#39 tertangkap

154 21 13
                                    

"jimin kemana ya jarang ketemu..."
"Dia suka keluar mulu.. katanya ketemu sama yuju"
"Yuju?.. mungkin mereka sudah dekat yaa.. tapi aku belum dekat dengan yuju hemm dia mirip sama teman ku... Jadi rindu..."

"Yaa.. kalian ngomongin yuju kah?"
"Nah ni curut dah datang...
Ehh aku mau keluar ada urusan.."
"Hati hati bang..
Gw ke kamar dulu ya..."
"Tunggu... lu ketemu dari mana ini cincin ??
"Di kamar bang jin..."
"Lepasin sekarang juga.. "
"Kenapa gw harus lepasin??.."
"(Gimana ini aku ngk bisa ceritain dulu ke jimin kalau dia tau nanti bilang seokjin dan Akan terjadi sesuatu...
Aku takut kekuatan jimin dan seokjin tidak cukup untuk menyerang eunwoo...
Jadi aku ingin melihat kemajuan dan melihat mereka pulih terlebih dahulu..)"

Eunha pun merebut tangan jimin dan berusaha mengeluarkan cincin itu...
"Yak! Apa apaan si lu"
"Ini cincin berbahaya!!"
"Mana mungkin?? Ini dari kamar seokjin"
"Yakk!! Kau ngak percaya kepadaku...??"
"Lu jangan serakah lu aja punya cincin pemberian nenek...
Dan gw ini bisa di katakan dari seokjin untuk gw...
Kelakuan kau ini buat gw jadi benci sama lu.."
Jimin pun pergi ke kamar dengan muka kesal dan menggebrak pintu dengan keras...
"Apa yang harus aku lakukan... Mengapa jimin menjadi seperti ini..."

Eunha pun pergi mencari jek...
Seperti biasa eunha jek berjalan jalan ke tempat yang biasanya seorang kekasih berkencan...
Namun.. di saat jek melihat layar kunci ponsel eunha...

"Kapan aku memakai baju ini??..
aku tidak ingat aku memakai baju ini bersamamu..
Dan kok rambutmu panjang??.. bukannya pas rambutmu panjang saat pertama kali ketemu dengan ku..??"
"Emm.. ehh itu...."
"Jangan jangan ini adalah jungkook??"
"Eh.. iya..."
"(Melempar ponsel eunha...) Aku udah bilang ya eunha, aku ngk mau kamu terus mengenang dia...
Karna kamu itu udah punya aku... Buat apa mengenang dia...
Dan aku ngk suka kalau aku di sama samakan dengan jungkook itu!..
Jika kau terus seperti ini lebih baik kita hanya teman saja!!"
"Eh... Jek tunggu dengerin aku dulu"
"Terimakasih atas kasih sayang mu sebagai kekasih ku...
Mulai sekarang gw adalah temen lu bukan lagi pacar lu..."
Jek pergi dengan marahnya kepada eunha..
"Jekk!!! Elu tuh jungkook!!! Jungkook tu elu!!!"
Tiba tiba jek berhenti dari jalannya..

"Jika lu terus mengada ngada gini lama lama gw benci sama lu"
"Jekk!! Hiks hiks ...."

Eunha pov
Aku selalu di salahkan bagaimana cara aku bisa menjelaskannya kepada jimin dan jek yang sebenarnya jungkook..
Aku takut kalau jimin memakai cincin itu akan terjadi sesuatu yang tidak tidak...
Aku juga sebenarnya ingin memberi tahu yang sebenarnya kepada jimin...
Apa aku katakan saja ya besok ....

Tring tring
(Pesan dari jek)
"Kalau kamu masih ingin melanjutkan hubungan ini kamu harus datang besok jam 7 pagi.. di taman.."

Ya ampun jek memberi pesan kepadaku...
Bahwa dia masih memberi kesempatan aku agar menjadi kekasihnya lagi...
Betapa bahagianya aku bahwa jek tidak marah terlalu lama..                  aku juga mengerti bahwa dia sebenarnya masih mencintaiku aku pun juga begitu..
Tapi .. seandanya ingatan dia kembali.. mungkin dia akan sangat sayang kepadaku...
Semoga saja ingatan jek cepat kembali...

*Pagi hari jam 06:10
Aku sudah bersiap siap untuk pergi menemui jek..
Dan karena aku tidak bisa membicarakan sesuatu itu kepada jimin aku taruh surat di dalam kamarnya...
Aku segera pergi ke taman untuk menemui jek..
Sangat senang sekali saat melihat jek sedang duduk menunggu ku..
Saat aku ingin menyampirinya
Tiba tiba ada seseorang yang menutup mulutku...
"Jekk...emmm!!"
Aku terus berteriak jek namun dia tidak melihatku...
Entah mengapa diriku sangat lemas dan mengantuk,mata ku sudah mulai remang remang tidak terlihat...
Aku tau aku sedang di bius..

