LOVE AT FIRST SIGHT
ketiga temanya Keysha menghabiskan jam kosong mereka di perpustakaan,kecuali Keysha.Entah kenapa Keysha sedang nggak mood hari ini dan tiba-tiba saja ia teringat sama Malfin.
Keysha tengah berjalan melewati lorong, tiba tiba saja ia kepikiran untuk pergi ke rooftop,karena biasanya Keysha selalu menenangkan dirinya di sana sambil melihat seisi sekolahnya.Dari rooftop pemandangannya terlihat indah ditambah dengan angin yang semilir,dan terlihat begitu jelas para siswa berlalu lalang,bercanda,main bola dilapangan,bahkan dari atas rooftop terlihat gedung-gedung tinggi yang menjulang.
Saat Keysha membuka pintu rooftop dia menemukan Malfin yang tengah terbaring di kursi.
Keysha bergerak menghampiri Malfin.sebelum tangannya menyentuh Malfin untuk mbangunkannya,ternyata Malfin keburu bangun,dan mata mereka bertemu,mereka saling berhadapan dan hanya berjarak satu jengkal.
Kheysha dan Malfin sama sama terkejut,mereka sama sama terbungkam.matanya terkunci satu sama lain.
Entah apa yang Keysha rasakan.jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya.Keysha merasakan___seakan akan waktu berhenti sesaat.mulutnya tidak dapat berbicara apa apa,melainkan yang bicara adalah mata mereka yang beradu.
Sama halnya dengan Malfin,ia sangat terkejut melihat Keysha ada dihadapanya sekarang,mimpi apa dia semalam dapat bertemu dengan Keysha.
"Ehhh,s....so....orry....tadi gue cuma maubangunin lo" Ucap keysha terbata bata.
"Ohh,ng.. ngak papa kok"jawab Malfin juga terbata.
" Kok lo bisa ada disini"tanya Malfin ke Keysha.
Keysha tidak bisa jujur menjawab pertanyaan dari Malfin,ya___kan nggak mungkin kalau Keysha mengatakan bahwa dirinya tiba tiba kepikiran sama____Malfin.
"Ooh,emmm itu...itu gue cuma,.......kan gue emang sering kesini,buat...nenangin pikiran gue... itu..barusan ada ulangan kimia,iya ulangan kimia kan pusing banget tuhh"seru Keysha bong lagi ke Malfin,kalau Keysha ke rooftop karena habis ulangan kimia.padahal kan barusan jamkos.
Ups Keysha lupa....gimana dong kalau Malfin tahu bahwa dirinya tengah berbohong soal barusan.
Malfin mengernyitkan daginya mendengar jawaban dari Keysha yang terbata bata,seperti ada alasan lain yang disembunyikan oleh Keysha,tapi Malfin hanya menjawab dengan anggukan saja.
Keysha malah dibuat bingung oleh Malfin,apakah dia tidak tahu kalau ini jamkos.
Tapi Keysha senang karena Malfin tidak bertanya-tanya lagi tentang alasanya ia pergi ke rooftop.
Malfin malah berdiri dan melangkahkan kakinya untuk melihat seisi sekolah.
Lagi lagi Keysha mengernyitkan dahinya,dan ia langsung menyusul Malfin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painting love
Teen FictionNggak tahu kenapa gue selalu kepikiran terus sama lo key, gue juga nggak tahu sama perasaan gue sendiri. Huuuh, gue bingung jadinya, tapi nggak tahu kenapa kalo gue deket sama lo, lihat lo, dan denger suara lo hati gue itu serasa ademm banget. Aduh...