6. Amour Difficile

1.7K 210 181
                                    

Hati hanya bisa merasa, tidak seperti mulut yang bisa berfrasa dengan vocal bernada.
Rosé Alyne Everleight berkata, "Iya, aku merasakannya."

MAIN CAST:
|Kim Taehyung as Vee Kanesh Bellamy|
|Rosé Anne Park as Rosé Alyne Everleihgt|

AMOUR DIFFICILE
Author: odipee

"Lisa, yuhuuuu kau dimana, Lisaaaa," panggil Rosé

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lisa, yuhuuuu kau dimana, Lisaaaa," panggil Rosé.

Perempuan berambut pirang itu bukan sekedar berteriak di pagi buta dengan membobol rumah tetangga, langkahnya pun tergesa dengan tidak peduli ada makhluk lain di sekitarnya.

"Rosé, kau tidak menyapaku! Eh! Jangan lari-larian nanti jatuh!" Bona memperingati.

Bona, wanita setengah baya yang kebetulan adalah ibu dari Lalisa sahabatnya; mengingatkan Rosé yang tengah melebarkan pijakkan kakinya tanpa menoleh padanya—pikirnya Bona bukan manusia kali ya, ngomong-ngomong ini kan rumahnya.

Rosé tidak tau diri rupanya.

Rosé yang masih berbalut piyama merah maroon berbahan satin itu menoleh tanpa menghentikan ayunan kakinya. "Hai Auntie," sapanya. "It's okay, janji nggak akan jatuh kok," lanjutnya.

Bruak.

Belum, belum sedetik bahkan mulutnya belum menutup saat kalimat terakhir dari janji itu Rosé lisankan; dengan tidak elitnya tubuh bagian dada, perut dan lututnya sudah memasrahkan diri untuk berpelukan dengan lantai—tengkurap.

"Kamu tuh ya, sudah lebih dari seribu kali Auntie mengingatkan, denge-"

"Stop Aunty, Rosé denger, beneran! Nanti saja ya marahnya!" pinta Rosé. Bersama itu telapak tangannya menopang lantai guna menambah kekuatan kakinya untuk berdiri. "Ada hal penting yang harus Rosé urus dengan Lisa, dan itu lebih penting ketimbang bau gosong dari arah dapur milik Auntie," lanjutnya.

Jarak kedua orang berjenis kelamin sama dengan usia berbeda itu hanya terhalang meja makan saja, sebelum ada peperangan antar tetangga, Rosé berlari karena masih sayang dengan nyawanya.

Tapi, Rosé menghentikan gerakan kakinya dan menoleh ke arah Bona yang masih terlihat mematung meresapi bau sangit yang menelungsup lubang hidungnya.

"Auntie, jatuh tengkurep nggak bikin payudara Rosé kempes kan?" tanya Rosé polos.

"ROSÉ ALYNE EVERLEIGH."

Detik itu juga, Rosé berlari atau perabotan rumah tangga akan melayang keudara dan jatuh menimpanya.

***

"Lisa, Lisa, Lisa."

Lisa yang dipanggil mengeliat dalam rengkuhan tidurnya dibawah selimut. Jika di ingat-ingat lagi, hari ini adalah hari minggu; sebab apa yang membuat Rosé dengan suara cemprengnya itu mengusik ketenangan paginya.

𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐜𝐚𝐭𝐜𝐡𝐞𝐫 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang