#35 bertemu..

125 21 16
                                    

Eunha pov
Aku sudah membawa orang yang mirip yuju itu untuk bertemu jimin.. dia agak heran kenapa harus dia, aku terpaksa harus melibatkan seseorang lagi kedalam kehidupanku ini jika tidak jimin nanti akan mati... Maka aku menyeritakan semuanya kepada yuju... Ekspresi pertamanya memang sangat terkejut namun karena dia masih mempunyai empati kepada jimin dia bersedia menyembuhkannya...
Di hari hari selanjutnya jimin membaik gara gara yuju... Yuju ikut senang dan kalau di perhatikan aku melihat yuju belakangan sangat akrab dengan jimin... Semoga mereka bisa berteman dengan baik...
Lalu aku tinggal memikirkan bagaimana menyembuhkan seokjin... Dari kelihatannya dia seperti tidak kesakitan sama sekali..
Tapi aku pernah melihat dia di malam hari,.. ia seperti tersiksa.. aku merasa kasian terhadapnya...
Aku meminta maaf belum bisa menemuinya bersama jek, karena aku masih mempunyai hubungan kurang baik dengan jek kerena kejadian waktu itu...
Dia berkata bahwa dia terus menahannya di siang hari agar tidak membuatku khawatir...
Dia juga berkata bahwa aku jangan terburu buru mungkin nanti ada hari dimana aku bisa berbaikan dengan jek... Aku benar benar ingin menagis karena aku belum bisa membuat seokjin sembuh...

Tiba tiba jimin menyuruhku untuk berbicara...
Dia membicarakan ciri ciri benda yang di tempati roh jahat yang selama ini mengincar cincin itu... Jimin berkata aku harus berhati hati dengan ciri ciri itu... Yang dia katakan itu adalah tanda dimana roh itu benar benar di sekitarku..
Setelah itu aku mendapat panggilan dari eunwoo.. dia ingin berbicara dengan ku di taman sekarang...
Mungkin itu penting jadi aku akan segera ke sana...

Sampailah aku di taman.. dan dia sedang duduk di kursi taman.. aku mendekatinya dan bertanya kepada dia..
"Apa yang kau ingin bicarakan??"
"Em.. tunggu aku ambil sesuatu dulu.."
"Ok.."
"Ehh..."
"Kenapa??"
"Aduhh Barangnya ketinggalan di rumah..(memukul kepalanya)"
"Kok kamu seceroboh itu..."
"Entah aku sekarang menjadi seperti ini.."
"Ya sudah sekarang bagaimana??"
"Kau mau ikut denganku ke rumah"
"Em... Ok ngk apa apa.."
"Ok..ayo.."
Aku pun terpaksa mengikuti kerumahnya karena sesuatu yang tertinggal di rumahnya..

Aku dan ia sampai di depan rumahnya.. aku sebenarnya baru pertama kali ke rumah eunwoo.. ternyata rumahnya sangat bagus aku jadi iri kepadanya... Aku di suruh masuk dan duduk di ruang tamu untuk menunggu dia mencari benda itu...
Anehnya hatiku tidak tenang di rumah eunwoo ini serasa ada yang menekan... 
Aku selalu merasa aneh melihat foto orang tua eunwoo di dinding... Ada foto papanya eunwoo yang seperti bergerak gerak.. mata nya seperti melirik lirik... Tiba tiba mata di dalam foto itu melotot ke arah ku... Aku sangat terkejut dan takut... Tiba tiba aku bisa mendengar suara orang yang di dalam foto itu..
Aku juga bisa membalasnya dengan suara hati..

(Interaksi)
"Kau bisa melihat ku?"
"Yaaa .."
"Tolong aku adalah papanya eunwoo dia sekarang berbeda... Aku di kurung oleh dia di dalam foto dinding ini ... Orang lain mengira papa eunwoo di luar negri"
"Lalu apa yang harus aku lakukan untuk menolong anda.."
"Kau lihat benda yang ada di lemari di depanmu.."
(Interaksi)

Aku pun melihat benda yang ada di lemari kaca itu... Kelihatannya itu seperti pajangan yang ada di lemari itu namun aku tertuju kepada 1 benda yang ada hubungannya dengan perkataan jimin...
Aku sangat merinding ketakutan dan sangat cemas..

Aku melihat sebuah piring yang mempunyai mata satu di tengah piring itu
Warna mata itu hitam
"Eunha aku seudah menemukan bendanya"
Tiba tiba setelah suara eunwoo mendekat
Warna mata yang ada di piring itu merah..
Aku jadi teringat kata kata jimin
Jika Warna mata itu hitam mahluk itu tidak ada di dekat piring dan jika merah orang itu berada di dekat piring... (Ep #28 keramat[2])
Sungguh aku sangat ketakutann...
"Kau sedang apa eunhaa..??"
"E..em.. "

Jek pov

"Jekk tolong aku...!!!!"

"Eunha??"

"Jekk tolong aku!!!!"

"Eunhaa!!!!!
Agh... Huh... Ada apa ini kenapa aku terus memimpi kan eunha..??.. apa aku benar benar bersalah kepadanya sampai aku memikirkannya di mimpi..
Sebaiknya aku harus menemui ia dan meminta maaf..
Aku harus menelepon dia.."

(Menelepon eunha)

[Nomor yang anda tuju sedang diluar jangkauan]

"Ada apa ini biasanya eunha selalu aktif
Apa aku harus coba sekali lagi??"

(Menelepon eunha kembali)




*Tempat eunha berada

Tring tringg (suara ponsel berdering)

"Suara panggilan siapa itu??"



Pertama tama aku mau minta maaf dulu sama yang nunggu nunggu cerita ini..😔🙏🏻🙏🏻 maaf kan aku karena ngk bisa update duoble,.. aku sebenernya kalau bikin cerita harus suasana tenang dan hati mendukung   karna itu sangat susah mencari ketenangan di saat menulis cerita☹️ apa lagi sekarang sedang sibuk sibuknya kerjaan sekolah
Makin bingung buat membagi waktu..
Jadi maaf aja kalau biasanya aku ngk bisa update 2kali atau lebih dalam seminggu
Tapi aku usahakan akan update 2 kali😊 jadi mohon bantuannya yaa...
Terimakasih...
See you next day..☺️😘

I Can See Ghost || Bts X Gfriend (TAMAT✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang