Minhee memainkan bola geboknya disaat jam pelajaran sudah masuk di basecamp starshipz, serim maupun allen sudah cukup muak menyuruhnya untuk masuk kelas tapi dia tetap tidak bergerak dari tempatnya.
Sudah mau jam istirahat pertama, minhee masih di dalam basecamp starshipz sepertinya menunggu seseorang.
"Woy minh!"
"Gimana? Dapat alamat rumahnya?" Tanya minhee
"Dapat nih"
"Weees pinter lu! Yodah jun, besok lo gw traktir ayam" minhee mengambil
Minhee bergegas mengambil tasnya dalam loker dan berjalan keluar ruangan.
"Lo mau ke rumah hara?" Tanya Hyeongjun
"Udah tau pake nanya" balas minhee
"Jangan kasih tau yang lain kalo gw pergi kerumah hara, atau ayam lo batal nanti" ancam minhee
"Iyaa iyaa"
"Eh! Gw ikut dong!!" Mohon Hyeongjun
"Ngga usah, lo disini aja belajar jadi anak baik" ucap minhee seraya berjalan menjauhi Hyeongjun
"Belajar? Woy bego!! Elo aja bolos!!" Pekik Hyeongjun
Minhee sudah jauh, Hyeongjun mendecih pelan dan kembali ke kelasnya.
Minhee berjalan sesuai dengan alamat yang tertera dikertas tersebut, bahkan dia bertanya dengan orang-orang sekitar.
Hingga minhee tiba didepan rumah yang berukuran sedang, rumah hara.
"Katanya ini kan?" Tanya minhee kedirinya sendiri
Minhee memberanikan diri untuk mendekat, dan mengetuk pintu secara pelan.
Tok tok tok
"Hara?" Panggil minhee
Tapi tidak ada sautan dari dalam.
Tok tok tok
Minhee mengetuk pintu lagi hingga ada bunyi dari dalam rumah.
Ceklek
Minhee menatap sosok hara yang membuka pintu, awalnya dia ingin menyapa dan tersenyum ke hara, tapi semua diluar dugaan.
"Lo? Pergi!!"
Hara teriak ke minhee hingga terjatuh kelantai dan membuat minhee manatapnya dengan penuh pertanyaan.
"Har? Ini gw minhee! Bukan maling" protes minhee
"Pergi! Pergi!" Teriak hara sambil memeluk kedua kakinya erat
Badannya bergetar, begitu juga dengan suaranya yang terdengar menangis.
Melihat hal tersebut minhee langsung mendekat dan jongkok didepan hara.
"Lo kenapa?" Tanya minhee
"Menjauh!!!" Pekik hara
Hara terus memukul minhee agar menjauh, tapi minhee terus menghalang dan menggenggam kedua tangan hara erat.
"Kenapaa sih woy?" Tanya minhee lagi
"Pergi!! Gw takut!" Lirih hara
Minhee terdiam saat seorang cewe nangis dihadapannya, perasaannya campur aduk, genggaman minhee melemah.
Grep
Minhee menarik hara dalam dekapannya, dipeluknya gadis itu dalam-dalam hingga getaran dibadannya mulai reda.
Minhee mengelus rambut hara dengan lembut, menampung dagunya dikepala hara sambil menghela nafas panjang.
Cukup lama minhee mendekap tubuh mungil hara, hingga badan gadis itu tidak bergetar lagi, minhee perlahan melepas pelukannya dan melihat kalau hara sudah tertidur diperlukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] CRAVITY | Face to Smile •Kang minhee•✓
Roman d'amourMau baca silahkan, Mau suka atau ngga suka itu hak kalian sih Gw ngga maksa baca kan☺️
![[END] CRAVITY | Face to Smile •Kang minhee•✓](https://img.wattpad.com/cover/223688394-64-k938699.jpg)