Dua....

1.8K 89 58
                                    

Aku kembali... Semoga menikmati part kali ini... Part tiga bakal di publish kalau yg baca udah lewat dari 200 orang jadi mohon bersabar

Happy reading....

Author's Pov

Seorang wanita tengah berdiri menatap langit dengan pikiran yang justru berkelana menembus waktu yang telah lalu. Menyilangkan kedua tangannya bahkan sesekali meremas sikunya hanya untuk meredam rasa sakit yang kian meradang. Ingin memberontak dengan keadaan namun dia cukup sadar diri jika hal itu akan memberikan dampak yang sangat besar di waktu mendatang.

Selama tiga tahun, tersiksa dengan rindu yang semakin memberontak di hatinya untuk segera di bebaskan. Namun lagi dan lagi keegoisan dan gengsi yang dia miliki justru membuatnya bertindak seperti seorang pengecut. Melarikan diri dan berusaha menyangkal bahwa seseorang itu masih menjadi penghuni tetap di hatinya.

Bungkam dan memilih bersikap acuh saat nama seseorang yang sangat dia cintai tanpa sengaja terlintas di pikirannya. Hal yang sangat berbeda jika rindu itu tiba-tiba memeluk erat hingga sesak. Dibalik semua sikap acuhnya dan seolah semua baik-baik saja, pada kenyataannya ada rasa frustrasi yang mampu memporak porandakan kewarasannya.

Dee's Pov

Aku beranjak dari posisi ku, mulai berbaring dan menatap langit-langit kamar. Menyendiri adalah satu-satunya hal yang aku butuhkan untuk saat ini. Jujur aku sangat merindukan Gadis ku ahhh atau sekarang harus ku sebut sebagai Wanita ku.

Lagi dan lagi masa yang pernah kami lalui bersama kembali berputar bagai film yang sangat menyayat hati ku. Aku tak akan bisa melampiaskan rasa sakit ku sama seperti orang lain di luar sana. Aku tak akan bisa menunjukkan bagaimana rapuhnya aku saat rasa patah hati ini masih bertahan di hati ku.

Aku tak akan bisa memperlihatkan sehancur apa aku di hadapan orang lain karena aku masih cukup waras menyadari status ku sebagai seorang istri. Bagaimana mungkin aku menunjukkan emosi ku yang sesungguhnya saat aku pun masih berstatus memiliki seorang suami bukan??? Jiwa ku memberontak namun aku hanya bisa berteriak dalam hati.

Setan bergerombol membawa teman-temannya yang semakin membuat rasa sakit itu terasa jauh lebih sakit, rasa kecewa ku kian meradang, dan kehancuran ku terasa lebih meremukkan. Tanpa sadar aku meneteskan air mata lagi, emosi ku semakin menjadi tapi aku bisa apa selain berteriak dan menyalahkan takdir yang harus aku lalui dalam hati.

Dia masih menjadi seseorang yang namanya selalu ku sebut ketika aku menghadap kepada Tuhan. Memohonkan kebahagiaan untuk dia yang sangat aku cintai. Aku berharap dimanapun Wanita ku berada, dia selalu dalam lindungan Tuhan. Aku selalu berharap dia tak melalui hari-hari sulit sama seperti yang aku jalani. Aku tak ingin jika rasa sakit yang ku tanggung juga harus dia tanggung.

Kadang aku ingin dia merasakan betapa sakitnya yang aku rasakan saat tau dia melangkah dengan orang lain. Namun di sisi yang lain aku hanya ingin dia menikmati kebahagiaan dan biarkan rasa sakit itu menjadi bagian yang harus aku tanggung sendirian.

Tuhan ku mohon jaga Wanita ku saat dia jauh dari jangkauan ku, tolong jaga dia saat aku tak bisa lagi berada di sisinya. Tolong buat dia menjadi Wanita yang berbahagia. Sungguh ujian kali ini terlalu berat Tuhan, bagaimana aku bisa menerima kenyataan Wanita ku bersama orang lain. Jangan bercanda seperti ini sungguh tidak lucu sama sekali saat Kau membuat dunia ku hancur begitu saja.

" Yang kenapa kamu tega sih yang ninggalin aku gitu aja, padahal sayang tau kalau aku teramat sangat mencintai sayang lebih dari siapapun yang pernah aku cintai sebelumnya. Aku benci kamu, aku benci kamu, aku benci kamu. Aku ngga pernah nyangka kamu tega giniin aku. Katanya kamu bakal berusaha buat bahagiain aku tapi apa sekarang??? Kamu justru hancurin aku tanpa sisa. Kamu tau??? Dunia ku hancur saat kamu pergi. Bagaimana bisa aku baik-baik saja saat semesta ku remuk seiring langkah mu yang kian menjauh. Aku merindukanmu, ku mohon kembali pada ku yang. Aku sangat membutuhkan mu di dalam hidup ku. Sampai kapanpun rasa ini sepenuhnya milik mu jadi ku mohon kembali jangan terlalu lama berjarak dengan ku." - Dee

Wanita Simpanan (GxG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang