___________________________________
"Vanno, ngapain lo disini?"
"Eh kalian, kok bisa ada di kantor ini si?"
"Yang ada juga gue. Ngapain lo di kantornya Keylie?"
"Gue- itu anu, apa yaaa. Ada aja lah"
"Kok gelagat lo mencurigakan ya, kayak yang abis merkosa anak cewek aja lo"
"Ajiggilee kata-kata lo menusuk hati gue!"
"Tolong mba, dia ngapain ya disini?"
"Ah ini Vanno Putra, dia sekretaris baru disini. "
"Kok lo jadi sekretaris di kantor orang sih? Di depak dari keluarga Parkey lo?" Ini Keylan
"Sebenernya gue itu bukan anak kandung keluarga mereka. Katanya gue di adopsi waktu gue bayi, terus gue bilang ini pasti prank tapi gue malah di usir, fasilitas gue di ambil. Sekarang gue ngontrak di deket sekolah, lumayan 350ribu per bulan. Buat bayar kontrakan, gue mulai kerja. Eh gak taunya disini gue jadi sekretaris. " Vanno menjelaskan dengan suara bergetar.
2Al, dan Keylan kaget. Siapa yang gak kaget coba!
"Tapi kok lo baru di usir sekarang? Bukan dari dulu?"
"Nah itu dia! Anak aslinya dateng jadi gue diusir! Dan kalian tau siapa anaknya?" Vanno tiba-tiba menjadi bersemangat.
"Mauranjing! Itu namanya! Eh maksud gue Maura Alestia!"
"Maura yang mantannya si Alex?"
"Iya! Gue gak tau kenapa dia jadi anak Parkey!"
"Aneh ih cerita lo!"
"Gue juga heran, nah terus kan gue gak percaya kalo gue anak angkat, gue minta tes DNA tapi orang tua gue gak mau!"
"Jadi biaya sekolah lo?"
"Tenang, gue ada tabungan cukup lah!"
"Oh oke, yang sabar ya bro!"
"Makasi Keylan kamu emang yang paling baik deh!" Vanno merentangkan kedua tangannya kode minta peluk!
Keylan bergidik ngeri. Dia buru-buru bangun dari kursi dan teriak-teriak gak jelas.
Si sekretaris yang melihat itu tersenyum kecil. Andai saja bos-nya masih disini.
"Nah baiklah karena seperti itu, biar Pak. Vanno yang membantu mengurus perusahaan."
"Emang dia bisa dipercaya?" Lio memandang curiga.
"Bisa. Dia sudah dilatih oleh seseorang. "
"Siapa?"
"Dari tampangnya dia pasti dilatih sama penjahat kelamin!"
"Anjing Lio! Kalo gitu mending gue pasti di club liat cewek sexy."
"Ya bisa aja kan lo pura-pura."
"Gua bukan impostor anjim! Merah sus!"
"Lo jangan fitnah dong! Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan."
"Kasian gue sama impostor di game Among Us. Udah jadi pembunuh, fitnah-fitnah lagi. Dosanya double tuh." Ini Keylan.
"Ngapain ngomongin game bangsat! Liat itu si sekretaris cantik mukanya udah gak enak dipandang."
"Maaf kelakuan mereka bertiga, nona." Leo mengawali meminta maaf. Ia sungguh malu dengan kelakuan adik-adiknya.
Semua orang diam. Seluruh ruangan menjadi hening.
"Jika tidak ada yang ditanyakan, saya permisi."
"Baik. Terimakasih!"
"Vanno, sebagai sekretaris baru, jaga sikap anda."
"Baik nona." Vanno mengangguk mengerti.
"Van."
"Apa, Lan?"
"Main kuy!"
"Main apa?"
"Main game penuh fitnah."
"Okelah haiyuk!"
"Kerja!"
"Yaampun bang Leo, sebentar aja gak sampe sejam kok!"
"Udah itu belajar ngerjain berkas!"
"Iya abang Leo yang ganteng!" Lio mengedipkan sebelah matanya sambil mencolek dagu Leo manja.
"Yok gaskuy!"
"Van, bikin room!"
"Kodenya Van."
10 menit kemudian
"Woy biru impostor!"
"Biru si Keylan, gue percaya adek gue!"
"Jadi sapa? Gue liat biru masuk vent!"
"Gue sama Lio, Vanno."
"Lo fitnah mulu anjing!"
"Van, lo impostor deh kayaknya!"
"Vote Vanno!"
Vanno wat not an impostor
"Anjim tiga orang lagi."
"Kita ke admin, Lan."
"Oke!"
Tak lama kemudian
"KEYLAN KAMPRET! LO BUNUH GUE ANJING! GUE PERCAYA SAMA LU!"
"Lo sih bego, bang."
"Ngajak ribut lu!"
"Kagak bang!"
"Daripada kalian berisik! Pelajari berkas saham!"
"Mentang-mentang Bang Leo udah biasa di kantor Daddy. Suruh-suruh mulu."
"Keylan, ngalah sama yang lebih kolot."
"Kita lahir bareng, Lio."
"Hehe gue lupa punya kembaran. Dingin sih lo, jadi gue kira lo anak kembar angkat."
"Tes DNA Mom, Dad, Keylan!"
"Maksudnya?" Vanno tidak mengerti
"Maksudnya, Leo ngajak Mom, Dad tes DNA biar tahu ini anak asli atau palsu."
"Ohh begitu. Kira-kira gue anak asli apa palsu ya?"
"Itu di Kartu Keluarga status lo apa?"
"Gue gak pernah merhatiin KK."
"Dasar!"
🍋🍋🍋
"Bang, pulang kuy!"
Keylan mengajak Leo pulang. Bayangkan ini sudah jam 2 pagi dan Leo masih berkutat dengan laptop.
"Tanggung."
"Bang gue tahu, lo mau bantuin kantor Keylie, bantuin gue sama Lio biar gak terlalu pusing tapi perhatiin juga kesehatan lo. Seenggaknya kalo gak pulang, tidur dulu sebentar di kamar pojok. Lio juga disana."
Leo terdiam. Ia beranjak duduk dan meregangkan otot-ototnya yang kaku lalu menghilang dibalik pintu.
Keylan melihat laptop yang belum dimatikan.
"Ternyata bang Leo bukan kerja."
Keylan tersenyum tipis sebelum pergi tidur di sofa.
__________________________
Sorry, darl.
Next
UpLagi suka-sukanya main game Among Us hehe. Jadi ngikut ke cerita.
Kalian tau, awal cerita selalu agak membosankan. But just enjoy it.See u next!
Selingkuhan Hrvy
KAMU SEDANG MEMBACA
Retrouvailles
Random◼SEQUEL FAKE NERD GIRL◼ Retrouvailles; someone's happy feelings when they finally meet someone after all this time. Namun, bagaimana jika pertemuan ini hanya menyisakan luka? Apakah sebuah cerita yang berawalan bahagia semuanya akan berujung luka? C...