Jungkook pov
Seperti suara yang memanggilku siapa itu??
Apa eunha??
Lama sekali ia datang sekarang sudah jam 7 lewat... Apa aku harus meneleponnya??
(Jek menelepon eunha)

Ahh ia tidak menjawab panggilanku..

Jimin pov
"Jimin aku akan bersihkan kamarmu yaa kamarmu sangat berantakan..."
"Makasih.."
"Sama sama"

Aku masih kesal dengan sikap eunha yang sangat serakah...
Aku tau dia juga menginginkan cincin ini bukan...

"Jimin ini surat dari eunha.. apa kau mau membacanya?? Ini ada di meja di kamarmu"
"Buang saja aku tak butuh"
"Di sini tertulis tanggal sekarang loh... Kau belum membacanya??"
"Itu tidak penting untuk di baca.. buang saja.."
"Baiklah.."



Hahahhahahah

"Siapa kau!!! Unghh lepaskan aku!!!"
"Kau seharusnya tau aku siapa.. bukan...?"
"Hiks lepaskan aku!!!"

Hahahahah
"Asal kau lepaskan cincin itu untuku kau akan bebas"
"Tidak akan!!!"

Aahhkkk!!
"Jika tidak mau kau harus mati"
Hahahhahah

Seokjin!!!!!! Ahhhkkkkk!!!

:
:
:
:
:

"Suara eunha??"
Seokjin pulang segera kerumah dan ia menginjak.. suatu kertas yang bertulis "untuk jimin dari eunha"
Dan tanggal yang tertera itu masih baru...
Karena penasaran seokjin membuka surat itu..
Dia membacanya awalnya di dalam surat itu tertulis permintaan maaf eunha kepada jimin dan di lanjut dengan cerita eunha bahwa roh jahat sebenarnya adalah eunwoo..
eunha menceritakan semua awal dia tau bahwa eunwoo lah roh jahat itu, yang di tulis dalam kertas..
Lalu karena panik sekali dia langsung ke dalam rumah dan bertanya kepada jimin dimana eunha berada...
Namun jimin tidak tau dan dia tidak mau tau..
Karena samar samar mendengar suara teriakan eunha memanggil seokjin, ia semakin panik dan pergi mencari rumah eunwoo berada tanpa mengajak jimin...
Jimin penasaran kenapa seokjin begitu terburu buru dan sangat panik saat dia telah membaca surat eunha yang seharusnya untuk jimin..
Karena penasaran jimin membaca suarat yang di baca seokjin tadi..
Dia junga terkejut dan langsung melepaskan cincin itu...
Namun cincin itu tidak bisa terlepas..
Dia melakukan segala cara agar cincin itu lepas dari tangannya...
Tiba tiba yuju melihat jimin sedang berusaha melepaskan cincin yang ada di tangannya..
Sampai jari nya berdarah karena susahnya terlepas cincin itu..
Yuju panik dan segera mencari obat agar jimin tidak berlumuran darah...
Tapi jimin menolak dan menyuruh agar yuju pergi kerumah untuk bersembunyi agar roh jahat tidak mengincar yuju..
Walau berat hati yuju setuju dengan omongan jimin...
Saat yuju pulang jimin langsung bergegas mencari eunha..
karena mungkin tidak ada waktu lagi untuk menyelamatkannya..

Jek pov
Eunha kenapa kau tidak mengangkat teleponku..
Apa kau sedang ada dalam masalah..?? Karena hati ku ini terasa tidak enak..
Lalu aku pergi ke rumah nenek eunha
Aku melihat di sana tidak ada seseorang sama sekali...
Ada suara telepon dari ponsel eunha... Ternyata ponselnya tidak terbawa.. aku melihat telepon berdering itu adalah ibu eunha...
Aku mengangkatnya karena mungkin penting

*Telepon tersambung
"Eunha ... Ja...ngan bertemu dengan eunwoo dia orang jahat yang membunuh nenek dan dia sedang mengincarmu...
Uhukk uhuukk.."
Tut tut tutt
*Telepon terputus

"Apa maksudnya ini... Apa jangan jangan eunha sedang di culik oleh eunwoo??"











Maaf ya readers kemarin ngk update..
Karena kuota ku tidak cukup hehe..
Untuk gantinya ep sekarang lebih panjang

Tebak deh sama kalian apakah eunha bakal selamat... Apakah ada korban saat menyerang roh jahat itu..??
See you next story
Seperti biasa aku bakal sempetin bikin bonus cerita




I Can See Ghost || Bts X Gfriend (TAMAT✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang