Wanita Simpanan (GxG)

Tiga....

Lagi semangat jadi update cepet semoga menikmati 😁😁 beberapa chapter awal bakal masih fokus ama hubungan rumit antara Dee dan Viana. Bakal lebih di dominasi dari sudut pandang Dee dan baru setelahnya semua bakal berjalan sesuai alur yang sudah aku siapkan...

Okay happy reading...

Author's Pov

Beberapa menit berlalu, setelah puas menatap dan mengenang kenangan yang pernah Dee lalui bersama seseorang yang teramat berarti bagi hidupnya itu pada akhirnya dia memilih melangkahkan kaki untuk pulang. Mengistirahatkan tubuh, hati dan juga pikirannya dari rasa lelah yang menyelimutinya. Langkah demi langkah yang terasa berat seiring kenangan yang kembali mencuat.

Rasa sesak akibat rindu yang lagi-lagi menghancurkan tembok kokoh bernama gengsi dan keegoisan kian mendekap erat. Berjalan tanpa semangat menuju lift untuk turun dan saat hampir masuk, aroma parfume orang yang sangat dia cintai menerobos indera penciumannya. Namun lagi-lagi saat menengok ke kanan dan kiri tak ada satu orang pun di sana.

Dan pada akhirnya dia benar-benar masuk sebelum pintu lift tertutup, dan saat lift turun tertutup seorang wanita berumur dua puluh delapan tahun melangkah keluar dari lift. Berhenti sejenak karena sejak tadi jantungnya berdetak begitu cepat. Menarik nafas perlahan dan kembali berjalan menuju unitnya.

Viana's Pov

Huft... Aku kembali, kota penuh kenangan dan saksi kisah cinta ku yang berjalan begitu manis. Di sinilah aku sekarang, pada akhirnya aku harus kembali ke kota ini karena bujukan orang tua ku ahhh lebih tepatnya paksaan Mommy dan Daddy. Mereka beralasan ingin selalu melihat cucu mereka bahkan mereka mengatakan bahwa akan rawan ketika mereka bepergian jauh di usia yang sudah tidak lagi muda.

Pada akhirnya aku dan Yehezkiel memutuskan untuk kembali ke Indonesia kemarin. Dan mungkin kami akan menetap cukup lama di negara ini. Berada di kota ini membuat dada ku kian sesak saat rindu itu berteriak dengan kuat. Sungguh aku sangat merindukan wanita ku, bisakah takdir membuat kami bertemu???

Aku sengaja pergi sendiri menuju apartment ku yang dulu selalu menjadi tempat pertemuan kami. Aku ingin mengenang kembali semua masa yang pernah kami lalui bersama. Tak peduli seberapa sakit nantinya tapi setidaknya aku tak pernah berniat membunuh cinta yang sejak lama bertahta di hati ku ini.

Katakan aku egois, aku bahkan tidak peduli karena pada dasarnya manusia memang makhluk egois bukan??? Aku masih berharap bisa kembali bersama orang yang aku cintai tapi aku juga tidak bisa melepas dia yang memiliki status sebagai suami ku saat ini.

Aku sudah sampai di lobby apartment dan bergegas masuk ketika lift naik sudah terbuka. Saat aku sudah sampai di lantai tujuan ku, ponsel yang sejak tadi ku genggam malah terjatuh. Dan sebelum aku menunduk untuk mengambilnya, secara tidak sengaja aku melihat seseorang yang sangat mirip dengan wanita ku.

Tapi aku sadar dia tak akan pernah kesini karena dia sudah membenci ku tiga tahun terakhir ini bukan??? Mungkin karena terlalu rindu membuat aku melihat orang lain menjadi begitu mirip dengan dia. Setelah mengambil ponsel aku segera keluar dan untuk memastikan orang yang ku lihat tadi, aku menatap ke arah lift tapi sayangnya pintu itu sudah tertutup.

Tak mau ambil pusing aku kembali melangkahkan kaki ku menuju unit apartment ku. Memasukkan pin dan melangkah masuk tapi lagi-lagi aku berhalusinasi menghirup aroma wanita ku disini. Tempat ini tak akan pernah aku jual karena tempat ini sarat akan kenangan. Aku berjalan pelan menyentuh meja dan apa saja yang ada di dekat ku. Melakukan tour singkat dan mengenang semua kejadian yang telah lalu.

Hingga tanpa sadar pipi ku kini sudah basah oleh air mata ku sendiri, Tuhan aku benar-benar merindukan dia. Apa aku benar-benar sudah gila sekarang??? Bahkan setelah tiga tahun aku masih bisa mencium aroma wanita ku di tempat ini. Meski sudah tidak pernah ku tinggali tapi aku selalu meminta salah satu orang kepercayaan ku untuk membersihkan dan merawat tempat ini.