Haii guys💞
Happy reading 💟
Jangan lupa vote dan share ya..
biar aku makin semangat nulisnya ✨💞
Muhamad Rizki Jiannarta, seorang pria berumur 23 tahun,ia merupakan anak sulung dari bapak Doni Afrizal dan Ibu Linda Permata.Rizki sekarang bekerja di perusahaan ayahnya.Rizki pernah bertaaruf dengan Dinda,tapi Dinda memutuskan untuk menghentikan taarufnya dengan Rizki
.....
Pukul 07.00
Dinda menghampiri mamanya didapur,berniat ingin membantu
"Pagi ma"ucap Dinda
"Pagi sayang,loh kamu kok belum siap-siap,nanti Rizki jemput loh"ucap Husna melihat anaknya masih menggunakan baju santai untuk dirumah
"Dinda bawa mobil sendiri aja ya ma atau naik taksi aja"ucap Dinda
"Loh kenapa gitu Rizki udah bilang mau jemput kamu,mama juga udah mengiyakan kemaren,gak enak kan sama dia,lagian kamu kenapa sih sekarang kok begitu sama Rizki?"tanya mamanya
"Kita kan gak ada hubungan apa-apa ma,kita juga udah gak taarufan lagi, ga enak kan kalo Dinda sering banget pergi sama Rizki,apa kata orang nanti,apalagi papa udah gak ada abang-abang juga gak disini"ucap Dinda
"Iya mama paham,tapi sekali ini aja ya,mama gak enak sama Rizki,dia tuh udah sering bantuin kita,besok- besok mama gak akan sering-sering izinin kamu pergi sama dia,biar mama yang jelasin ke dia"ucap mamanya
"Bener ya ma..maaf kalo perkataan Dinda tadi kurang sopan, jujur Dinda udah males sama Rizki, dia itu ngedeketin Dinda terus, ngechat-ngechat Dinda, padahal kita itu gak ada hubungan apa-apa, dia cuma temen Dinda, dan orang yang alm.papa minta untuk jagain Dinda, itu doang tapi Rizki kayak jadiin itu kesempatan untuk deketin Dinda lagi"ucap Dinda menjelaskan pada mamanya
"Iya mama paham sama perasaan kamu sekarang, mama juga minta maaf kalo sering nyuruh kamu pergi dengan dia tanpa mengetahui perasaan kamu sebenarnya" ucap Husna sambil mengelus kepala Dinda
"Iya ma,makasih ma udah jadi mama terbaik untuk Dinda" ucap Dinda,lalu ia memeluk mamanya
"Sama-sama nak.."ucap Husna
"Yaudah kamu siap-siap sana"suruh Husna
"Iya ma"Dinda pun beranjak dari dapur menuju kamarnya
...
Tak lama kemudian sebuah mobil berhenti didepan rumah Dinda,itu adalah mobil Rizki
.....
"Assalamualaikum"ucap Rizki
"Waalaikumsalam"jawab Husna lalu ia membukakan pintu
"Assalamualaikum tan"ucap Rizki
"Waalaikumsalam,ayo masuk dulu,Dinda masih siap-siap"ucap Husna
"Iya tan"ucap Rizki lalu masuk dan duduk di sofa rumah Dinda
"Oh iya tan ini Rizki bawain sesuatu untuk tante sama Dinda"ucap Rizki sambil memberikan pelastik yang berisi kue
"Eh makasih ya, repot-repot bawain ini segala"ucap Husna
"Gapapa tan, gak repot kok"jawab Rizki
"Yaudah kalo gitu,Tante panggilkan Dinda dulu ya"ucap Husna
"Iya tan"ucap Rizki
lalu husna beranjak ke kamar Dinda
"Dein,Rizki udah dateng tuh"ucap Husna
"Iya ma, sebentar"ucap Dinda sambil membenarkan jilbabnya lalu mengambil tasnya dan keluar dari kamar
"Ma,Dinda pergi dulu ya"ucap Dinda lalu menyalami Husna
"Iya hati-hati ya"ucap Husna
"Iya ma, assalamualaikum"ucap Dinda
