Cp.3

660 48 7
                                    

Tak terasa sudah 1 minggu aku bekerja disini dan… 1 minggu pula aku melihat pria aneh itu, wajah polos dengan mata besar yg menawan membuat dia terlihat sangat manis, but not for me…

"Mingi cepat bersihkan ruangan sebelah, apa kau tidak punya mata?! Tempat itu masih sangat kotor!"

Shit… bisakah seseorang membuat bibir tipis cantik itu diam sekali saja? Dia benar-benar membuatku muak…

"Mingi setelah ini keruanganku"

Astaga… kalau begini terus aku benar-benar akan segera menjalankan prosedur

"Mingi setelah selesai segera keruanganku"

Setelah mengatakan itu aku segera masuk ke dalam, aku tau dia terlihat sangat kesal tapi ya apa peduliku?

Jujur saja itu terasa sangat menyenangkan, membuat mingi marah apalagi melihat bibir tebalnya mencibir seperti bocah kurasa hal ini bisa digunakan untuk mengusir rasa bosan selain tidur di rooftop

Ting!

Well… kesenangan segera berakhir rupanya…

Park dickhead yeol

Hai sayang… apa kau pulang cepat hari ini? Ibumu bilang kalau dia ada acara dengan teman SMAnya hingga besok

Tell me… bagaimana kalau kau memakai lingeri seksi yg kuberikan dan kita akan bersenang-senang, sounds good huh?

"Go fuck yourself, fucking dick"

Setelah membaca pesan itu aku langsung meletakan ponselku dengan kasar diatas meja, oh shit… aku bahkan tak peduli lagi kalau itu bisa menghancurkan ponsel baruku

"Hah~ aku ingin sekali membunuhnya…"

"Mingi…"

"What?"

"sa-sajangnim memanggilmu tadi" mendengar perkataan rekan kerjanya itu mingi langsung mengehela nafas gusar

"Aku bahkan baru saja istirahat, Yang benar saja! Apa si mata besar itu selalu seenaknya?!"

"Aku tidak tau… tapi hei jangan seenaknya bilang begitu, kalau dia tau kau bisa dipecat"

"Kurasa dipecat akan jauh lebih baik" setelah mengatakan itu mingi pun segera pergi tanpa memperdulikan rekannya yg masih speechless dengan sikap mingi barusan

"Dasar tedy bear jadi-jadian, mau apa lagi dia…" setelah sampai mingi langsung membuka pintu dengan kasar tak peduli dengan tatapan tajam dari sang pemilik ruangan

"Ada apa?"

"Pertama-tama aku ingin bertanya, apa kau tidak punya sopan santun?! Aku bosmu dan ini ruanganku jangan seenaknya"

"Ya ya terserah…"

"Duduk" tak mau memperpanjang perdebatan mingi pun langsung duduk sambil melihat sekeliling ruangan dengan mata bosan

"Jadi… kau tau kenapa aku memanggilmu kesini?"

"Apa aku dipecat?"

"Kenapa kau berpikir begitu?"

"Simple… aku kurang ajar, dan jujur aku muak bekerja disini"

"Lantas kenapa kau datang kalau kau tidak berniat untuk bekerja dengan benar?!"

"Mudah saja… aku hanya malas berada dirumah, ayahku membuatku muak"

"Really?"

"Apa pedulimu…"

Fxxking Life! (Yungi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang