[END] CRAVITY | Face to Smile •Kang minhee•✓

06. Again ✨

"lo yakin ngga papa?"

Hara mengangguk lemas dan disaat seperti ini pun dia masih bisa tersenyum.

"Gw cuma terkejut aja tadi"

"Dek, ryunjin ada bukti kamu di bully, kenapa kamu ngga bilang aja sama guru kamu?" Tanya nayeon

"Ngga kak, aku baik-baik aja kok" lirih hara

"Ryunjin, gw mau pulang" minta hara

"Disini aja lah dulu" balas ryunjin

"Kasian bu wendy nyariin gw"

Hara bangkit dari duduknya, "gw pamit ya, kak aku pamit dulu"

"Yakin dek?" Tanya nayeon

"Iyaa kak"

"Gw antar pake mobil! Ngga boleh bantah!"

Ryunjin langsung mengambil kunci mobil dan mengantar hara hingga sampai kerumah.

"Thanks ya,"

"Kalo ada apa-apa langsung kabari gw atau kak nayeon, dan jaga diri lo sendiri baik-baik" titah ryunjin sebelum pergi meninggalkan rumah hara

Hara menghelah nafas panjang lalu melirik kerumah bu wendy, lampu kamarnya sudah mati berarti ibu itu sudah tidur.

Hara melangkah memasuki rumah, yang dipikirkannya hanya ingin mengistirahatkan badannya dan menenangkan pikirannya.

~~~

Keesokan harinya, hara masuk sekolah seperti biasa, ketika memasuki pekarangan sekolah hara langsung mendapatkan sepasang mata yang menatapnya tidak suka.

Banyak cibiran yang dia dengar, tidak disangka perlakuan yang dia dapat disini lebih parah dibanding dia berada disekolah lama.

Hara berjalan sambil menundukkan pandangannya, dan lebih tidak mempedulikan cibiran orang-orang disekitarnya.

Saat beberapa langkah memasuki lapangan sekolah,

Byuuurr

Hara terdiam, dan badannya langsung menggigil.

"Upss!!"

"Yah kena deeh!!"

Hara terdiam ketika badannya diguyur air dari atas, terdengar mereka tertawa bahkan menghina hara.

Hara mendongak keatas, ternyata mereka anak sekelasnya yoona,neun dan yoora.

"Gitu aja? Ngga asih ih!" Teriak neun

Bukh!!

Hara makin terdiam ketika serbuk tepung menutupi separuh badannya, orang-orang mentertawakan hara, tidak ada yang membantunya.

"Lo dapat tepung dari mana?"

"Beli lah!"

"Hahahahahaha"

"Hara!!"

Hara mendongak keatas, "tae-taeyoung?"

Taeyoung berlari menghampiri hara lalu menatap keatas.

"Woy! Turun kalian sini!!" Teriak taeyoung

Murid perempuan yang berada dilantai 2 terkejut dan langsung buru-buru turun dan menghadap Taeyoung.

"Apa apan ni?" Tanya taeyoung

"Apasih yong? Kami cuma main main, iya kan?" Sunn mendorong bahu hara kuat hingga hara maju beberapa langkah

"Ngga usah kasar!" Taeyoung menarik hara

"Kalian ikut gw keruang BK!" Titah Taeyoung

"Loh? Yong? Kok gitu sih?" Wajah belle langsung khawatir