Warning gaje
☁︎·̩͙✧
08:59 pm
In the different places
"Saya mohon jangan habisi saya" Seorang wanita nampak ketakutan dengan pria tinggi di hadapannya
"Kau melihatnya kan?" Wanita itu menggeleng
"Jujur saja" Nadanya benar-benar terdengar dingin
"Tidak saya mengatakan yang sebenarnya"
"Really" Mengangguk kaku membuat pria di depannya menunjukkan smirk
"Any last words?" Belum selesai dia mengucapkan apa yang ia mau katakan
Dua taring lancip menancap di lehernya
"Bahkan darahnya pahit" Keluar dari ruangan gelap itu sembari mengusap bibirnya
"Jeje sudah selesai belum baca bukunya" Yang di tanya terkejut melihat Seungmin di ambang pintu
"Iya sudah" Bangkit menggemblok tasnya berjalan keluar "Jisungie aku pinjam dulu yaa bukunya"
"Tentu saja rubah bukan masalah" Melambaikan tangannya sembari menutup pintu rumahnya
"Seungminie sama Lixiee naik bis?" Mereka mengangguk hanya alibi saja bisa saja minta antar supir masing-masing tetapi tidak jadi
Karena Jeongin pulang sendiri
"Kenapa kamu tidak minta jemput sama supir saja Je?" Felix menggandeng tangan mungil itu karena sesekali Jeongin asik membaca buku yang ia pinjam
"Lagi mau saja lagipula itu alasan agar aku sampai rumah lebih lama biar bisa baca buku di bis" Kelakuan emang
"Astaga Jeje kan kamu bisa baca di rumah" Felix mengangguk setuju akan perkataan Seungmin
"Nanti aku bakal di recokin sama eomma" Keduanya menggeleng ada-ada saja bayi satu ini
Menunggu cukup lama karena sudah malam terlebih lagi bis hampir menutup operasi
"Itu dia ayo naik" Mereka naik duduk di bangku paling belakang agar bisa duduk barengan
Kalau di tengah atau di depan bakal susah karena cuman dua sit saja
Seungmin melihat pemandangan di depan jalanan kota soul benar-benar indah saat malam hari
Beda lagi sama Felix ia memilih untuk tidur sembari menunggu halte di mana ia turun nanti
Kebiasaan Ellie banget kalau di angkutan umum
Jeongin sendiri asik dengan bukunya kata demi kata ia baca tak lupa menghayati setiap aktivitas yang di terangkan di buku itu
"Jeje aku turun duluan yaa" Felix dan Jeongin mengangguk melihat ke luar jendela
Yaa itu halte bis dekat rumah Seungmin
"Dadah Seungminie"
"Dadah bayi rubah, dadah Lixiee" Melambaikan tangannya Felix melihat sekeliling bis mulai sepi hanya ada tersisa orang laki-laki dan mereka semua mencurigakan
"Jeje lebih baik kamu nanti minta jemput supir saja turun di halte berikutnya bersama ku"
"Tapi kenapa Lixiee itu tanggung sekali" Menutup bukunya melihat wajah cantik temannya
"Hanya saja aku khawatir meninggalkan mu sendirian di sini" Jeongin tersenyum
"Bukan apa-apa Lixiee aku sudah besar"
KAMU SEDANG MEMBACA
˗ˏ✎ Vampire»Hyunjeong ✔
Vampire"No matter what I still love you" Yang lebih muda menggenggam tangan besar itu dengan senyuman manis di wajahnya BxB Bahasa baku •Hyunjeong •Changlix •Minsung •Chanmin
