"No matter what I still love you" Yang lebih muda menggenggam tangan besar itu dengan senyuman manis di wajahnya
BxB
Bahasa baku
•Hyunjeong
•Changlix
•Minsung
•Chanmin
Pagi senin adalah pagi yang paling di benci oleh semua umat benar apa benar
Ellie pun benci dengan hari senin
"Jeje sayang bangun ayo sekolah" Yang di panggil hanya mengucek matanya ujung-ujungnya tidur lagi
"Astagfirullah Yang Jeongin mau eomma siram apa bangun sendiri" Ibu pun sudah bersabda waktunya ia bangun
"Iya-iya Jeje bangun" Mendudukan dirinya tapi matanya marih berat untuk terbuka
"Eomma berangkat duluan yaa kamu bareng supir dan sarapannya sudah eomma bikin okay"
"Hm" Anak durhaka emak ngomong panjang lebar cuman di jawab hm
Sama kaya Ellie mak udah ngomel-ngomel cuman di jawab hm :)
Mencium pipi sang anak lalu berlalu dari sana
"Bye sayang"
"Hm bye" Mengucek matanya melihat sekeliling
Beranjak dari ranjang dan bergegas ke sekolah
Memakai almet seragamnya melihat dirinya di kaca sekilas ia melihat ke jaket hitam tergantung di sana
"Aku bahkan tidak tahu kau ada di mana" Mengambil jaket itu tangannya bekerja dengan sendirinya melipat jaket itu memeluk jaket itu lalu turun ke bawah
Memakan roti isi bikinan ibunya dan siap berangkat ke sekolah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuan muda"
"Iyaa?" Ke supir sopan ke mak barbar emang nih rubah satu
"Saat anda pulang nyonya besar mau saya menjemput anda tuan boleh kah?" Jeongin mengangguk
"Tentu saja eomma pasti khawatir jika saya naik bis lagi kan?" Supir itu mengangguk
Dah ketebak pun
"Baiklah nanti kalau saya sudah pulang akan saya hubungi" Berjalan masuk ke kelasnya
Di sana sudah ada Seungmin
Anak rajin memang
"Pagi Jeje"
"Pagi juga Umin" Jeongin dan Seungmin duduk bareng dan di depannya ada di kembar beda mak beda bapak
"Dua kembar belum datang?" Seungmin menggeleng kembali memainkan hp nya
"Emm Seungmin kamu tau ini jaket siapa?" Atensi Seungmin teralih kan
"Entahlah Je coba kamu tanya Felix sama Jisung nanti" Jeongin mengangguk