˗ˏ✎ Vampire»Hyunjeong ✔

✧ ⋆ Explain

Pagi semuaa

☁︎·̩͙✧

06:11 pm

Apa yang Minho takutkan akan janji dari seorang Yang Jeongin ia takut Jeongin tidak bisa bertahan hidup dengan Hyunjin

Karena Hyunjin bukan manusia

Setelah di ceritakan oleh Minho akan masa lalu Hyunjin yang kelam Jeongin enggan pulang ia masih ingin berdekatan dengan Hyunjin

"Jeje" Suara Chan membuyarkan lamunan nya

"Ada apa hyung" Jeongin ada di balkon kamar Hyunjin dan Hyunjin sendiri ada di ruang tamu mereka jaga jarak

"Hp mu terus berbunyi Je" Memberikan benda datar itu ke depan wajah Jeongin dan Jeongin melihat nama siapa yang tertera di sana

'Jisungie'

"Terimakasih hyung" Chan pergi meninggalkan Jeongin

Menggeser ikon hijau itu menaruhnya di telinga kiri

"Hallo Jisungie ada apa menelfon"

"Hiks Jeje"

"Jisungie kamu kenapa, kamu di mana aku ke sana sekarang" Jeongin tipe-tipe teman yang bisa di bilang jika temannya kenapa-napa langsung otw ke lokasi

"Bisa kita ketemu di cafe dekat sekolah"

"Sure babe" Jisung mematikan telfon sepihak dan sejenak ia melihat notifikasi di hpnya tidak ada pesan dari eomma nya

Beranjak dari acara duduknya mencari Hyunjin di mana saat ketemu ia segera memeluk Hyunjin dari belakang karena Hyunjin lagi asik menonton tv di sofa

"Hyung aku ingin minta izin untuk ke cafe boleh?" Changbin yang tadinya asik membaca buku melihat tinggah uwu keduanya acara membaca nya jadi terganggu

"Ke cafe mau ngapain sore-sore begini sebentar lagi malam"

"Jisung butuh aku hyung" Minho yang lagi nonton tv dai samping Hyunjin mendengar kata Jeongin akan Jisung jadi teralih kan

"Baiklah ayo kamu berisap" Jeongin mengangguk melepaskan pelukan nya kembali masuk ke kamar Hyunjin untuk besiap

Minho ?

Ia menjadi kepikiran tentang kejadian tadi siang

"Hyunjin bagaimana jika yang mengantar Jeje itu Minho" Chan hanya mengusulkan mengingat kejadian tadi siang membuat Minho benar-benar tidak bersemangat

"Hm boleh saja" Ada rasa kesal di hatinya dia ingin berdua dengan Jeongin nanti

"Jangan marah Jeje tetap akan menjadi milik mu?" Changbin kalau ngomong suka benar

"Tidak marah hanya kesal sedikit" Hyunjin kembali meminum segelas 'susu' yang Chan berikan

Dan Chan tersenyum ke pada Minho tiba-tiba saja ide itu terlintas di otaknya

"Hyung aku tidak tahu harus meminjam baju mu yang mana" Hyunjin beranjak tetapi gelas susu itu tidak lepas dari tangannya

"Kau pun bersiaplah antarakan Jeje" Minho mengangguk

"Terimakasih" Chan terkekeh

"Bukan masalah selesaikan masalah kalian" Melihat Minho nampak bersemangat Chan dan Changbin saling bertos ria

Sementara di kamar sana Hyunjin memilih baju yang sekiranya pas di badan mungil Jeongin

"Ini ada kaos ku coba lah" Memberikan kaos miliknya tak lupa dengan celana jeans miliknya well akan kegedean sih