***
Happy Reading Guys ❤***
Saat ini aku berada dikantor ku, lebih tepat nya milik keluarga ku. Kalau kalian belum tahu nama perusahaan ku yaitu Aksyah Group ,perusahaan ini bergerak pada bidang perhotelan dan restaurant.Saat ini aku sedang memeriksa beberapa dokumen yang harus aku tanda tangani,namun aktivitas ku terganggu oleh suara ketukan pintu.
Tok tok tok tok
"Masuk" ucapku
"Pak maaf ini ada dokumen yang perlu anda tanda tangani" ucap misca sekertaris ku.
Oh iya, perlu ku kenalkan misca merupakan sekertarisku di kantor dan dia merupakan mantan pacarku saat kami sama sama duduk dibangku perkuliahan, dan aku mempunyai sahabat sekaligus orang kepercayaanku di kantor yaitu doni, di teman masa kecil ku karena memang rumah kita berdua yang bisa di bilang cukup dekat.
"Oh iya terimakasih, apakah masih ada keperluan lainnya"
"Saya hanya mengingatkan pak bahwa nanti siang akan ada meeting bersama mahadewi group yang bertempat di Laviola Restaurant pak" ucap misca
" Ya terimakasih, jika sudah tidak ada kepentingan silahkan kembali bekerja"
" Ya pak" ucapnya yang disusul suara derap langkah yang semakin menjauh.
Pukul 11.30
Saat ini aku sedang berada di perjalanan bersama misca untuk menuju Laviola Restaurant. Pasti kalian berfikir mengapa misca bisa bersama dengan ku. Jadi saat aku hendak masuk kedalam mobil ku misca menghampiri dan berkata mobilnya kempes maka aku menawarinya tumpangan,karena kita memang akan ketempat yang sama.
Di dalam mobil hanya suasana hening yang menyelimuti. Tepat 15 menit kemudian mobil yang kutumpangi sampai di Laviola Restaurant. Tanpa menunggu lama akupun langsung beranjak turun dan menuju kedalam,namun ketika ingin ku langkahkan kaki ku menuju dalam restaurant terdengar dering dari telepon genggam ku, yang menampilkan pesan dari istriku.
ifa:
Mas aku izin mau pergi
Bersama dina ya :)Ibram:
Heem
Setelah itu kulanjutkan langkah ku menuju tempat meeting.
Pukul 13.30
Selesai meeting aku lantas menuju parkiran untuk mengambil mobil dan kembali menuju kantor karena masih banyak pekerjaan yang belum ku selesaikan, saat di perjalanan menuju parkiran aku melihat sosok wanita yang sepertinya aku sangat familiar.
"Perempuan itu seperti ifa" ucapku dengan mata yang tertuju pada seorang perempuan dan laki laki yang sedang tertawa.
"Dasar pembohong" ucapku lalu melangkah menuju parkiran
Sesampainya di parkiran sudah ada misca yang menunggu kedatangan ku.
"Apakah bapak langsung ingin kembali ke kantor" ucapnya
"Tidak saya ingin langsung pulang kerumah"
"Lalu bagaimana dengan saya pak"
"Akan saya telponkan orang kantor untuk menjemput mu" jawabku yang langsung masuk ke dalam mobil dan melaju menuju rumah mertua ku.
Hanya butuh waktu 30 menit dari Laviola Restaurant ke rumah mertua ku. Saat aku masuk kedalam rumah sepertinya mama kaget karena masih jam kantor tetapi aku sudah dirumah.
"Loh bram kok sudah pulang"ucap mama
"Iya ma,mau beres beres untuk pindahan nanti sore" ucapku bohong
"Tapi ifa sedang pergi dengan sahabat nya kalau tidak salah namanya dina "
" iya ma, tadi sudah izin bram"
"Yasudah bram naik dulu ya ma" lanjutku
"Iya nak, mau minum apa biar mama buatkan"
"Tidak ma nanti saja jika bram ingin, bram akan membuatnya sendiri. Terimakasih" ucapku langsung melangkah ke kamar .
Setelah sampai dikamar, kuletakan tas di sofa kemudian akupun beranjak menuju kasur untuk tidur sejenak
Pukul 16.30
Aku mengerjapkan mata ku saat mendengar suara pintu kamar terbuka. Ya pasti kalian tahu siapa orang yang membuka pintu, ya dia ifa.
"Loh mas kok sudah pulang"
"Mmm"
"Aku siapkan air ya mas untuk kamu mandi" ucapnya
"Tidak perlu, aku bisa sendiri" ucapku lalu melangkah menuju kamar mandi
Butuh waktu 15 menit untuk menyelesaikan ritual mandi ku. Saat aku keluar kamar mandi kulihat ifa yang sedang tertidur dan juga baju ganti ku yang telah disiapkan ifa . Tetapi aku membiarkannya dan memilih mencari sendiri baju ganti untuk ku.
Bersambung...
Jangan lupa vote,coment and share🖤
![](https://img.wattpad.com/cover/232810455-288-k576045.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
ChickLitPerjodohan dua manusia yang memiliki sifat sangat berbeda, sang pria yang bernama ibram memiliki sifat yang dingin dan sang wanita yang bernama ifa memiliki sifat yang periang namun telmi. Bagaimana kelanjutan kisahnya?