PART 8

452 31 11
                                    

Hai guys🤗
Semoga suka sama ceritanya😇

.....

"Mau ngomong apa ki?"tanya Rey

"Mm gue cuma mau bilang, gue nitip Dinda dan tante Husna ya ke lo" ucap Rizky

"Hah ke gue,maksudnya?" Ucap Rey kaget dan bingung

"Iya ke lo, soalnya lusa gue akan pergi ke Jerman untuk kerja disana" ucap Rizky

"Ke Jerman?mm terus kenapa lo nitipin mereka ke gue, jujur bukannya gue gamau, tapi lo kan tau gue baru kenal sama Dinda dan tante Husna" ucap Rey, ia bingung

"Iya gue tau kok lo baru banget kenal sama mereka,tapi gue percaya sama lo dan gue yakin kalo lo itu orang yang tepat,karena walaupun lo baru kenal sama mereka,tapi gue liat lo itu udah bisa bikin mereka nyaman
sama lo dan lo bisa melindungi mereka saat mereka dalam kesulitan. Banyak yang udah gue liat dari lo,contohnya saat lo menenangkan Tante Husna tadi dan saat lo buru-buru bawa Dinda ke rumah sakit,disitu lo kayak panik banget, walaupun gue ga liat tapi gue bisa merasakannya" jelas Rizky

Rey hanya mengangguk-angguk,sambil berusaha untuk mengerti ucapan-ucapan Rizky

"Dinda itu anak yatim, dia udah ngga punya seorang ayah,ketiga kakak laki-lakinya sudah punya keluarga masing-masing,dan sekarang dia cuma tinggal berdua dengan mamanya.dan gue adalah salah satu orang yang dipercayai oleh alm.ayahnya dan abang-abangnya untuk menjaga Dinda dan juga tante Husna.
Dan karena sekarang gue mau pergi ke Jerman,gue minta lo gantiin posisi gue, dan gue harap lo bersedia" ucap Rizky

Rey hanya terdiam ia baru tau bahwa selain karena bertaaruf dengan Dinda ternyata Rizky juga adalah orang yang dipercayai keluarga Dinda untuk menjaga Dinda, oleh sebab itu Rizky sangat dekat dengan keluarga Dinda

Tak lama kemudian makanan yang dipesan pun datang,Rizky dan Rey pun segera makan sambil sesekali bercerita,
Rey bertanya banyak tentang Dinda dan keluarganya pada Rizky,setelah banyak mendapat informasi tentang Dinda dan keluarganya, Tiba-tiba ada satu hal yang membuat Rey terkejut yaitu,
Rizky telah mengungkapkan bahwa dia
tidak lagi bertaaruf dengan Dinda

"Heh?Uhuk-uhuk.." Rey benar-benar terkejut sampai ia tersedak

"Lo kenapa sih? Kok kayak kaget banget dengernya" ucap Rizky menatap Rey aneh

"Mm ngga papa kok,cuma keselek doang, ngga kaget" ucap Rey mencari alasan

"Ooh gituu.."ucap Rizky pura-pura percaya padahal ia tahu yang sebenarnya

"Mm Rey lo jujur ya sama gue,lo suka kan sama Dinda?" tanya Rizky, dan pertanyaan itu lagi-lagi membuat Rey terkejut

"Hah?apaansih lo ki, tiba-tiba nanya gitu.
ya ngga lah Dinda itu cuma temen kerja gue"
Ucap Rey membantah

"Ya gue tau temen kerja,tapi lo suka kan?" Tanya Rizky lagi

"Ngga"balas Rey singkat

"Jujur aja deh lo, gue tau kok,dari gerak-gerik lo ke Dinda itu udah menunjukkan kalo lo itu suka sama dia, walaupun gue baru liat" ucap Rizky

Rey hanya menatap Rizky tajam tanpa berkata apapun

"Jujur walaupun gue masih sedikit ga bisa move on sama Dinda,tapi gue setuju banget kalo lo sama Dia,dan gue harap, dengan ini lo bisa menggantikan posisi gue sepenuhnya untuk Dinda" ucap Rizky

