SMA HARAPAN JAYA. Lucas yang baru saja tiba disekolah, dengan cepat berlari ke kelas karna tidak sabar menjahili Yuqi.
"Jadi, siapa cowo yang lagi lo suka?"
Baru saja tiba di kelas, Lucas sudah melontarkan pertanyaan itu kepada Yuqi. Sial.
"Cowo yang gue suka itu.."
"Siapa? Hendery ya?" Lucas melontar satu nama teman sekelasnya yang dirasa masuk akal disukai Yuqi karena mereka terbilang akrab.Yuqi memalingkan muka. "Apaan sih. Ya kali gue suka sama pelawak macem Dery." Padahal Lucas pun bisa dibilang sejenis dengan Hendery.
"Terus siapa dong kalo bukan dia?""Yang jelas bukan lo." Sakit. Ingin rasanya Yuqi menghilangkan kata 'bukan' pada kalimatnya barusan. Tapi, susah sekali rasanya. Seolah-olah lidahnya kaku tertancam paku. Tak bisa mengutarakan yang sejujurnya.
Lucas tertawa mendengar omongan Yuqi, "Ya iyalah masa gue, Qi. Gue kan udah punya Yeri. Ngaco aja lo."
"Udah sana jangan ganggu gue. Gue mau baca wattpad." Usirnya galak. Padahal, Yuqi tidak merasa terganggu sama sekali. Ia hanya tak bisa menahan airmatanya yang hampir jatuh. Yuqi tak ingin Lucas menyaksikan hal itu.
"Buku teros, wattpad teros. Gitu aja mulu sampe lo jadi jomblo sejati." Ledeknya lalu berlari pergi sebelum kepalanya dilempar sesuatu oleh Yuqi yang mengamuk.
Tiba-tiba, rambut keriting Yuqi yang terurai dijambak oleh seseorang dari belakang. Orang itu tidak lain tidak bukan adalah Shuhua, teman kelasnya.
"Aw!" Teriaknya sakit.
"Eh, eh. Sakit ya, Qi? Perasaan gue nariknya kaga kenceng-kenceng amat. Sorry ya." Shuhua yang usil duduk disebelah Yuqi. Bangku itu memang kepemilikannya sejak memasuki kelas 11."Kebiasaan lo narik-narik rambut gue."
"Ya maap. Lagian gue risih liat rambut keriting lo. Dicatok kek biar lurus." Celoteh Shuhua karna temannya ini tidak pernah menerima saran darinya."Ngapain sih lo yang ribet sama rambut gue. Orang guenya aja gak masalah." Balasnya tanpa berpaling dari cerita di wattpad yang sedang dibacanya.
Shuhua merespon, "Bukan gitu, Qi. Maksud gue tuh baik. Siapa tau nanti jadi ada cowo yang suka sama lo. Karna menurut gue, lo bakal cantik banget kalo rambut lo lurus. Begini aja udah cakep, apalagi kalo lurus."Yuqi sama sekali tidak berminat. Lagipula, apa gunanya ada pria yang menyukainya nanti jika memang yang Ia inginkan hanya Lucas seorang?
"Percuma. Cowo yang gue suka gak bakal mandang gue, mau gue bentukannya kek gimana pun."
"Kan, mulai lagi galaunya. Apa perlu nih gue teriak ke Lucas kalo lo suka sama dia?" Ya, Shuhua adalah satu dari dua dari temannya yang tahu perihal isi hati Yuqi. Hanya Shuhua dan Minnie yang mengetahui itu. Bisa dibilang, ini rahasia negara.
"Please ya, Hua. Jangan macem-macem kalo masih mau idup." Ancaman Yuqi hanya omong kosong semata. Tentu Ia tidak akan serius menyakiti teman sebangkunya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan Senja | Lucas x Yuqi
FanfictionCoba tanyakan pada gemercik air yang jatuh, Pada embun yang menghiasi dinding kaca, Atau bahkan pada lumut yang menempel di sudut ruangan, Sudahkah kita pantas untuk saling mendoakan? Atau selamanya aku hanya menjadi bayangan senja? Bersembunyi diba...