Bagian 2

443 31 16
                                        

( Kenapa Harus Kembali?! )

✳️✳️✳️




















Melody baru sampai di rumahnya tepat pukul 11 malam. Ia melihat rumahnya sudah gelap dan lagi barusan ia harus membangunkan satpamnya untuk membukakan pintu gerbang. Ia tak menyangka jika rapat direksi kali ini bisa sampai larut malam sudah pasti putrinya bisa ngambek karena pulang sangat larut.

Setelah memasuki rumah Melody langsung bergegas menuju kamar putrinya guna mengecek apakah sudah tidur atau belum. Ia bersyukur saat tadi melihat mobil yang baru ia beli sudah terparkir rapih di garasi itu menandakan putrinya ada di rumah.

Ceklek.

Perlahan Melody membuka pintu kamar putrinya terlihat Nabilah sudah tertidur pulas dengan beberapa buku pelajaran berserakan di kasurnya.

"Anak mama emang rajin belajar sampai ketiduran gini kalau belajar,"gumam Melody membereskan buku-bukunya ke meja belajar.

"Maafin mama ya sayang karena mama sibuk bekerja buat kamu kesepian dirumah. Tapi bagaimanapun itu mama selalu berusaha memberikan perhatian yang cukup buat kamu. Mama hanya ingin anak mama satu-satunya bahagia selalu,"bisik Melody mengelus-elus kepala Nabilah pelan dan sesekali mencium keningnya hangat.

Malam itu Melody memutuskan untuk menemani Nabilah tidur setelah dirinya bersih-bersih sebagai ganti karena sudah pulang terlalu larut malam.

***

Keesokan harinya Nabilah terbangun karena alarm sholat subuh berbunyi. Ia terkejut mendapati mamanya tertidur di sampingnya dengan wajah lelahnya.

"Pasti mama semalam pulang larut banget makanya tidur disini. Lihat wajah damai mama gini gue jadi kasihan mengingat mama kerja banting tulang demi untuk memenuhi kebutuhan hidup kita berdua terutama gue. Ayu sayang mama,"gumam Nabilah mencium pipi Melody sekilas membuat Melody terbangun.

"Sayang kok udah bangun?"tanya Melody membuka kedua matanya yang terasa berat sekali karena ia baru terlelap sekitar jam 2 dini hari.

"Udah subuh ma ini Ayu mau sholat terus lihat mama tidur disini, maaf ya Ayu bikin mama terbangun"

"Gpp sayang, mama juga harus bangun sholat subuh juga. Yaudah ya kamu ambil wudhu' sana mama mau ke kamar sholat juga habis itu siapin sarapan. Kamu jangan tidur lagi habis Sholat biar nanti gak kesiangan,"

"Iya ma insyaallah,"

Melody berlalu sambil tersenyum mendengar jawaban putrinya yang menurutnya lucu.

***

Setelah selesai sarapan dan bersiap berangkat kini Melody sengaja membawakan bekal untuk Nabilah karena ada jadwal olahraga jadi dibawakan bekal dan minum.

"Hari ini mama anter ya ke sekolahnya!?"ucap Melody yang sibuk memasukkan kotak bekal ke dalam tasnya Nabilah.

"Tumben mama mau nganter aku?"sahut Nabilah tanya balik.

Melody menatap Nabilah sekilas. "Mama sekalian ada perlu sama temen mama yang punya butik di daerah deket sekolah kamu makanya sekalian aja mama anterin putri mama yang cantik ini ke sekolah,"jelas Melody yang hanya di angguki saja.

"Udah beres yuk berangkat!"ajak Melody bergegas menuju keluar rumah bersamaan dengan Nabilah di sampingnya.

"Selamat pagi nyonya, selamat pagi nona muda,"sapa pak Indar bersemangat.

"Pagi juga pak Indar,"jawab Melody singkat.

"Pagi juga pak Indar yang selalu bersemangat tiap pagi hari membuat Ayu ikutan semangat,"sahut Nabilah yang tak biasa. Memang seperti itulah jawaban Nabilah ketika satpam rumahnya menyapa dirinya di pagi hari sudah pasti ia akan jawab dengan perkataan yang sama sejak dulu.

My Love [End ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang