Hara lekas pulang setelah dari rumah ryunjin, melihat keadaan minjoo sudah makin membaik, hara pun tidak terlalu khawatir dengan minjoo.
Sudah menunjukkan pukul 9 malam, hara berjalan menuju gedung belakang sekolah seorang diri. Hanya menggunakan hoodie hitam, celana jeans panjang, dan topi.
"Bakal gw pastikan hari ini hari terakhir junho cium udara bebas" gumam hara
Hara tiba didepan gerbang gedung tua, benar-benar gedung lama yang tidak dipakai dan tidak dirawat.
Hara melangkah masuk kedalam secara perlahan.
Jantungnya berdegup kencang, jujur sebenarnya dia takut untuk datang kesana, tapi mau ngga mau...demi temannya, dia bisa melakukan apapun untuk temannya.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
"Itu pasti mereka" gumam hara
Hara mendekati asal suara tumbukan tersebut, dan mengintip dari balik pintu, terlihat beberapa anak laki-laki yang sedang memukuli orang disana.
Siapa? Sudah pasti itu junho sedang memukuli dongyun.
"Apa hak lo ngelepasin dia hah?!" Bentak junho
"Brengsek emang lo!"
Bugh!
Junho menendang perut dongyun hingga anak itu terpental kedinding.
"Argh!!" Junho mengacak rambutnya frustasi
"Dongyun" lirih hara
"Eh eh?? Ada siapa disini?"
Mata hara membulat sempurna dan langsung menoleh ke belakang.
"Ye-yeun?" Gumam hara
Brak!
Hara didorong paksa hingga terjatuh didekat kaki junho.
"Ada mata-mata disini?" Tanya junho
Hara bergerak menjauhi junho, rasa takut menyelimuti mata hara, yang dia lihat kini hanya dongyun yang terduduk lemas.
"Bang! Kasih ni cewe pelajaran! Kemaren dia nge hina gw sama teman-teman" kata yeun seraya mendorong punggung hara dengan lututnya
"Ooh? Gitu? Jadi dia yang buat mood kamu buruk kemaren?"
Junho memegang dagu hara dan melihat tiap inci wajah hara. Setelah memandang wajah hara, Junho langsung menghempaskan dagunya sembarangan.
"Kamu mau dia kita apain?" Tanya junho
"Seterah abang deh, pokoknya dia harus dikasih pelajaran!! Gw mau jalan-jalan sama temen dulu, bye bang"
Yeun langsung pergi meninggalkan gedung.
Junho kembali menatap hara, "lo sama brengsek nya sama dia" junho menunjuk ke dongyun
"Dan lo bakal senasib sama dia" lanjut Junho
Plak
Satu tamparan mendarat dipipi kanan hara, hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.
"Aargh!!" Hara memekik ketika rambutnya dijambak sama junho dan menyeretnya kedinding.
Bugh!
Badan hara seketika mendingin saat kepalanya dihantam ke dinding ruangan.
"Kok ngga ngelawan? Heh...katanya cewe tangguh, ternyata sama aja kayak cewe lemah biasanya" kata junho menatap sinis ke hara
Teman-teman junho seperti biasa, hanya diam duduk menyaksikan betapa psikopat nya junho yang hobi menyiksa orang, bahkan berani menyiksa perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] CRAVITY | Face to Smile •Kang minhee•✓
Любовные романыMau baca silahkan, Mau suka atau ngga suka itu hak kalian sih Gw ngga maksa baca kan☺️
![[END] CRAVITY | Face to Smile •Kang minhee•✓](https://img.wattpad.com/cover/223688394-64-k938699.jpg)