All figures are JK.Rowling. Plagiarism stay away or I'll curse you later.
One year after the hogwarts war.
Sorry for the typo and mistakes in the story
Enjoy the story
~Hellirynaa A. LestrangeHermione sedang terdiam di kamarnya. Bukan, bukan membaca. Ia sedang memainkan barang Muggle yang disebut Play Station. Konsentrasinya dilimpahkan penuh pada game itu. Tanpa sekolah Gadis Granger ini bisa serikit.. bermalas malasan.
Saat nyaris menang, ada bunyi tok tok yang membuyarkan konsentrasi Hermione. Kesal karena kalah, Hermione menoleh kasar ke sumber suara.
Ia melihat burung hantu berwarna abu abu muda sedang bertengger di kaca jendelanya. Hermione tau, dan kupastikan kalian juga tau apa yang dibawa si burung hantu.Hermione berlari ke arah jendela. Dibukanya jendela itu dengan maksud membiarkan burung hantu itu masuk. Tapi setelah Hermione mengambil surat itu, ia langsung pergi ke tempat darimana ia datang.
Dicermatinya surat itu. Dan tak salah, itu adalah surat dari Hogwart's. Dengan semangat dan penuh kehati-hatian Hermione membuka surat itu. Dibacanya perlahan.
"Dear Miss Granger.
Kami para staf Hogwarts meminta maaf atas kekacauan yang terjadi selama tiga tahun terakhir kalian di Hogwarts. Maka dari itu kami mengundang dan menyediakan tempat untukmu dan anak anak kelas tujuh lainnya untuk mengulangi sekolah kalian di Sekolah Sihir Hogwarts untuk tiga tahun kedepan.Dan selamat untukmu Miss Granger, karena telah diberi kepercayaan untuk menjadi Headgirl untuk tiga tahun kedepan tentunya. Untuk pasangan Headboy mu akan kuberi tahu saat kau sudah sampai nanti.
Tentu saja kau sudah tau apa yang perlu kau bawa Miss Granger. Dan aku harap semuanya masih bagus dan layak pakai.
Hogwarts Expres akan berangkat pada tanggal 1 September pada pukul 11:00 AM.
Sampai bertemu di sekolah.
Prof. Minerva McGonagall"
Hermione bahkan tak percaya apa yang telah dibacanya. Ia membaxanya berulang kali. Sampai...
"MUM!" Hermione berlari kegirangan. Kaki kecilnya itu hampir tergelincir saat menuruni tangga. Beruntungnya tangannya yang sigap berhasil menahannya agar tidak jatuh.
" MUUUM DAAD LIHAT APA YANG AKU DAPAT" katanya sambil berjingkrak jingkrak seraya mengangkat surat yang ia dapat beberapa menit lalu. Sikapnya bisa dibilang seperti anak kecil yang diberi sekarung permen. Mr dan Mrs Granger hanya bisa menggeleng dan tersenyum melihat kelakuan putri tunggalnya yang tingkahnya tak ingat usia.
"Apa yang kau dapat sayang" sang ibunda tetap bertanya, walau dari tampilannya ia sudah tau apa yang Hermione dapatkan
" Aku—aku—Aku mendapat surat dari Hogwarts lagi Mum, Dad!"
"Dan apa kau ingin kembali kesana?" Tanya Mr Granger
"Umm.. aku terpilih menjadi Headgirl untuk sekitar tiga tahun kedepan, sepertinya. Kalau kalian mengizinkan aku ingin kembali ke sana untuk emm, melanjutkan atau memperbaiki tiga tahunku yang kacau sebelumnya"
"Ya tidak ada salahnya kan belajar lagi. Kami mengizinkanmu Mione" Kata Mrs Granger.
"Benarkah?" Tanya Hermione ragu-ragu.
"Seratus persen kami mengizinkan" kata Mrs Granger cepat-cepat saat melihat sang suami membuka mulutnya.
" Dad?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Only Ferret[Hiatus]
FanfictionMione:" setelah perang Hogwarts aku menerima surat dari Professor McGonagall. Tak salah lagi, aku boleh kembali ke Hogwart's untuk menjalani tiga tahun terakhirku yang kacau balau akibat 'you know who' a.k.a Lord Voldemort si pesek. Awalnya aku sena...