[Empat] : Cemburu

146 18 6
                                    

"Yuqi?"
"Eh iya, iya."
"Itu foto kita bertiga kan? Kenapa si Hendery lo crop?"
"Itu..."
"Itu apa?"
"Gue–"
"Kenapa lo?"

Si Yuqi kenapa dah aneh banget, Lucas membatin.

"Sebenernya gue...."

Mendadak Shuhua menepuk pundak Yuqi dari belakang. "Woy! Kantin yuk, gue laper Qi."

Yuqi buru-buru mengiyakan kemudian menarik tangan Shuhua, meninggalkan Lucas yang masih kebingungan dengan apa yang tengah terjadi.

Di Kantin.

"Makasi ya, Hua. Kalo bukan karna lo, gue gak ngerti lagi deh gimana kelanjutannya. Mustahil kan gue bilang ke Lucas kalo gue sebenernya suka sama dia." Ucap Yuqi seraya mengaduk semangkuk bakso yang dibelinya.

Shuhua menghela nafas, "Iya, gue paham kok. Sebenernya gue udah nguping pembicaraan kalian tadi. Dan gue rasa emang gue harus nyelametin lo. Tapi, seriusan lo gamau jujur ke Lucas, Qi?"

"Terus lo pikir, kalo gue jujur, dia bakal milih gue terus mutusin Yeri gitu? Gue gamau ngerusak persahabatan kita. Meskipun gue cuma bisa jadi bayangan senjanya, setidaknya dengan liat Lucas seneng, gue juga ikut seneng." Yuqi tersenyum pilu.

Shuhua mencela pernyataan Yuqi barusan, "Bohong. Gue yakin sembilan puluh sembilan persen, lo gak bahagia. Mana ada sih cewe yang bahagia liat cowo yang disukain sama cewe lain? Hati lo terbuat dari apa, Qi?"

"Iya, lo bener. Emang 99% gue ga bahagia. Tapi, jangan lupain 1% nya. Dalam 1% itu, gue ikhlas kalo Lucas bahagia dengan pilihannya. Meskipun itu bukan gue." Karena sejatinya Yuqi percaya, bahwa level tertinggi mencintai adalah merelakannya bahagia dengan pilihannya sendiri.

Sementara itu, Lucas ditemani Hendery yang sedang asyik memainkan game di ponselnya di tepi lapangan.

"Hen, gue mau nanya sama lo."
"Apaan? Lo ga liat apa gue lagi seru nih." Sahutnya tanpa berpaling dari gamenya.

"Menurut lo, apa alasan cewe ngecrop foto? Misal nih, fotonya bertiga sebenernya, dua cowo satu cewe. Tapi si cewe ini ngecrop foto salah satu cowo di foto itu. Menurut lo kenapa alasannya?"

"Dendam kali dia sama cowo yang dicrop." Sahutnya Hendery asal.

Lah? Berarti si Yuqi punya dendam gitu sama Hendery? Perasaan mereka akur-akur aja. Batin Lucas tidak paham.

"Emang siapa sih yang lo omongin?"
"Ah? Bukan siapa-siapa kok. Gue cabut ke kantin dulu yak, aus nih. Mau nitip kaga lo?" Tawar Lucas.
"Boleh deh air mineral satu yak."
"Oke."

Lucas berjalan menuju kantin. Di perjalanannya, ia berpapasan dengan Yuqi dan Shuhua.

"Yuqi." Panggil Lucas berhubung Yuqi pura-pura tidak melihatnya. Yuqi sontak berhenti lalu menoleh ke arah Lucas.

"Kenapa, Cas?"
"Soal yang tadi... gausah lo jawab ya. Gue udah tau jawabannya. Pasti lo kesel sama Hendery ya? Makanya lo ngecrop fotonya."

"Hah?" Yuqi tidak menyangka bahwa dugaan Lucas akan seperti itu.

Shuhua mendadak tertawa, "Bener banget lo, Cas! Emang tuh si Hendery nyebelinnya minta ampun. Yaudah, kalo gitu gue sama Yuqi balik ke kelas duluan yak. Babai!" Shuhua melambaikan tangan kepada Lucas, seraya mengaitkan lengannya pada lengan Yuqi, membawanya pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bayangan Senja | Lucas x YuqiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang