03

1.9K 211 16
                                        

Happy reading~~~

.
.
.
.
.

Sunwoo mengambil satu toples keripik kentang kemudian memeluknya dan membawanya ke arah sofa ruang tamu, tangannya meraih remote di atas meja kemudian mencari siaran yang menarik.

Yeonjun menghampiri adiknya kemudian ikut duduk di samping Sunwoo.

"Bagaimana sekolah hari ini?"
Sunwoo menoleh kemudian tersenyum

"Sangat menyenangkan, aku dapat teman-teman yang baik. Hyung masih ingat Eric? Ternyata dia sekolah disana juga dan satu kelas dengan ku" ucap nya semangat.

"Eric Sohn? Benarkah? Ah.. astaga anak itu, kenapa tidak bilang kalau sekolah disana. Syukurlah, Hyung jadi tidak terlalu khawatir kalau ada Eric."

"Tentu, Hyung tidak perlu khawatir aku bisa jaga diri baik-baik" ucapnya sambil terus mengunyah keripik kentang di pelukannya.

"Bagaimana dengan eskul? Sekolah mewajibkan kita untuk setidaknya memilih satu eskul. Apa kau sudah memikirkan sesuatu yang kau sukai?" Tanya Yeonjun sembari mencomot keripik kentang di tangan Sunwoo yang mendapat tatapan protes dari sang empu.

"Hmm,, sesuatu yang aku sukai?" Ucapnya kemudian memasang pose berpikir dan mengetukan jari telunjuknya di dagu.

" Sepak bola? Basket? Sejujurnya aku tertarik bergabung dengan klub Dance bagaimana menurutmu Hyung?" Ucapnya lagi sambil melirik Yeonjun takut takut.

"TIDAK BOLEH !!" ucap Yeonjun kemudian, Yeonjun adalah salah satu pengurus klub Dance, dia ketua nya omong-omong dan dia tahu betul seberapa melelahkan nya kegiatan itu.

Sunwoo mengerucutkan bibirnya, menatap Hyung nya memelas.

"Tadi kan Hyung tanya apa yang aku suka. Aku mau mencoba setidaknya satu cabang olahraga, Hyung juga tahu kan kalau aku suka menari sepertimu" Sunwoo

"Kau yang paling tahu tentang kondisi mu Sunwoo, jangan macam-macam" tekan Yeonjun

Selalu berakhir seperti ini, Sunwoo tidak terlalu suka sikap overprotective Yeonjun, kakaknya itu selalu menganggap dia adalah orang yang lemah dan Sunwoo benci diperlakukan demikian.

" Lalu aku harus ikut eskul apa? Menjahit? Memang nya aku anak perempuan !!!"

"Kau bisa ikut klub bahasa, matematika, atau apapun itu yang tidak melakukan kegiatan fisik!" Yeonjun

"Kau tahu betul aku tidak suka hal-hal seperti itu Hyung, pokok nya aku akan ikut eskul Dance" ucap Sunwoo

"JANGAN KERAS KEPALA BISA TIDAK SIH! KALAU KAU SAKIT SIAPA YANG REPOT??" Yeonjun tanpa sengaja meninggikan suara nya.

Sunwoo menatap Hyung nya dalam, kemudian bangkit dari duduknya

"Maaf kalo aku hanya merepotkan mu Hyung, mulai besok kau tidak usah mengurusi anak keras kepala sepertiku."
Lirih Sunwoo kemudian dengan cepat melangkahkan kaki nya menuju kamar dan membanting pintu.

BRAKK..

Yeonjun menghela nafas kasar, lagi dan lagi dia selalu saja terbawa emosi ketika menghadapi sikap keras kepala adik nya itu. Dia mengacak surai nya kasar kemudian beranjak pergi ke kamar sang adik.

Yeonjun mengetuk pintu kamar Sunwoo, dan mencoba membukanya. Ternyata Sunwoo mengunci kamarnya.

Tok tok tok...

"Sunwoo-ya, buka pintunya!" Tidak ada jawaban

"Ayolah Hyung mohon" masih tidak ada jawaban, samar-samar dia mendengar suara tangisan.

Sunshine || Kim Sunwoo (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang