1.0 Balik lagi?

391 57 47
                                    

Irene menurunkan kacamatanya sebatas hidung. Ia telah tiba Hawai tiga jam yang lalu. Perempuan itu kini sedang berada di pantai, menikmati indahnya semesta dengan matanya sendiri.

"Jae, foto yuk."

Jaehyun terkejut dengan ajakan dadakan istrinya itu. Kalau di iyakan, Jaehyun tidak bisa berpose. Kaau di tolak, mubazir. Kapan lagi kan, bisa foto dengan Irene se aesthetic ini.

"Kamera belakang aja, saya nggak bisa selfi."

"Oke."

Irene berjalan menghampiri pasangan turis yang sedang asik berciuman bersama. "Excuse me, you can help me?"

Jaehyun terkekeh melihat kelakuan Irene dari tempatnya.

"What can i help you?" tanya turis tersebut.

Irene memberikan ponselnya kepada turis pria. "Please, take a photo for us."

Terdengar turis pria menghela napasnya. Tapi, ia tetap berdiri dan mau membantu Irene padahal kegiatannya sudah diganggu.

Irene berlari ke arah Jaehyun, mereka berdua berpose bersama dengan bahagia.

"Thanks, Jae." ucap Irene di sela sesi foto mereka.

Jaehyun menoleh ke Irene sekilas, perempuan itu sedang tersenyum senang ke arah kamera.

* * *

Irene dan Jaehyun sedang duduk bersama, menatap keindahan pantai di sore hari. Mereka berdua sedang menunggu pesanan makan malam mereka. Jaehyun sengaja memesan di out dor seperti ini, karena ia tau Irene menyukainya. Apapun yang Irene suka, Jaehyun akan memberikannya.

"Thanks ya."

"Lo orang yang pertama kali bawa gue ke pantai." Irene mengubah pandangannya ke depan, melihat penampakan Sang senja yang akan memudar.

"Mungkin norak karena ini pertama kalinya gue ke pantai, secara gue orang kaya." Irene terkekeh. "Buat apa ya gue kaya tapi cuma kepantai aja gue harus sama orang lain?"

"Kamu senang?"

Irene mengangguk.

"Kalau gitu saya ikut senang."

Mendengar ucapan Jaehyun spontan Irene menoleh menatap pria itu, namun Jaehyun malah tersenyum sambil berjalan meninggalkannya.

"Jae, mau kemana?"

"Mau sholat, kamu mau ikut atau enggak, saya enggak akan maksa."

Irene beranjak dari kursi dan berlari menghampiri Jaehyun.

"Terus, itu makanannya gimana?"

"Saya udah booking mejanya, dan bakal di hantar setelah sholat maghrib."

"Btw kok lo malah bilang gitu sih kenapa nggak nyuruh gue buat ikutan sholat? Emang lo nggak takut buat nanggung dosa-dosa gue kalau gue nggak ikut lo sholat?" tanya Irene menyamakan langkahnya dengan Jaehyun.

"Enggak."

"Kenapa lo nggak takut?"

"Karena saya yakin, tanpa saya suruh pun kamu akan sholat jika melihat imam kamu sholat."

Irene berdecih pelan. Perempuan itu menyembunyikan senyuman tipis di ujung bibirnya.

Mereka berdua berjalan menuju ke sebuah musholla kecil yang di sediakan dan tak jauh dari pantai tersebut.

Jadi, Abi Taehyung pesen kamar hotel berbintang buat mereka berdua yang berada di dekat pantai. Karena abi tau mereka butuh udara segar.

Sesampainya di musholla, Irene tiba-tiba menahan tangan Jaehyun alhasil membuat pria itu berhenti. Jaehyun menatap Irene bertanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me vs Husband [JJH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang