☁️Happy Reading☁️
DEAR YOU || KIM DOYOUNG
___
05.20AM
Minha sudah sampai disekolah barunya, ia memang sudah terbiasa datang sepagi ini.
"Eh, Minha udah dateng aja." Ucap Sana, teman sekelas Minha. Namun Minha tak menggubrisnya, ia rasa itu tidak penting.
Sana menatap Minha tajam, ia mulai tak suka pada Minha. Sedangkan Minha? Ia acuh, Minha sibuk mendengarkan music dari ponsel pintar miliknya.
Saat bel istirahat pertama berbunyi, semua murid berbondong-bondong berlari menuju kantin. Kecuali Minha.
"Mana yang namanya Mina?!" tanya seorang perempuan dari ambang pintu.
"Adanya Minha, kak." Seobin menunjuk Minha yang sedang asik menulis.
"Mau Minha kek, mau Mina kek. Terserah gue! Mulai sekarang kalo panggil dia, gausah pake 'h'!" seru Wendy.
BRAKKK....
Mina terkejut, ia segera menatap orang yang baru saja menghancurkan imajinasinya. "Ikut gua keluar!" Ia menarik paksa lengan Mina, dan Mina? ia pasrah.
Wendy membawa Mina ke lantai dua sekolah mereka, lantai dua adalah tempat yang pastinya selalu ramai oleh murid-murid.
"Nih, Lee."
"Maksud lo berdua apa, sih? Kok gatel banget sama pacar gue?" Lee menatap Mina dan Seulhee tajam.
"Pacar? Siapa?" Seulhee binung, pasalnya ia sama sekali tak tahu siapa yang dimaksud oleh Lee.
"Jaehyun, bodoh." Lee menjentulkan jarinya pada kening Seulhee.
"Tapi faktanya, Jaehyun aja yang genit!." ucap Seulhee tajam.
Lee yang mendengar penuturan kata dari mulut Seulhee mulai kesal, ia menampar Seulhee, dan sekarang, amarahnya tak dapat dikontrol.
"Heh, lo ngapain diem aja? Bisu, atau tuli? Liat gue!" Lee menarik rambut indah Mina dengan sangat kuat.
Mina tak berkata apapun, ia hanya meringis kesakitan tanpa mau melawan. Sesekali, Mina melirik wajah Lee dengan sedikit tatapan tak suka.
"Lo ngapain liatin gue kayak gitu? Gak suka?" ucap Lee seraya mendorong bahu Mina dengan terus menerus.
Dukkk...
"Aduh, kalian tuh apa-apaan sih? Untung dia gak jatoh. Masa sepuluh kakak kelas ngelawan dua adek kelas, cemen banget. Sana pergi, kalo gak pergi gue siram pake semur jengkol punya Haechan. Mau?!" Ancam Doyoung seraya mengambil kotak nasi yang ada pada genggaman Haechan.
Lee beserta teman-temannya pergi, "Gak asik banget lo, Doy."
"Eh apa-apaan lo? Semur jengkol punya jaemin aja tuh, yang ini mau gue makan." Haechan segera mengambil kembali kotak nasi miliknya, lalu ia segera pergi.
Jaemin menatap Seulhee, "Eh ya ampun ternyata ada neng Seulhee, yuk beb kita ngerumpi aja sama renjun and the geng." Ajak Jaemin pada Seulhee.
"Apaan sih lo berdua? Pacaran mulu!" Ketus Doyoung.
Jaemin dan Seulhee saling tatap menatap, "Iri bilang boss!" Setelah itu Jaemin dan Seulhe pergi begitu saja.
Doyoung menggelengkan kepalanya, "Eh iya, nama kamu si--lah lah lah cewek tadi kemana?" Doyoung mencari kekanan dan kekiri, namun ia tak menemukan Mina.
"Yaudahlah mending ikut ngerumpi aja." Gumamnya seraya berjalan menuju kantin.
___
"Seulhee, Hyuna, Soojin, Nira! Kalian dimana? Kalau sampe kalian bolos, ibu gak akan segan segan untuk skors kalian lagi ya!!" Teriak Syella, ia adalah guru Bimbingan Konseling pada sekolah Mina.
"Ya ampun, bu. Kita abis temenin Soojin sama Hyuna ke kamar mandi, mereka sakit perut abis makan bakso terus saosnya buanyak banget. Ibu kangen ya sama kita? Aciaaaa terhura aku bu." Ujar Nira pada Syella.
"Siapa lo, siapa gue? Ogah banget saya kangen sama kamu, mendingan saya Video Call sama Pak Chanyeol." Ucap Syella dengan wajah meledek.
"Yaelah bu, halu jangan ketinggian." Ujar Hyuna seraya tertawa.
"Sudah sudah, mendingan kalian masuk kelas." Titah Syella pada keempat anak muridnya.
Mereka mengangguk, lalu berjalan menuju kelas mereka yang berada pada lantai tiga.
Kriettt..
"Eh? Astaghfirullah! Kak Doyoung lagi ngintipin siapa?!"
⭐⭐⭐
don't forget to follow my instagram
@renjuniexzl
@katabiruuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR YOU || KIM DOYOUNG ✓
Teen FictionIni, cerita tentangku dan dia. Seorang lelaki yang mampu membuatku tersenyum, dengan sebuah cara yang tak seorangpun bisa melakukannya. Start 22-10-20 End 11-11-20 ©copyright yunisamnd