[semi-baku]
Jungwoo dan suaminya Lucas, baru aja pindah ke komplek NCT.
Dari yang Jungwoo denger sih, NCT singkatan dari Negara Cinta Tanah air, agak nggak nyambung sih, tapi terserah developernya aja.
Dia sama Lucas masih nungguin mobil bak yang ngangkut barang-barangnya. Lucas bahkan nyiapin ini semua dari awal pacaran, dia rela gak jajan cimol demi nikahin Jungwoo.
Jungwoo nya juga seneng-seneng aja, sing penting nikah sama Lucas, hidup aman tentram.
"Cas! itu mobilnya dateng!" Jungwoo yang lagi nyapu di halaman rumah langsung buru-buru nyamperin Lucas di dapur.
Namanya bukan Lucas kalo ga kuat ngangkat satu kasur sendirian. Jungwoo bahagia punya suami modelan ade rai.
Jungwoo mah angkatin yang kecil aja, kayak dispenser, lampu meja, karung isi seprei, sama alat masak.
--
"Makasih ya pak!"
Akhirnya selesai juga pindahannya.
Lucas duduk lesehan sambil ngelapin keringetnya, Jungwoo inisiatif buat bikinin Lucas kopi, jadinya dia duluan ke dapur.
"Kopinya Cas." Jungwoo sodorin kopi item sasetan yang baru beli tadi siang.
"Makasih woo, akhirnya ya, kita hidup mandiri, ga ikut mama sama papa." Lucas nyeruput kopinya. Jungwoo senyum.
"Kan emang udah target kita, kalau uang udah terkumpul, kita beli rumah sendiri." Jungwoo nyender di pundaknya Lucas.
Mereka masih stay kaya gitu sampe,
"ASSALAMU'ALAIKUM!"
ada sekumpulan warga-warga di depan rumahnya. Jungwoo langsung benerin posisinya dan berdiri, "Cas gelarin karpet dulu ya." Lucas ngangguk dan ke dalem buat naro gelas.
Jungwoo ngebuka pagernya, "Waalaikumsalam, silahkan masuk kang, em-" Jungwoo bingung mau manggil apa sama istrinya bapak-bapak ini.
Salah satu dari mereka yang mukanya garang tapi imut itu buka suara, "Udah panggil teteh aja, biar akrab." Dia senyum.
"Oh iya teh, masuk dulu aja, belum sempet beres-beres maklum hehe." Jungwoo ngegaruk kepalanya.
Dari yang Jungwoo hitung, ada empat kepala keluarga, Kang Jaehyun, Kang Johnny, Kang Yuta, sama Kang Taeil. Pak RT-nya kang Taeil, soalnya paling tua.
Jungwoo nyodorin kue-kue yang baru Lucas beli, "Silahkan teh, kang, kuenya."
Teteh-tetehnya pada cakep-cakep, Jungwoo jadi insekyur. Oh iya, nama teteh-tetehnya, yang tadi nyuruh bilang "teteh aja biar akrab" itu teh Taeyong, yang kecil banget tapi bacotnya segudang itu teh Chitta, yang agak pendiem tapi agak lemot itu teh Winwin, yang terakhir, yang paling kalem, teh Doyoung.
Semuanya pada belom punya anak, yaiyalah, kompleknya aja masih baru, jadi rada sepi gitu, tapi kalo segini mah dibilangnya rame, dan teteh-akang ini juga masih muda, tapi diatasnya Jungwoo-Lucas.
"Woo, kamu lulusan mana emangnya?" Tanya teh Chitta.
"Lulusan UI teh, alhamdulillah." Jungwoo senyum.
"Ih sama! jurusan apa Woo? aku jurusan Kedokteran sama Tiway, si Winwin Sastra Jepang, kalau Duyung beda univ." Jungwoo kaget, gila sih pada pinter semua.
"Aku lulusan Kedokteran teh, sama kita hehe." Teh Chitta sama teh Taeyong heboh, yang sisanya? diem.
Oke pindah ke akang-akangnya sama Lucas yang sekarang lagi nyebat sama ngopi diluar.
"Istri lu pinter juga Cas." Yuta nepok bahu Lucas.
"Iyalah Yut, lu gatau perjuangannya si pitung ini? sampe pura-pura jadi junior, tolol." Jaehyun ketawa.
Lucas masang muka datarnya aja, ini kok temen-temen dulu SMA dia pada kek ampas?
"Kan demi Jungwoo, coba demi Jennie, beda cerita." Johnny akhirnya nimbrung.
Lucas ngehembusin asep rokoknya, "Udahlah gausah bahas Jennie. Udah ga selera gua." Jaehyun sama Yuta serempak, "Anjay."
Johnny sama Taeil ketawa, "Udah gua bilangin juga kan Cas, lu demennye ama Jungwoo, bukan si Jennie, eh kekeuh dianya." Taeil yang nggak ngerokok cuma maenin ranting yang dia gatau dapetnya darimana.
--
Setelah akang-teteh pada pulang, Jungwoo sama Lucas lanjutin beberes rumah.
Jungwoo selesai masangin sprei buat kasurnya dan langsung rebahan.
"Capek~"
Lucas udah mandi duluan, gantian sama Jungwoo. Dia ikutan rebahan di sebelah Jungwoo, "Suka nggak sama rumahnya?"
Jungwoo ganti posisi jadi menghadap Lucas, "Banget, apalagi tetangganya, senior aku semua! dan ternyata kakak yang pernah nolongin aku pas kesasar itu teh Tiway! yaampun kebetulan banget!" Lucas ketawa liat istrinya semangat banget.
"Alhamdulillah kalo gitu, berarti seneng dong ya?" Jungwoo ngangguk.
Lucas ngiket rambutnya Jungwoo yang udah mulai panjang itu jadi konde, "Mandi sana, gerah pasti." Jungwoo nurut.
'Apa gua kasih tau aja ya kalo gua seniornya dia? gaenak juga lama-lama :( '—Lucas
——
Jungwoo duduk di sebelah Lucas yang lagi nonton berita. "Ada apa Cas? mau ngomong apa?"
'Buset wangi amat anjir, mandinya pake bunga kamboja apa gimana.'—Lucas
"Aku mau jujur." Jungwoo jadi bingung, ini suaminya kesambet setan apa? tiba-tiba jadi serius.
"Jujur aja, kamu sembelit?" Lucas yang udah serius jadi ketawa.
"Yaallah Woo, baru mau ngomong pisan."
"Lagian kamunya, nggak biasa."
Lucas megang kedua tangan Jungwoo.
"Aku—
halo!
gua riecchiren, panggil aja rie, jangan thor, min, ataupun sist.
kalau ada kata-kata yang ga jelas atau ga nyambung, maklumi saja~
karena gua baru nyemplung lagi ke dunia tulis-menulis wkwkw.
(edited: gua ga fokus tadi, pdhl gs, tapi kok make "uke" T-T)
segitu aja dari gua,
caw, rie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek NCT
Fanfictionbaca aje udeh, gausah pake deskripsi. cr : pinterest © Riecchiren's Work