Hai readersku🤗
Happy reading!!
.....
Sesampainya dirumah sakit dinda langsung dibawa ke ruang UGD dan dokter langsung menangani Dinda, Rey dan Tissa menunggu dikursi tunggu depan UGD, tak lama kemudian Rizky datang bersama husna mamanya dinda.
"Rey,Dinda kenapa Rey? Gimana keadaan Dinda" ucap Husna yang langsung menghampiri Rey dan berbicara dengan nada terisak
"Tante duduk dulu tan, insya Allah Dinda ga kenapa-napa, kita berdoa aja ya buat Dinda" ucap Rey berusaha menenangkan Husna
"Iya tante, Tante tenang dulu, kita doain Dinda ga kenapa-napa" ucap Tissa ikut menenangkan Husna
Tak lama kemudian seorang perawat keluar dari ruangan Dinda
"Permisi dengan keluarga pasien yang bernama Dinda?" Tanya perawat itu pada Husna,Rizky,Rey dan Tissa.
Lalu semuanya langsung berdiri dan mendekati perawat itu
"Iya sus,saya orang tua pasien, bagaimana keadaan anak saya sus?apa kami bisa liat dia sekarang?" Tanya Husna
"Semua bisa masuk sekarang,ada dokter juga yang menunggu didalam"ucap perawat tersebut
"Baik sus terimakasih.ayo tan" ucap Rizky.
Lalu mereka semua masuk ke dalam ruangan tersebut
"Dengan keluarga Dinda?" Tanya dokter
"Iya dok, saya mamanya Dinda,bagaimana keadaan Dinda dok?" ucap Husna dengan nada panik
"Ibu bisa ikut ke ruangan saya sebentar? Ada yang harus saya bicarakan dengan ibu" Ucap dokter
"Bicara apa dok? Dinda ga kenapa-kenapa kan? Kenapa ga disini aja bicaranya dok" ucap Tissa tiba-tiba dengan nada panik
"Sa..tenang dulu" ucap Rey
"Iya dok, memangnya ada apa dengan Dinda?" Ucap Husna panik
"Tan, Tante tenang dulu ya mending sekarang kita ikut dokternya, Rizky temenin tante" ucap Rizky sambil memegang kedua pundak Husna berusaha untuk menenangkan
"Iya tan bener kata Rizky" ucap Rey
"Yaudah kalo gitu, mari dok" ucap Husna
"Mari" ucap sang dokter
"Rey lo ikut temenin gue dan tante Husna ya" ucap Rizky
Rey hanya mengangguk dan mengikuti
"Gue juga ikut ya,gue pengen tau juga" ucap Tissa
"Sa, mendingan lo disini aja jagain Dinda" ucap Rey
"Mm yaudah deh" ucap Tissa
Lalu Husna, Rizky dan Rey berjalan mengikuti dokter untuk ke ruangannya.
Sementara Tissa sedang duduk di kursi sebelah ranjang Dinda,sambil menghawtirkan Dinda,ia takut terjadi sesuatu pada sahabatnya itu.
''Ya ampun Din..lo kenapa sih,tadi lo bilang lo cuma pusing karena telat makan tapi kok malah jadi gini,sampe dokter bilang mau ngomong penting sama mama lo, sebenarnya lo kenapa'' ucap Tissa berbicara sendiri sambil memegang tangan Dinda
....
"Silakan duduk" ucap dokter mempersilakan
"Ayo Duduk tan" ucap Rizky
Husna dan Rizky pun duduk sedangkan Rey berdiri dibelakangnya
"Ada kabar yang kurang baik tentang Dinda yang harus saya sampaikan pada ibu'' ucap dokter mulai menjelaskan
Rizky langsung memegang erat tangan Husna, karena Husna terlihat mulai tidak tenang
"Setelah saya lihat hasil pemeriksaan, terdapat kanker sel darah putih didalam tubuh Dinda atau yang biasa disebut penyakit leukemia" jelas dokter
"Hah kanker dok? Ga mungkin, dokter pasti salah liat" ucap Husna
