Hari Minggu ini ia awali dengan lari pagi mengelilingi kompleks, tidak menjadi hal rutin memang namun walau bagaimanapun Sabrina tetap ingin menyempatkan berolahraga, kini ia tengah duduk diteras depan rumahnya sambil menyelonjorkan kedua kakinya untuk mengindari varises, peluhnya membasahi kening yang menandakan ia bersungguh sungguh dalam berolahraga, Widia yang baru saja selesai menyiram beberapa tanaman dihalaman rumahnya pun menghampiri Sabrina.
" Ada acara apa Minggu ini ? " tanya Widia
" Hmm nanti agak siangan ada kondangan, Ammar teman Arab aku yang dulu sering kesini bareng Clarin, Mami ingat tidak ? dia nikah hari ini " jawab Sabrina.
" Ohh si ganteng itu ? iya Mami ingat, kok dia nggak undang Mami sih ? " tanya Widia dengan ekspresi cemberut yang dibuat buat.
" Dihh.. yang temannya kan aku, Brina masuk dulu mau mandi. " celetuk Sabrina sembari melangkah masuk rumah.
Lima belas menit Sabrina berada dikamar mandi, kini ia tengah mematut di depan meja riasnya bersiap untuk merias diri, dan tentunya hal ini ia jadikan kesempatan untuk membuat konten yang kemudian akan ia unggah di channelnya minggu depan, ia sudah menyiapkan segala peralatannya, mulai dari kamera, ring light, semua alat makeup dan keperluan yang lainnya.
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan, terdengar Maminya mengetuk pintu kamar, Sabrina sudah siap dengan balutan dress warna putih selutut, dan make up flawless yang senada yang menjadikannya terlihat cantik, titik.
Tok tok tok
" Sabrina sudah selesai ? sudah ditunggu Clarin di bawah sayang. " teriak Widia di depan pintu kamar Sabrina.
" Iya Mi.. lima belas menit lagi Sabrina kebawah, mau closing dulu, sekalian buat konten juga soalnya. " balas Sabrina dari dalam kamarnya.
" Oke jangan lama lama "
Sabrina kembali merapikan penampilannya karena ia akan membuat video closing untuk kontennya.
Nah guys, jadi seperti ini look aku kali ini untuk menghadiri kondangan temanku, aku buat cukup natural tapi tetep flawless, karena kalau aku buat look yang bold rasa rasanya nggak cocok aja karena nanti malah jadi pusat perhatian banyak orang, nah sementara yang harusnya menjadi pusat perhatian kan tidak lain dan tidak bukan adalah si pemilik acara dong, oke segini aja video aku kali ini, jangan lupa like, komen, subscribe, dan share kalau video ini dirasa bisa bermanfaat untuk kalian, so thank you very much, bye bye. .
Sabrina turun ke lantai bawah menemui sahabatnya yang kini tengah ngobrol dengan Mami Widia.
" Sorry sorry lama bentar, sekalian bikin konten tadi, lo apa kabar ? " seru Sabrina sambil mencium pipi kanan dan kiri Clarin sahabatnya sejak kuliah.
" I'm fine babe, udah satu bulan kita nggak ketemu " balas Clarin.
" Jadi kita bener bener berdua aja nih ? Sam nggak ikut ? " tanya Sabrina sementara yang ditanya hanya mengangkat bahunya, lebih tepatnya acuh.
" Haha kasihan banget sih kalian, udah pada cantik cantik eh nggak punya gandengan buat diajak ke kondangan doang " celetuk Widia yang hanya dibalas dengan tatapan sangsi oleh keduanya.
" Sudah berangkat sana, keburu macet " lanjut Widia.
" Kalau gitu kita berangkat dulu ya Mi " kata Sabrina dengan mencium tangan Widia.
" Berangkat dulu ya Mi " pamit Clarin dengan mencium tangan Widia seperti yang dilakukan Sabrina.
" Iya sayang, hati hati ya kalian "
***
Perjalanan menuju gedung tempat pernikahan Ammar memakan waktu kurang lebih satu jam dengan Clarin yang mengemudikan mobil, kini mereka berdua sudah sampai di pelataran gedung, keduanya jalan beriringan dengan pakaian yang sama putihnya hanya beda model dan tinggi badan yang hampir sama berhasil menjadikan mereka bak pinang dibelah dua keduanya memang memiliki paras sama sama cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempurna Bersama
RomanceAku tahu tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, tapi kumohon kepadamu tuntutlah sesuatu agar aku senantiasa dapat menjadi pasangan yang baik untukmu. ( Sabrina Airin ) Aku laki laki, aku ini imam yang bertugas menuntun makmumnya, seperti yang...