Sachie mengoleskan lipstick kebibirnya & terakhir dia menyemprotkan parfume ke bagian lengan dan lehernya. Enggak tau kenapa dia merasa gugup, ini adalah hari pertamanya magang di perusahaan Baldwin. Setelah beberapa drama akhirnya dia tetap berkerja disana juga.
"Aku pasti bisa, hanya 3 bulan, ingat 3 bulan saja, kamu hanya perlu bertahan dan menghiraukannya" Sachie menyemangati dirinya sendiri.
Setibanya di kantor, Sachie disambut oleh Sandra yang membantu nya selama magang disini. Meskipun terlihat tegas & perfectionis tapi ternyata dia cukup sabar.
"Sachie, sepertinya tuan Baldwin tidak langsung ke kantor, dia ada rapat mendadak dengan agensi, dan dia meminta kita untuk menyusul" kata Sandra,
"aku? tapi ini hari pertamaku, apa tidak masalah?" tanya Sachie,
"justru ini adalah kesempatanmu untuk mengenal dunia kerja dan bertemu dengan beberapa orang penting dalam dunia bisnis kosmetik" Sandra menyakinkan.
"aku mohon bantuanmu Sandra"
"tentu saja, mana ada orang yang menolak gadis yang disukai oleh Tuan Baldwin"
Hal itu tentu saja membuat Sachie sebal dan kedua wanita itu tertawa bersama. Anehnya candaan ini malah menyenangkan dihati Sachie.
Sachie & Sandra duduk di bangku belakang diruang meeting. Baldwin sedang mempresentasikan tentang produk baru nya yang akan segera di lauching. Semua mata tertuju pada, tidak luput dengan Sachie. Rasa kagum mulai tumbuh dihatinya. Pria yang selama ini dia pikir arogan dan berambisi dalam negative ternyata punya sisi lain. Dia tau bagaimana menjadi seorang pebisnis dan pembicara.
Cara Baldwin menyampaiakan materi bahkan sangat mudah dimengerti oleh Sachie yang orang baru. Wajar saja jika dalam usia semuda ini dia sudah sukses.
Diakhir presentasi nya Baldwin melihat ada Sachie di belakang. Dua pasang itu saling menatap dari kejauhan.
Diantaranya ternyata ada seorang pria yang memperhatikan mereka berdua.
* * *
Selesai meeting Baldwin mengajak Sandra & Sachie untuk makan siang bersama. Tapi Sandra menolak karena dia ada janji bertemu kekasihnya.
"Maaf tuan Baldwin dan Sachie, aku tidak bisa ikut kalian untuk makan siang" ucap Sandra
"Itu terdengar menyenangkan Sandra" Baldwin menjawabnya dengan bahagia
"Apa, aku tidak mau makan siang dengan mu, jadi simpan baik-baik senyummu itu" Sachie sewot
"sampai bertemu dikantor kalo begitu" Sandra pamit
"Okay sebaiknya kita makan apa Sachie" dengan nada menggoda
"huhhh terserah kamu saja" Sachie menghela nafasnya panjang
Tibalah mereka berdua disebuah restoran. Saat waiter mempersilahkan mereka duduk ternyata seorang pria mengenali Sachie. Pria itu adalah Addy, dia mengenal Sachie karena dia adalah sahabat Kenzo. Dia pun langsung menghampirinya.
"Sachie, kau ada disini?" Tanya Addy penasaran.
"Hai Addy, ehm aku magang di perusahaan tuan Basile, apa yang kamu lakukan disini?" jawab Sachie sedikit gugup
"aku ada janji makan siang dengan Kenzo disini"
"apa? Kak kenzo ada disini"
Hal yang tidak pernah disangka Addy sebelumnya bahwa Sachie akan bisa dekat dengan pria lain selain dirinya. Selama ini dia menyimpan rasa suka nya pada Sachie karena dia tidak punya keberanian untuk mengungkapkannya. Tapi sekarang apa, malah ada pria lain yang mendekati Sachie.
Dilain hal ada Kenzo yang terlihat tidak suka dengan kondisi ini. Apalagi keluarga Basile adalah saingan bisnisnya. Lebih dari itu, dia tidak ingin Sachie terlibat dengan mafia seperti Baldwin.
Kenzo meminta Baldwin untuk menjauh dari Sachie. Dan segera menyelesaikan program magang itu.
"jauhilah Sachie, aku tidak ingin dia dekat dengan mu" Kenzo meminta pada Baldwin
"apa ini permintaan?" jawab Baldwin
"aku tidak sedang bernegosiasi denganmu" nada Kenzo meninggi
"urusan Sachie bukan sebuah bisnis dan aku sama sekali tidak berniat untuk menyakitinya, aku menghormatimu sebagai kakak dari Sachie, jadi biarkan dia yang menentukan" Baldwin berlalu pergi dan mengajak Sachie kembali ke kantor.
Sepanjang perjalanan Baldwin hanya dia didalam mobil. Sachie tidak berani mengajaknya bicara. Dalam hatinya dia berfikir apa ada sesuatu antara dia dan Kenzo, karena semenjak pertemuan mereka berdua terlihat canggung dan emosi.
Tiba – tiba handpone Sachie bordering, Baldwin menoleh ke arahnya. Mata mereka berdua bertatapan. Panggilan dari siapakah itu??
Bersambung
Terima kasih masih mau membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding Love Again (On Going)
Romance"Ijinkan aku bertemu dengan nya, aku perlu berbicara dengan Sachie" balas Baldwin dengan wajah yang babak belur, "mimpi saja kau bisa bertemu lagi dengan Sachie" balas Kenzo, Sambil memegang pergelangan kaki Kenzo, " Aku mohon padamu aku ingin bert...