Sunshine || Kim Sunwoo (✅)

14

.

.

.

Ruang rawat Sunwoo sekarang penuh dengan kehadiran teman-temannya, tentu saja Sunwoo senang, setelah hampir satu Minggu di rawat ia merasa sangat bosan.

Sunwoo terduduk di atas ranjang nya, sedangkan teman-temannya duduk diatas sofa.

"Gue kangen banget sama Lo nu, nggak ada Lo nggak seru. Tuh curut satu kayak nggak punya semangat, udah kayak mayat hidup serem gue" ucap Sanha sambil melirik Eric yang sedang duduk disisi ranjang Sunwoo.

"Enak aja mayat. Lo  yang gue jadiin mayat, mau?" sahut Eric

"Sorry nih ya, gue gak cocok jadi mayat, bisa berkurang nanti populasi orang ganteng di muka bumi ini" Sanha

"Lo jadi mayat juga gak akan ngaruh sama harga sembako, pake bawa-bawa populasi lagi" sahut Bomin akhirnya

Sedangkan Hwall yang sudah terlampau jengah hanya memutar matanya malas, kemudian berdiri dari duduknya menghampiri Sunwoo yang sedari tadi hanya diam menyimak obrolan random mereka.

"Lo gak papa kan nu? Lo dari tadi diem aja. Ada yang sakit?" Tanya Hwall

Semua orang diruangan itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah Sunwoo. Sunwoo yang ditatap gelagapan, ia menggaruk tenguk nya yang tidak gatal.

"E-eh.. enggak kok Hwall, cuma lagi kangen aja suasana kayak gini, kita kan emang suka jadi tim nyimak kalo mereka lagi debat" ujar Sunwoo

"Bener juga sih Lo, nggak guna juga ikutan debat sama mereka , toh yang menang juga gak bakalan dapet hadiah" ujar Hwall menganggukan kepalanya.

"Kamu bener udah gak papa kan?" Tanya Eric

"Bener kok ric, kata Minho Hyung kalo udah baikan aku udah boleh pulang" ujar Sunwoo sambil tersenyum lebar, walupun tidak menutupi wajah pucat Sunwoo yang masih kentara.

"Lo yakin dibolehin pulang? Bukan Lo yang maksa pulang kan?" Selidik Bomin

Sunwoo sekali lagi hanya tersenyum lebar membuat Eric dan yang lainnya gemas.

"Dasar" ujar Eric sambil mengusak rambut Sunwoo gemas, yang dihadiahi tatapan galak Sunwoo.

Cklek...

Pintu ruangan itu terbuka menampilkan sosok Youngkwang —ayah Sunwoo bersama Yeonjun dan Arin dibelakangnya.

Sunwoo tersenyum cerah melihat kedatangan mereka.

"Jagoan ayah udah baikan?" Tanya Youngkwang sambil melangkah kearah Sunwoo

"Udah dong, kan sunu kuat" ujar Sunwoo sambil merentangkan tangannya minta di peluk, Youngkwang memeluk tubuh anak nya yang terlihat lebih kurus.

"Iya dong, jagoan Ayah harus kuat" ujar Youngkwang kemudian melepaskan pelukannya, dan mengusak rambut Sunwoo.

"Yaudah, ayah mau ke ruangan dokter Minho dulu ya" ujar Youngkwang yang diangguki oleh Sunwoo, kemudian ia berlalu setelah pamit pada teman-teman Sunwoo yang lain tak lupa menitipkan bayi rakun nya pada mereka.