˗ˏ✎ Vampire»Hyunjeong ✔

✧ ⋆ Hwang Hyunjin

Punten izin up yaa

☁︎·̩͙✧

Flashback

09:55 pm

"Hiks... Hiks" Isak tangis anak berusia 14 tahun membuat orang-orang di sekitarnya merasa kasihan tetapi tidak ada yang mau menolong

"Hei kamu gak apa-apa" Suara lembut itu mengalun di telinganya manik hitam itu melihat ke atas di sana ada anak seusia dirinya kalau di lihat-lihat begitu

"Kamu kenapa menangis?" Menuntun tubuhnya untuk berdiri agar sejajar dengan tingginya

Yang di tanya hanya mengusap air matanya

"Nama ku Lee Minho kalau kamu?" Mengulurkan tangannya dan di terima baik olehnya

"Aku Hwang Hyunjin" Ini adalah awal pertemuan mereka

Mengusap pipi tembam itu menghapus jejak air mata di sana "Kenapa menangis"

"Aku di usir dari panti asuhan dan sekarang aku tidak tahu harus tinggal di mana Minho tersenyum

Entah dorongan dari mana mungkin dorongan dari hati kecilnya

Mungkin dorongan dari sisi vampire nya

"Tinggal sama aku ayoo" Menggandeng tangan itu menariknya begitu saja

Selama perjalan Minho selalu menangkan Hyunjin agar berhenti menangis

"Aku pulang~" Suasana rumah megah itu membuat mulut mungil itu terbuka Minho terkekeh melihatnya

"Well Minho siapa dia?" Pandangannya pada rumah itu terhenti melihat lekaki berkulit putih di sana

"Chan namanya Hwang Hyunjin aku menemukannya di pinggir jalan lalu ku pungut deh" Enak kali kalau ngomong

"Hai Hyunjin nampaknya kau akan menjadi anggota keluarga baru di sini" Hyunjin mengangguk melihat perilaku hangat dari mereka

"Makan malam siap!" Ternyata ada satu orang lagi di sini

"Ohh haii kau anggota baru?" Hyunjin mengangguk ragu "Baiklah selamat datang untung saja aku masak banyak, nama ku Seo Changbin"

Mengulurkan tangannya dan Hyunjin menjabat tangan hangat itu

"Aku Hwang Hyunjin" Mereka berkenalan dengan baik dan Minho menyuruh Hyunjin untuk ikut makan bersama

"Hyunjin kau tidak makan?" Melihat tingkah Hyunjin yang hanya diam saja menatap makanan tanpa minat

"Aku tidak mau makan ini" Menyingkirkan makanan di hadapannya

Ketiganya menatap Hyunjin bergantian "Hyunjin kemari" Lantas Hyunjin menggeser tempat duduknya mendekati Minho yang tidak jauh darinya

"Kenapa tidak mau makan" Nada nya terdengar lembut

"Aku tidak suka, aku makan ini di panti asuhan dan rasanya amis" Changbin terkejut tentu saja pasta dengan sosis di dalamnya sedap ini di bilang amis

Minho merasa ada yang aneh dengan Hyunjin

"Boleh aku lihat gigi mu" Hyunjin mengangguk membuka mulutnya dan objek yang Minho lihat pertama kali adalah gigi taring itu lebih lancip di banding manusia biasa

"Chan, Changbin kau pikirkan apa yang aku pikirkan" Mereka mengangguk lagi-lagi Minho menggenggam tangan itu dan tangannya dingin sekali

"Hyunjin boleh aku tahu kenapa kamu di keluarin dari panti asuhan" Hyunjin mengangguk senyuman polos itu tidak luntur dari senyuman