabatnya diperlakukan seperti itu.

Tapi Sachie hanya bisa menanggapi ocehan dari Clay dengan tangisan. Meskipun dia tidak menginginkan ciuman tersebut, sebenarnya dia nyaman.

"heeyyy Sachie heeyyyy, apa kau mendengarkanku bicara?" Clay membuyarkan lamunan nya

"besok aku akan bicara dengan Mr. Andy untuk pengunduran diriku dari peserta magang" Sachie mengakhiri sesi curhatnya dengan Clay.

Saat ini dia hanya ingin memejamkan matanya dan tidur. Mungkin saja besok masalahnya bisa segera selesai.

* * *

Besoknya ketika Sachie masuk ke ruangan Mr. Andy betapa terkejutnya dia melihat ada Baldwin lagi. Kali ini dia lebih waspada. Dia takut tiba-tiba Baldwin akan melakukan hal itu lagi.

Karena situasi yang terlihat canggung, Mr. Andy mencoba mencairkan suasana, "Oh kebetulan kau ada disini Sachie, kita sedang membicarakan tentang acara akhir semester yang akan diadakan di Languedoc, dengan partisipasi Tuan Baldwin, Mr percaya acara itu akan menyenangkan".

Huuhh apanya yang menyenangkan, jika ada pria mesum itu. Meskipun aku sangat ini kesana akan lebih baik jika aku tidak ikut acara. Benar- benar menyusahkan saja, dalam hati Sachie tidak terima dengan pendapat Mr. Andy.

"Ehm, saya akan temui anda nanti lagi Mr. Andy, saya permisi" Sachie mencoba pamit lebih tepatnya kabur sih.

"Tunggu Sachie, bisakan saya minta tolong untuk menemani Tuan Baldwin keliling kampus?" pinta Mr. Baldwin pada Sachie.

Whaatttt, cobaan apalagi ini tuhan. Kenapa susah sekali untuk menjauh dari pria mesum ini.

Maaf typo dimana – mana, semoga tetep suka J

Finding Love Again (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang