"Ibu aku akan pergi ke panti asuhan."
Ucapan dari putrinya barusan membuat Sandara terkejut dan menghentikan kegiatan menyisir rambut putrinya. "Rose ibu hari ini ada banyak pekerjaan di toko,kenapa kau mengatakannya secara tiba-tiba begini.Hari ini ibu ada janji dengan Mizy"
"Aku akan berangkat sendiri bu!" Sandara mengggelengkaan kepalanya,tidak ia tidak setuju dengan rencana putri semata wayan nya itu tidak bagaimanapun Rose butuh perhatian mau dikata apa dia jika membiarkan putrinya yang buta itu pergi sendirian.
"Tidak Ros-" Belum sempat Sandara melanjutkan kalimatnya Rose sudah terlebih dahulu memotong perkataaan Sandara.
"Aku buta tapi aku tidak selemah itu bu,aku tidak ingin merepotkan ibu terus menerus.Aku kesana hanya ingin beryanyi dengan anak anak panti saja,sudah lama aku tak menghibur mereka." Rose menggengam tangan ibunya meyakinkan bahwa ia akan baik-baik saja walaupun pergi sendirian ia tak mau terus merepotkan ibu tirinya terus menerus. Bagaimanapun juga Sandara telah dibuat repot karena telah mengurus orang buta macam dia.
"Sekali saja bu,aku ingin sekali saja tidak merepotkan ibu. Ibu sudah dibuat repot dengan kehadiranku"
"Apa maksudmu dengan dibuat repot? Apa kau tidak mau menganggap ku ibu lagi? Apa karena aku bukan ibu kandungmu?" Sandara sedikit membentak Rose, ia paling tidak suka ketika Rose mengatakan kalau dirinya merepotkan, Rose adalah gadis mandiri,kuat dan tidak banyak mengeluh dan bagaimana bisa Rose mengatakan hal kalau dirinya merepotkan. Itulah kenapa Sandara sangat tidak suka kalau Rose mengatakan dirinya lemah.
"Terimakasih bu,sudah hadir dalam hidupku tuhan benar-benar baik dia mengambil bunda Yona tapi dia memberikan ibu." Sandara membawa Rose ke dalam pelukanya lalu memeluknya erat mata Sandara semakin memanas saja dan
TES..
Merasakan bahunya basah Rose melepaskan pelukanya dengan Sandara. "Nahkan ibu menangis lagi"
"Tidak ibu tidak menangis" Ucap Sandara sambil terkekeh dan mengusap air matanya.
"Baiklah jika kau ingin pergi ke panti sendirian,tapi ibu akan memesankanmu GO JACK kepercayaan ibu,dia Kim Taehyung dia pria baik dan juga langanan ibu dan kau tidak boleh menolak!"
.......
brummmm
Seorang pengendara motor vespa berhenti tepat di depan Rose dan Sandara yang saat ini berdiri tepat di pinggir jalan.
"Maaf nyonya Sandara aku sedikit terlambat tadi jalanan begitu mancet"
"Taehyung antarkan putriku sampai ke panti dengan selamat jika dia pulang dan ada lecet kau akan tau akibatnya!" Ancam Sandara yang membuat Taehyung bergidik ngeri sementara Rose hanya tertawa kecil yang membuat Taehyung mematung sekitika seakan dunia Taehyung berhenti hanya karena Rose tertawa.
Pletak..
Sandara menjitak kepala Taehyung yang membuat Taehyung sekita sadar. "Jangan lihat putriku seperti itu segera antarkan dia dan ingat jika sampai ada lecetbahkan satu titik pun di tubuh Rose kau dengar aku kan Taehyung?"
"Iya nyonya iya"
............
Karena motor Taehyung sudah buntut dan lama perjalanan yg awalnya hanya memakan waktu 20 menit menjadi 40 menit walaupun begitu Rose tidak merasa bosan sama sekali karena selama perjalanan Taehyung selalu mengatakan hal yang lucu,bercerita bagaimana galaknya Sandara dll. Rose sangat menyukai sikap ramah Taehyung karena bagi Rose jarang ada orang yang mau mengobrol dan bercanda dengan orang yang kurang sempurna dalam fisik sepertinya kecuali jika orang itu benar benar tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐜𝐚𝐭𝐜𝐡𝐞𝐫
Random𝑺𝒕𝒂𝒓𝒕𝒊𝒏𝒈 𝒊𝒏 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒅𝒓𝒆𝒂𝒎𝒔, 𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕 𝒅𝒓𝒆𝒂𝒎𝒔, 𝒈𝒐𝒐𝒅 𝒉𝒐𝒑𝒆𝒔, 𝒉𝒐𝒑𝒆𝒇𝒖𝒍𝒍𝒚 𝒃𝒆𝒄𝒐𝒎𝒊𝒏𝒈 𝒂 𝒔𝒐𝒖𝒓𝒄𝒆 𝒐𝒇 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒊𝒏𝒆𝒔𝒔. 𝑭𝒓𝒐𝒎 𝒖𝒔 𝒇𝒐𝒓 𝒚𝒐𝒖 𝒍𝒐𝒗𝒆𝒓𝒔 𝒐𝒇 𝑻𝒂𝒆𝒓𝒐𝒔é 𝒔𝒕𝒐𝒓𝒊𝒆𝒔. 𝑳𝒐�...