✧ ⋆ Breakfast

2.8K 279 40
                                        

Warn bosenin :')

☁︎·̩͙✧

Hyunjin masa bodo ia masih asik dengan darah si manis hanya menatap dingin ke arah Minho memeluk posesif tubuh lemas itu

"Hyunjin stop" Mau tidak mau menarik paksa tubuh mungil itu dari dekapan Hyunjin

"Apa kau gila Hyunjin" Memeriksa keadaan Jeongin yang benar saja suhu tubuhnya dingin

Hyunjin masih diam ia sadar apa yang ia lakukan tubuhnya tidak merespon apapun hanya diam di sana

"Berikan jaket mu" Hyunjin mengangguk memberikan jaketnya dan Minho memakaikan nya pada Jeongin

Menggendong tubuh mungil itu sekilas ia melihat penampilan Hyunjin mengusap ujung bibirnya

"Sudah kita bicarakan ini di rumah" Lagi-lagi Hyunjin hanya bisa mengangguk mengambil barang bawaan yang di bawa Jeongin tadi mengikuti Minho di belakang

"Aku tidak tahu di mana Changbin dan Chan kau bawa hp?" Hyunjin menggeleng bibirnya kaku untuk berbicara

Matanya lagi-lagi melihat mereka keluar dari supermarket

"Itu mereka" Chan yang hendak minum susu pun tidak jadi melihat siapa yang ada di gendongan Minho

"Jangan bilang..."

"Aku tahu apa yang ada di pikiran kalian berdua kita pulang sekarang kita bicarakan baik-baik di rumah"

Minho berjalan lebih dulu di ikuti Hyunjin sementara Chan dan Changbin masih diam terpaku dengan otak yang menjalar entah ke mana

12:09 am

Jeongin sekarang masih belum sadar Minho menidurkan Jeongin di kamarnya sekarang mereka ada di ruang tengah dengan Hyunjin yang di tatap dengan intens

"Jadi apa yang terjadi?" Chan kikuk tentu saja hawa di sini benar-benar tegang

"Hyunjin jelaskan" Hyunjin mengangguk menegak kan tubuhnya menarik nafas dalam-dalam

"Jadi begini"

Flashback

"Aku lagi yang harus mencucinya" Mengambil deterjen sekilas ia melihat jaketnya

Mencium aroma jaketnya sendiri "Pantas Minho kesal aromanya benar-benar manis"

Menatap jaketnya lama sampai aroma manis itu menguasai dirinya memakai jaketnya berjalan keluar melalui jendela

Sekali mencium aroma manis dari tubuh manusia maka Vampire akan ketagihan dan akan menandai bahwa itu miliknya tentu dengan taring tajamnya

"Jadi kita mau beli apa" Ia berada di tempat yang tepat orang yang di cari cari berada di sini

Berjalan keluar supermarket melihat gang sepit nan gelap di sana ide jahatnya muncul di sana

Masuk ke dalam gang tersebut mata tajamnya sempat melihat dua kucing berbuat asusila di depannya

Apa yang di katakan Jeongin tidak salah

Karena ia merasa haus berjalan ke sini dan menunggu Jeongin datang maka ia mengambil salah satu dari mereka langsung saja menancapkan taringnya

Kurang memang

"Satu lagi gak apa-apa lah" Hyunjin tidak sadar jika darahnya merembes ke bawah membuat genangan

"Heh jangan berbuat asusila di situ dong sewa hotel kek" Mulut suka gak di control memang

Tapi ia menarik kata-katanya dari sinar lampu yang mulai redup itu hanya ada satu orang di sana

˗ˏ✎ Vampire»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang