#10 in love

2.7K 229 60
                                    

keadaan jungkook sudah jauh lebih baik.

dengan kekuatan kasih sayang dari taehyung dan masakan kak jin, ga mungkin demam jungkook bakal bertahan lama.

"36 derajat. sembuh! yeeyyy"

taehyung menari berputar-putar di ruang tamu, jungkook lagi berbaring sambil menonton tv.

"aku gak pernah sakit", jungkook bersuara.

"ya, ya, says the one who cried at night wanting to cuddle"

"taeeee", jungkook merengek. taehyung tertawa sendiri melihat tingkah jungkook.

"dan asal kamu tau pantat aku itu ga gede, tapi thicc! emang kamu ga tau aku sering nangkep kamu liatin pantat aku, hm?"

langsung terduduk. jungkook speechless. dia ketauan.

taehyung melihat jungkook ga bisa menahan tawanya.

"it's okay. from now on, you can get this cheeks if you want to"

keduanya tertawa. rindu banget dengan masa-masa mereka menjadi roomate biasa dan saling melempar candaan.

***

taehyung duduk dan merentangkan tangannya perlahan mengambil tangan jungkook.

"jeon jungkook. roomate ternyebelin pertama yang pernah aku temuin. roomate yang paling suka bikin ulah di tempat kecil ini like there's no tomorrow. roomate yang diem-diem nyuri perasaan orang tanpa dia sadarin", taehyung tersenyum ke arah jungkook.

menarik nafas. membalas tae dengan lembut.

"kim taehyung. orang paling ceria dan selalu bahagia dimanapun dia berada. bahkan bisa ninggalin dia di pulau terpencil sama sekop dan ember, dia bakal kegirangan bikin istana pasir di pesisir pantai"

taehyung tertawa dengernya, "kamu berlebihan"

"tapi dia juga jago nutupin perasaan yang ga mau dia tunjukin ke orang lain. punya banyak cangkang, berlapis-lapis malah"

tae senyum tipis, jungkook mengusap pelan pipi taehyung.

"aku tau aku egois, aku minta maaf udah ngambil keputusan sendiri tanpa dengerin opini kamu dulu. sekarang aku duduk disini siap buat dengerin keluh kesah yang mau kamu lontarin ke aku"

taehyung angguk kepala. dia juga menarik nafas.

"selama ini aku coba buat buang perasaan ke kamu jauh-jauh, alasannya mau jadi roomate yang baik. i know i'm stupid"

"tapi seiring berjalannya waktu, setiap kali kita bareng, perasaan berharap kalau aku bisa berjalan sejajar sama kamu semakin tumbuh di aku. dan aku mulai berharap lagi"

"aku cuman bisa ngebayangin masa-masa bahagia pas kita berdua, kook. jadi jangan khawatir kalau kamu bikin aku kecewa, karna aku merasa sebaliknya"

taehyung melihat ke arah jungkook, gugup setengah mati.

"i'm hopelessly in love with you, kook"

[]

"and i too am already falling for you tae. i love you too"

wajah mereka saling berdekatan, kedua tangan menangkup pipi sayang.

hidung mereka saling bersentuhan, bergesekan membuat keduanya tertawa kecil.

jungkook mendekatkan bibirnya, cukup dekat untuk mendengar deru nafas taehyung.

kali ini pasti terjadi, tae dalam hatinya.

ROOM-MATE ⛦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang