Mingyu rasa dia terlahir memiliki kemampuan mengintai yang mumpuni. Buktinya sudah beberapa hari ini dia mencari tau mengenai si Rubah Manis tanpa disadari siapapun bahkan si korban pengintaiannya sekalipun.
Berbekal informasi keberadaan Wonwoo, Mingyu dalam perjalanan menuju tempat kesukaan si Rubah.
Perpustakaan.
Begitulah. Dia kini berdiri di depan gedung perpustakaan kota.
Sesaat, Mingyu tak mengerti mengapa ia bisa sampai di sana. Mengingat bahwa dia dan buku bukanlah kawan baik. Apalagi dengan puluhan rak buku di dalam.
Tapi sekali lagi, apabila berhubungan dengan adik Jeonghan itu, Mingyu akan lakukan.
Lima menit.
Sepuluh menit.
Mingyu mencari selama beberapa menit. Berdecak kesal karena tak kunjung menemukan si Kesayangan.
Tepat di bagian sudut ruangan. Di belakang rak cerita fiksi, Mingyu menemukan Wonwoo. Duduk lesehan bersandar pada tembok dengan bantal kecil menyangga kepalanya.
Mingyu mengambil satu buku. Lalu duduk tak jauh dari Wonwoo.
Beberapa waktu tak Mingyu sadari berlalu cepat saat memperhatikan Wonwoo. Si rubah berkacamata itu beranjak. Hilang di antara rak.
"Eoh ?"
Mingyu menoleh, menemukan Wonwoo berdiri di depannya. Mingyu terkesiap.
"Oh !" Mingyu berseru refleks, "Halo, Wonwoo !"
"Halo, Mingyu hyung !" Wonwoo menyapa.
"Kau disini ?"
"Ya," Wonwoo kembali ke tempat duduknya, "hyung sedang apa di sini ?"
Terdiam sesaat ketika mendengarnya, "Tentu saja sedang membaca. Kita sedang di perpustakaan."
"Ah, benar juga."
Mingyu tersentak melihat Wonwoo tertawa. Hidungnya mengerut.
Mingyu kembali terpesona.
Mingyu tak pernah tahu kalau perpustakaan bisa begitu menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halo, Wonwoo !
FanfictionMingyu tidak pernah tahu bahwa Wonwoo bisa semenarik itu baginya Published : 17 Juli 2020 #HappyWonwooDay