Rey masih diam sambil mencerna perkataan Rizky. Lalu Rizky menepuk pundak Rey sambil berkata
"Tolong lo jaga Dinda ya,jaga dia baik-baik dan jangan sampe lo sakitin dia. Dan satu lagi,kalo lo bener-bener serius sama dia,taarufin dia secepatnya,jangan lo buat dia menunggu" ucap Rizky dengan serius

"Iya Insyaallah ki, insyaallah gue akan jaga Dinda,dan gue akan pikirkan matang-matang dan tanya orang tua gue dulu tentang taarufin dia" ucap Rey yang akhirnya bersuara

"Gue doain lo mendapatkan jawaban yang terbaik" ucap Rizky

"Aamiin.. thanks ya ki,gue ga nyangka lo care banget orangnya,kita baru kenal padahal,tapi lo bisa langsung tau perasaan gue" ucap Rey

"Sama-sama Rey"balas Rizky

Mereka pun melanjutkan makannya

"Oh iya Rey, rencananya gue mau kerumah abang-abangnya Dinda, mau pamitan. Lo mau ikut ga?biar sekalian kenalan sama mereka" ucap Rizky

"Emangnya mereka gak kesini, buat jenguk Dinda?" Tanya Rey

"Gue tadi sempet hubungin bang Arsya,kakak Dinda yang ketiga, katanya dia besok baru bisa kesini bareng sama kakaknya yang kedua, namanya bang Hasan. soalnya mereka sama-sama tinggal diBandung,jadi mau berangkat bareng" jelas Rey

"Ooh gitu..kalo kakaknya yang satu lagi?"tanya Rey

"Yang satu lagi namanya bang Revi,kakak pertamanya,kalo itu tinggalnya di Palembang,dia diminta untuk nerusin usaha yang dimiliki kakek-neneknya disana" jelas Rizky

"Ooh gitu ya, terus dia ga kesini?"tanya Rey

"Kemungkinan sih ngga,soalnya dia emang jarang kesini, cuma pas libur panjang atau lebaran aja sih biasanya, itu pun.. kadang Dinda,Tante Husna dan Abang-abangnya beserta keluarga, yang kesana saat lebaran, soalnya itu kan memang tempat kelahiran Tante Husna,termasuk anak-anaknya." Jelas Rizky lagi

"Ooh jadi Dinda itu lahir dipalembang?kirain gue dijakarta"ucap Rey baru mengetahuinya

"Iya,keluarganya pindah ke Jakarta,karena alm. Papanya Dinda waktu itu dapet kerjaan di Jakarta" jelas Rizky

"Ooh...lo banyak tau ya tentang Dinda dan keluarganya"ucap Rey

"Iya,soalnya gue udah dekat sama Dinda dan keluarganya sebelum gue taarufan sama Dinda, semua keluarga Dinda juga terbuka banget orangnya, mereka banyak cerita ke gue. Ntar ke lo juga pasti gitu" ucap Rizky, lalu ia melirik Rey sambil menaikan alisnya sebelah

"Haha, Aamiin.." ucap Rey

"Aamiin" ucap Rizky sambil mengangkat kedua tangan

Lalu keduanya saling tertawa

"Eh udah yuk,kasian Tante Husna sama Tissa nungguin"ucap Rey

"Ayo, bentar gue bayar dulu,sekalian ambil pesenan yang dibungkus tadi" ucap Rizky lalu ia berdiri

"Eh iya, ini punya gue, sekalian ya" ucap Rey sambil menyodorkan selembar uang pada Rizky

"Ngga usah, gue yang bayarin, sekalian sebagai tanda kenalan kita" ucap Rizky

"Oh..oke, thanks ya. Besok-besok gantian,gue yang traktir lo ya"ucap Rey

"Siap" balas Rizky, lalu ia beranjak dari sana
.....

Guys semoga kalian suka sama ceritanya😇
Bantu vote dan follow ya🙏✨
makasih guys😘

ReinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang