06

1.3K 171 13
                                    

.

.

.

"SUNWOO!!!!"

Yeonjun melangkahkan kakinya cepat ketika melihat Sunwoo sedang memukuli Hangyul, sedikit tidak percaya bahwa adiknya membuat lawannya kepayahan. Arin yang melihat kedatangan Yeonjun langsung mengikuti pemuda tersebut dibelakangnya ada Soobin dan entah dari kapan teman-teman Sunwoo juga sudah mengekor dengan wajah panik.

Sementara Sunwoo yang mendengar teriakan kakak nya, menoleh kemudian tersenyum sedikit terkejut melihat teman-temannya ada disana.

Yeonjun segera menarik Sunwoo yang ada di atas Hangyul, kemudian menarik kerah seragam pemuda Lee dan melayangkan pukulan tidak main-main membuat Hangul terbatuk dan mengeluarkan darah segar.

"Uhukkk...uhukk" Hangyul berniat membalas pukulan Yeonjun, namun dengan mudah di terpis tangannya kemudian memelintir tangannya kebelakang.

"Gue nggak akan segan-segan buat bunuh lo, karena udah buat adek gue kaya gini " ucap Yeonjun

"Cihh.. ternyata dia adek Lo, pantes... Lo sama adek Lo sama-sama tukang ikut campur. Dan Lo, nggak akan gue biarin Lo rebut Arin, dia milik gue" Ucap Hangyul

"Lo bercanda?" Yeonjun mendengus kemudian menampilkan senyum meremehkan.

"Gue nggak ngerebut Arin dari Lo, tapi lo yang udah sia-sia in dia...... Dan jangan pernah bilang kalo Arin itu milik Lo lagi, karena mulai saat ini... Dia resmi jadi milik Kim Yeonjun" ucapnya

Hangyul berontak, namun tidak semudah itu. Yeonjun sudah terlebih dahulu melayangkan tinjuannya dan membuat Hangyul tersungkur tak sadarkan diri.

Orang-orang yang ada disana tidak ada yang berani menghentikan perkelahian tersebut, Yeonjun sangat menyeramkan batin mereka.

"Sunwoo, kamu nggak papa?" Bisik Arin yang melihat Sunwoo sesekali meringis memegang dadanya.

Eric yang entah sejak kapan sudah memegangi lengan Sunwoo, melirik wajah sang sahabat.

Sunwoo tersenyum kemudian pandangan nya teralihkan pada sang kakak yang tidak tahu akan melakukan apa pada Hangyul

"Hyungg..." Ucap Sunwoo dengan suara lirih

Yeonjun melirik Sunwoo, dia merutuki dirinya sendiri karena melupakan eksistensi adiknya dan malah mementingkan si berengsek Lee.

Yeonjun berdiri setelah memeriksa keadaan Hangyul, kemudian menghampiri Sunwoo.

"Apa yang sakit?" Tanya Yeonjun, ia rasanya ingin menangis melihat lebam di wajah adik manis nya.

Sunwoo tertawa lirih,

"Aku tidak apa-apa, aku hebat kan Hyung? Aku membuat beberapa lebam di wajah Kak Hangyul, hehe.. aku ternyata bisa berkelahi" ucap Sunwoo

"Jangan lakukan lagi.." ucap Yeonjun

Sunwoo melirik ke arah kakak nya, mengernyit mencari apa yang dimaksud kakak nya.

"Jangan berkelahi, jangan membahayakan dirimu sendiri, jangan melakukan hal-hal seperti itu lagi" ucap Yeonjun sembari merengkuh Sunwoo dalam pelukan.

Sunwoo tersenyum kemudian membalas pelukan dari sang Kakak. Sunwoo merasakan matanya memberat, kepalanya tiba-tiba terasa pening, ah rasanya ia ingin istirahat sebentar.

Yeonjun yang merasakan beban adiknya bertumpu seluruhnya, langsung melihat kondisi adiknya. Dengan cepat dia menggendong adiknya dan membawanya ke ruang kesehatan..

"Soobin-ah.. tolong urus dia, bawa ke rumah sakit." Ucap Yeonjun menunjuk Hangyul dengan dagu nya, yang di angguki oleh Soobin.

Setelah itu, Yeonjun membawa Sunwoo ke ruang kesehatan di susul Arin dan teman-teman Sunwoo yang mengekor di belakang.















Sunshine || Kim Sunwoo (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang