Chapter 8

846 101 21
                                    

Krena bnyak yng mau Cuwi Double up, jdi lngsung smngat buat lanjutin_^

Warning : Bcaan dbwah akan sdkit menganduk Nc, so bgi yng msih kecil skip aj ya_^

Oh ya sbelum baca, hayo tebak Taehyung itu bnran gay atau enga?

Happy reading♥
—–—–—–

Taehyung menyodorkan segelas air minum pada Tzuyu yang masih menunjukkan ekspresi syok. Wajah perempuan itu pucat seperti mayat.
Sementara Jungkook duduk di kursi yang berada di sampingnya dan menatap wanita itu dengan iba.

"Jadi apa yang terjadi?" tanya Taehyung.
"Aku khawatir karena Tzuyu menyetir mobil sendiri. Jadi aku berinisiatif menyusulnya ke parkiran. Begitu sampai di sana, lelaki asing itu berusaha melukainya." Jungkook yang menjawab.
Taehyung mengeram kesal.

"Kau mengenali siapa yang menyerangmu tadi?" Taehyung ganti bertanya ke arah Tzuyu. Tzuyu menggeleng, setelah sempat meneguk air minum pemberian Taehyung.
"Jadi untuk apa dia menyerangmu? Ini pasti bukan aksi perampokan." Lelaki yang terlihat frustasi itu mendesis.

Tzuyu menelan ludah.
"Mungkin... dia sasaeng fans. Akhir-akhir aku memang merasa bahwa aku selalu diikuti oleh seseorang. Uncle John sudah melaporkan hal ini pada polisi. Tapi ... belum ada tindak lanjut," jawabnya.

Taehyung dan Jungkook ternganga bersamaan.
"Apa?" Mereka membelalak.

Tzuyu hanya mengangkat bahu.
"Setidaknya aku sudah melapor polisi," ujarnya lagi.

Tangan Taehyung terkepal.
"Akan kupastikan polisi menangkapnya dan memasukkan ia ke penjara," ia mendesis dengan gigi terkatub. Ada rona amarah pada wajahnya. Tzuyu tak tahu apakah ia marah karena lelaki asing tadi berusaha melukainya atau karena ia berusaha melukai Jungkook.

"Aku akan lebih berhati-hati. Jangan dibesar-besarkan," ucap Tzuyu sambil memijit pelipisnya dengan lelah.

"Apa kau gila?! Ini masalah serius! Lelaki itu menyerangmu, berusaha melukaimu, berusaha melukai Jungkook! Bagaimana mungkin kau bilang ini bukan masalah besar!" bentak Taehyung.

Tzuyu meringis, merasakan kepalanya berdenyut-denyut.

"Jangan membentaknya. Dia masih syok." Jungkook berusaha menengahi.

Taehyung mondar-mandir sambil meremas rambutnya dengan acak-acakkan.
"Tidak. Ini tak bisa dibiarkan. Akan kupastikan orang itu berakhir di penjara," desisnya lagi.

"Bolehkah aku mengantarkan Tzuyu pulang?" terdengar Jungkook meminta ijin.
Taehyung menatapnya seketika.
"Tidak," Ia memberikan respon cepat. "Kau tetap di sini, aku yang akan mengantarkannya pulang."
"Tapi aku bisa mengantarkannya pulang dengan aman." Jungkook berujar lagi.
"Jungkook..." Taehyung terdengar masih kesal.

"Sudahlah, aku akan pulang sendiri," sela Tzuyu.

"Tidak!"
"Jangan!"

Taehyung dan Jungkook berteriak bersamaan.
Tzuyu memutar bola matanya dengan kesal. Ada apa dengan dua lelaki ini?

"Kalau begitu daripada kalian berdebat seperti ini, segera antarkan aku pulang! Siapapun, terserah! Kepalaku sakit!" perempuan itu menjerit.

Taehyung dan Jungkook bersitatap. Seolah sedang melakukan komunikasi dengan telepati.
"Aku yang akan mengantarkannya pulang," dan Taehyung kembali pegang kendali.

Dan akhirnya, Tzuyu memutuskan untuk meninggalkan mobilnya di apartemen Taehyung, lalu pulang diantarkan olehnya.

•••

Backstage || TaeTzuKook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang