CHAPTER 1

2.4K 93 24
                                    

Happy reading!!
Jangan lupa vote ya

Minggu,04:30
Pintu kamar terbuka menampakan wanita cantik berumur 24 tahun bernama Dila

"Rey, ayo bangun sholat subuh!" Dila membangunkan adiknya yang hanya bergerak sedikit dan membuka matanya sebentar lalu tidur kembali

"Kebo! buruan bangun mama sama papa udah nunggu"

Lalu akhirnya Rey mendudukkan tubuhnya sambil mengusap mata

"Kakak duluan aja, Rey ambil wudhu dulu"

"Oke cepetan loh ya"

Rey hanya mengangguk, Dila pun keluar dari kamar adiknya itu, lalu Rey bersiap untuk sholat subuh berjamaah, kemudian ia keluar dari kamar menuju ruang tengah melihat papa, mama dan kakaknya yang sudah menunggu dirinya sejak tadi.

"Nah itu dia yang ditungguin dari tadi, ayo langsung iqamah" ucap papa Rey

"Hehe oke pa" ucap Rey sambil menggaruk
belakang kepalanya yang tak gatal sedikit merasa bersalah telah membuat keluarganya menunggu, lalu ia pun segera beriqamah dan melaksanakan sholat shubuh berjamaah bersama keluarganya.

Keluarga kecil bapak Atmaja Putra dan ibu Arlina S selalu kompak, harmonis, dan anak-anak mereka pun sangat disiplin, orang tua mereka sudah mengajarkan hal-hal baik itu sejak anak-anaknya kecil, bapak Atmaja bekerja sebagai pemilik perusahaan yang cukup besar dan ibu Lina merupakan ibu rumah tangga.
mereka dikaruniai dua anak,anak pertama mereka adalah seorang perempuan,ia cantik, bernama Ardila Putri Mbayang yang kini berusia 24 tahun,ia bekerja sebagai seorang dosen agama disebuah Universitas Islam dan ia belum menikah.
Anak kedua mereka laki-laki yang sangat tampan dan gagah,ia bernama Reynaldi Aditya Putra Mbayang kini ia akan menginjak usia 21 tahun ia pernah menjadi model,pernah memainkan beberapa film dan menciptakan lagu,dan ia juga pernah menulis novel berjudul "Tentang Setelahnya".

Setelah selesai melaksanakan sholat subuh berjamaah,Rey pamit ke kamarnya saat sampai dikamar ia mengambil ponselnya ia teringat bahwa ia ada janji dengan ilham temannya itu yang gak kalah gantengnya dengan Rey,sayangnya temannya itu sedikit gila,dan dia masih sendiri alias jomblo:v

lalu Rey berbaring di kasurnya.Rey bangun pukul 07.00 pagi ia tertidur sebentar setelah sholat subuh tadi,ia langsung bergegas mandi dan bersiap-siap, sekitar 15 menitan Rey sudah siap ia sedang merapikan rambut.

"Rey ayo sarapan"ucap sang kakak dari balik pintu kamar Rey

"Iya kak bentar lagi"jawab Rey

"Oke,jangan lama-lama kebiasaan telat mulu"ucap sang kakak
Rey tidak menanggapi ia mengambil ponselnya lalu bergegas turun

"Pagi ma,pa"ucap Rey

"Pagii Rey"balas keduanya bersamaan

"Gue ngga di ucapin nih"ucap sang kakak berjalan dari dapur untuk mengambil piring

"Pagii kakak ku yang jomblo"ucap Rey sambil menyengir

"Ish, sembarangan ya Lo juga kan jomblo,hahaha"balas sang kakak
Rey hanya menatap kakaknya sinis

"Udah-udah kalian ini berantem terus masih pagi juga"ucap sang papa memberhentikan keduanya

"Rey duluan tuh pa"ucap Dila

"Lah kan kakak yang minta disapa duluan"balas Rey

"Eh udah-udah ayo makan"ucap sang mama

"Rey,kamu kok tumben udah rapi gini,mau pergi"tanya sang papa melihat anaknya yang 'mengenakan kemeja cream,celana jeans abu-abu,dan menggunakan kacamata' author:bayangin aja ya guys itu sama kayak poster cerita ini.

ReinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang