PART 6

585 32 11
                                    

Happy reading guys💟

Saat itu Rey langsung bungkam, ia terlalu senang sampai lupa bahwa Dinda saat ini bertaaruf dengan Rizki, Rey masih beranggapan seperti itu sampai saat ini

"Oke deh kalo gitu ki, assalamualaikum"ucap Dinda

"Kenapa dein?"tanya Rey

"Ini Rizki besok ngajak ketemu, katanya mau ngomong penting" jelas Dinda

"Ooh gitu" balas Rey singkat
Keadaan Rey saat ini benar-benar buruk

"Oh iya kamu tadi mau ngomong apa Rey?" Tanya Dinda

"Mm gajadi aku juga lupa tadi mau ngomong apa hehe"ucap Rey

"Ooh yaudah deh" ucap Dinda mengangguk

"Mm.. Rey kayaknya belokan kerumah Tissa kelewatan deh" ucap Dinda baru menyadari, Rey tidak menanggapi ia benar-benar tidak fokus saat ini

"Rey" Panggil Dinda

" Eh iya?" Ucap Rey

"Belokan kerumah Tissa kelewatan" ucap Dinda

"Oh bentar-bentar aku puter balik"ucap Rey.

"Kamu kenapa jadi ga fokus gini?" Tanya Dinda

"Mm gapapa kok dein" ucap Rey
Dinda bingung dengan sikap Rey, padahal tadi baik-baik saja kenapa tiba-tiba Rey seperti ini.
Tak lama kemudian mereka sampai di rumah Tissa, mereka hanya menunggu di mobil, lalu tisa masuk ke dalam mobil "

"Assalamualaikum guys" ucap Tissa

"Waalaikumsalam" jawab keduanya bersamaan

"Hai dein mm hai juga Rey" ucap Tissa menyapa

"Hai" ucap keduanya bersamaan lagi

Tissa sedikit kesal mendengarnya dua kali mereka menjawab dengan kompak

"Eh kok barengan lagi si, hahaha" ucap Rey

"Haha iya nih" ucap Dinda

"Hehe, eh kita mau langsung berangkat kesana nih?" Tanya Rey

"Mmm mampir ke supermarket dulu ya Rey soalnya aku ada yang mau dibawa" ucap Dinda

"Bawa apa dein?" Tanya Tissa

"Bawa kue-kue aja sih untuk dikasih ke timnya nanti, sekalian untuk dimakan disana" ucap Dinda

"Ooh gitu, emang kamu udah pernah ketemu timnya ya sebelumnya? Kok kayak udah kenal gitu" tanya Tissa

"Belum sih, justru ini biar kita bisa saling mengenal dengan baik aja" ucap Dinda

"Iya aku setuju dengan pemikiran Dinda, gimana kalo kita patungan aja untuk beli kuenya" ucap Rey

"Mm boleh tuh" ucap Tissa

"Oke deh kalo gitu" ucap Dinda

"Siip" ucap Rey

Tak lama kemudian Mereka sampai di sebuah supermarket, mereka bertiga turun dari mobil dan Masuk ke supermarket tersebut.
Dinda dan Tissa memilih-milih kue dan Rey yang membawakan troli, Rey melihat Dinda yang sangat telaten memilih barang, berbeda dengan Tissa yang hanya langsung ambil tanpa memilih.

"Udah yu ke kasir" ucap Dinda, mereka pun berjalan menuju kasir, dan melanjutkan perjalanan mereka

"Si Ilham ga pergi?" Tanya Tissa

"Iya Rey, kemaren kan kamu ngajak dia bareng" ucap Dinda

"Mm katanya dia mau Berangkat sendiri" ucap Rey mencari alasan

ReinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang