˗ˏ✎ Vampire»Hyunjeong ✔

✧ ⋆ Smell like candy

Morning ¿

☁︎·̩͙✧

03:05 pm

Sudah sore anak-anak lainnya sudah mulai membereskan peralatan sekolah mereka dan bersiap-siap untuk pulang

"Jeje hari ini kamu pulang naik bis lagi?" Jeongin menggeleng

"Nou eomma mau aku di jemput supir nampaknya eomma khawatir karena aku pulang larut kemarin"

"Sudah ku bilang apa alasan saja kau, dan aku lihat kamu tidak membaca buku milik Jisung"

"Ehehe aku lupa membawanya jadi tidak baca deh" Berjalan keluar gerbang sekolah

"Aku pulang ya bayi rubah" Jeongin melambaikan tangannya melihat sahabatnya menjauh dari sana

Semua teman-temannya sudah pulang dan ia memilih duduk di bangku taman

"Lebih baik minta jemput sekarang" Dari pada nelfon Jeongin lebih memilih untuk di chat saja

Mata rubahnya melihat sekeliling ia melihat Hyunjin di sana bersama teman-temannya mata rubahnya menyipit melihat Hyunjin sama perempuan

"Huh aku tidak pernah tau Hyunjin hyung punya kekasih" Jeongin menyesal tidak membawa buku yang ia pinjam sekarang dia hanya menunggu dengan bosan

"Jeje" Ia melihat hp dengan bosan sampai ada orang yang memanggilnya

"Ahh Minho hyung ada perlu apa?" Menggeser tempat duduknya agar Minho bisa duduk di sebelahnya

"Anu"

"Anu opo?"

"Itu teman kamu yang tadi namanya siapa?"

"Yang mana ada banyak itu lho"

"Yang anu lho yang pipinya tembam itu" Sejenak dirinya berfikir

"Ouhhh Jisungie" Minho mengangguk semangat "Kenapa sama dia"

"Kamu temannya kan aku minta nomor dia boleh gak?" Wajah Jeongin berubah menjadi emot blekmun

"Boleh-boleh saja akan aku berikan" Minho memberikan no nya Jeongin pun mencatat nya

"Akan aku berikan okay hyung" Senyuman Minho mengembang

"Terimakasih Jeje" Memeluk tubuh mungil itu dan Jeongin membalas pelukannya

"Sama-sama hyung"

"Akhirnya Jisungie tidak akan jomblo lagi"

"Kamu pulang sama siapa" Menggenggam tangan mungil Jeongin mengajak rubah manis itu berdiri

"Sama supir tapi aku gak tau kenapa dia belum datang juga"

"Mungkin sebentar lagi sampai mau aku tungguin" Jeongin sih iya-iya aja lagian juga dia takut ada pencabulan lagi

"Memangnya hyung gak pulang?" Minho menggeleng

"Hyung bisa pulang nantian" Anak nakal maknya nungguin ia pulang entar entar

"Gaes aku di sini nungguin Jeje kalian pulang lah dulu" Yang di panggil pun juga ngangguk ae tapi gak sama Hyunjin tatapannya udeh kek mau bunuh orang

"Itu Hyunjin hyung kenapa" Nadanya terdengar ketakutan

"Ahh biasa dia mah lagi badmood paling juga ada yang ngeliat dia lag-" Perkataannya terhenti

"Huh?"

"Bukan apa-apa Je" Minho hampir saja keceplosan

"Ahh itu paman supir, hyung terimakasih sudah mau menunggu bareng sama Jeje" Minho tersenyum