LANGIT

Part 9

Langit update guyssss dan hari ini bakal double up. Yeaaah😘

***

Di tempat lain Seorang gadis tengah duduk di atas kasur king size nya dia adalah Putri sahabat cika, setelah tadi mengirimkan pesan kepada Angga ia terdiam menatap ponsel yang tergeletak di depannya dan masih di dalam room chat nya dengan Angga

"Kenapa dia gak balas chat gue yah" ucap putri bermonolog dengan dirinya

"Apa Angga marah karna gue chat dia"

"Apa Angga gak suka sama gue"

"Akhhh gue gak boleh nyerah walaupun Angga gak suka sama gue, gue akan terus kejar dia"

"Semangat kejar cinta lo putri" ucap putri dengan sangat semangat nya kemudia dia mengambil ponsel nya dan mencoba mengirimkan pesan lagi untuk orang yang di cintai nya

Entah sejak kapan putri suka dan cinta pada cowok yang bernama Angga yang jelas dia akan selalu mengejar cinta nya itu. Beberapa menit kemudian handphone berbunyi tanda pesan masuk

Thin

Angga
Gue udah tau kok lo siapa

Me
Beneran udah tau?

Angga
Iya bnran

Me
Angga putri boleh nanya gak?

Angga
Boleh

Me
Tapi Angga jawab dengan jujur yah
Gak boleh boong ntar dosa tahu

Angga
Iya

Me
Tipe istri idaman Angga seperti apa?

Angga
Gue belum kepikiran sampai situ

Me
Yaudah deh tipe pacar idaman Angga seperti apa?

Angga
Yg jelas baik
Knpa?

Me
Gk apa-apa nanya aja

Setelah putri mengirimkan pesan itu pada Angga dia sudah tidak dapat balasan lagi dari sang empu nya nomor.

"Kok gak di balas lagi sih" ucap putri yang tak dapat balasan lagi

"Mungkin Angga nya sibuk kali yaa" berusaha berpositif thinking memang lebih baik.

Dilain tempat lebih tepat nya di dekat kolam renang rumah nya ia sedang menatap ponselnya dengan mengernyit tak mengerti apa maksud dari orang yang mengirimkan nya chat barusan.

"Apa maksudnya dia nanya kayak gitu?" Tanya Angga pada dirinya sendiri

Ya dia adalah Angga yang di temani chat an oleh putri tadi, dia bingun mangenai pertanyaan putri itu.

"Ahh udahlah ngapain gue pikirin terus" ucapnya dan berlalu pergi meninggalkan kolam renang tersebut.

***

Back to school guyss

Sekarang hari Senin hari yang di benci oleh beberapa murid soalnya mereka akan di jemur di tengah lapangan kayak ikan asing aja, apalagi kepala sekolah itu kalau ceramah panjang banget udah kayak emak gua kalau lagi marah-marah gak ada selesai nya.

"Aduh panas banget sih" keluh putri yang sedari tadi sudah kepanasan

"Iyanih panas banget tuh juga pak botak lama banget ceramah nya" gerutu Lisa yang sedari tadi ingin lari dari kenyataan aja

"Tau gini mending pura-pura sakit aja tadi biar gak ikut upacara" sahut Cika yg juga kepanasan

Sedangkan di lain tempat tepatnya di uks langit cs berada.

"Enak banget idup gua" ucap Kevin yang sedang tiduran di ranjang UKS

"Iya yah gak perlu ikut panas Panasan kayak ikan asing di jemur" timpal rafi

"Kalian ngapain di sini, gak ikut upacara" tanya guru yang masuk ke UKS itu

"Kepala saya sakit Bu jadinya tidur di sini" ucap rafi dramatis

"Perut Kevin sakit Bu tadi pagi belum sarapan" jawab Kevin sambil memegangi perutnya

"Kalau kalian berdua?" Tanya Bu Yuli pada Angga dan langit

"Saya jagain Kevin Bu katanya takut sendirian" jawab Angga

"Jagain Rafi Bu" jawab langit tanpa menatap guru di depannya itu

"Kalian ada-ada aja untung bukan Bu rima yang ke sini"

"Jangan tanya Bu rima lah Bu ntar kita kena hukum"

"Iya, Bu Rima kan suka gitu dikit-dikit di hukum, apalagi di hukum lari Gilak capek banget kan tuh" keluh Kevin

"Hooh, gak tau aja tuh Bu Rima kalau setiap hari gua udah lari ngejar doi yang gak pernah liat gua kan capek" Rafi memegangi dadanya seolah-olah dia sakit hati

"Lebay lo" Angga menjitak kepala Rafi

"Sakit Angga kok Angga jitak pala dedek afi sih" Rafi mengelus kepalanya yang di jitak oleh Angga.

"Pusing ibu liat kalian mending ibu keluar aja" ucap Bu Yuli kemudian keluar dari UKS, Bu Yuli memang guru yang baik jadi dia memaklumi segala tingkah muridnya apalagi yang seperti langit dan teman temannya.

"Ganggu aja tuh guru" ucap Kevin kemudian kembali memejamkan matanya

***

Bel istirahat berbunyi semua murid sedang menuju surga mereka yaitu kantin.

"Ara pesen makanan gih kan kemarin gua udah" suruh Lisa pada Ara
Mereka memang seperti itu pesan makanan nya ganti gantian

"Yaudah kalian pesenannya yang kayak biasa kan"

"Iya" sahut mereka bertiga

"Ya Ampung Angga ganteng banget" gumam putri tapi dapat dapat di dengar oleh Cika yang di dekatnya

"Lo suka sama dia?" Cika melihat ke arah pandang putri dan di sana dia juga melihat langit.

"Hah" putri memandang Cika, dan Cika hanya menunjuk Angga dengan dagunya

"Ih Cika kok tau sih kalau gue suka sama dia"

"Lo yang ngomong tadi"

"Kalian ngomong apaan sih gibah gak ngajak-ngajak" tanya Lisa yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya

"Gibah Mulu di otak lo"

"Yeuu gibah kan seru"

"Serah lo deh Lis" ucap Cika pasrah

Setelah makan mereka semua kembali ke kelas nya karna bel masuk sudah berbunyi.

Cerita nya gak seruu yah..
Maaf🙏