3. My Sweet Enemy

2K 254 117
                                    

By: Andelweis__

By: Andelweis__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Taehyung! Siniin gak buku gue!" teriak Rose pada seorang cowok yang sedang mengangkat tinggi-tinggi buku diary miliknya.

"Ayo ambil kalo bisa, haha" tawa Taehyung, ia semakin menjinjitkan kakinya, agar Rose sulit menggapai buku miliknya.

"What the f*ck! Taehyung Adiyatama, berenti bikin gue naik pitam!" teriak Rose yang makin marah. Ia menarik rambut Taehyung kuat-kuat, sehingga Taehyung mengaduh kesakitan. Namun hal itu tidak membuat Taehyung lantas berhenti. Ia melepaskan cengkeraman tangan Rose pada rambutnya lalu berlari ke arah kantin sambil mengacungkan buku Rose ke udara.

"Taehyung, sialan!" maki Rose sambil berlari mengikuti Taehyung.

Dapat ia lihat Taehyung sedang berdiri di atas bangku kantin, ia hendak membuka dan membaca buku diary milik Rose.

Brugh!

Taehyung mengaduh kesakitan sambil memegangi bokongnya, setelah bangkunya di tendang oleh Rose dengan kencang. Seisi kantin ikut memperhatikan mereka berdua. Memang, ketidak akuran mereka itu bagaikan tom dan jerry, bawang merah dan bawah putih, batman dan joker. Ya, intinya permusuhan mereka melegenda di SMA big Hit ini.

"Hei, what are you doing weird? Mopping the floor?" tanya Rose sambil tersenyum mengejek.

"Setan! Bisa-bisanya lo nganiaya cogan number one di sekolah" maki Taehyung.

"Cogan? Hahaha, siniin buku gue" kata Rose lalu merebut diary berwarna merah mudanya dari tangan Taehyung.

Taehyung berdiri lalu menepuk-nepuk celana abu-abunya yang agak kotor, setelah itu ia menatap tajam pada Rose yang tengah tersenyum meledek padanya.

"Rose" panggil Taehyung.

"Ha?"

Taehyung buru-buru menyemprotkan saus sambal yang ada di dalam botol ke dalam mulut Rose, yang sebelumnya ia ambil diam-diam dari salah satu meja kantin. Dan saus itu sedikit mengenai kerah seragam sekolah Rose. Rose memuntahkan saus sambal tersebut dari mulutnya.

"Taehyung anj-" belum sempat menyelesaikan kalimat makiannya pada Taehyung, namun Rose sudah pergi dari hadapan cowok tersebut dengan terbirit-birit.

"Heh Roseanna Putri! Kok pergi? Huuhh payah!" teriak Taehyung yang sudah merasa menang dari Rose.

Seseorang menarik kerah bajunya dari belakang. "Eh apaan nih narik-narik, sialan emang! Lo berani sam-- eh, loh pak Siwon, apa kabar pak?" tanya Taehyung sambil tersenyum, ketika mengetahui bahwa yang menarik bajunya adalah salah satu guru killer.

"MASUK KELAS SEKARANG!"

"Loh, memangnya udah bel ya pak?" tanya Taehyung dengan wajah polosnya.

𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐜𝐚𝐭𝐜𝐡𝐞𝐫 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang