💙 Happy Reading 💙
.
.
"Om dan Tante yang terhormat, untuk pertama dan terakhir, saya sebagai sahabat putra Anda ingin mengatakan satu hal yang mungkin bisa membuka pikiran kolot kalian. Anak kalian bukan robot yang bisa kalian atur sedemikian rupa hingga tercipta sosok seperti yang kalian idamkan. Dia cuma bocah, sama halnya dengan saya. Dia punya jalannya sendiri untuk bisa sukses dalam mencapai mimpinya. Yang dia butuhkan cuma dukungan dari Anda sekalian, agar dia makin semangat dan berhasil dalam mencapai mimpinya. Bukan justru tekanan, hinaan dan perbandingan."
Arsen menghela napas. "Singkatnya, dengan segala tekanan yang kalian berikan. Maka Daniel akan terbunuh secara perlahan tanpa harus bersusah payah menenggelamkan dia ke dasar laut," pungkasnya dengan penekanan di ujung kalimat.
"Kamu ...."
🍁🍁🍁
UNTUK BAB LENGKAPNYA ADA DI KARYAKARSA
Tinggal klik link di bio IM_Vha ^^
Salam
Vha
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOICE
Fiksi Remaja#teenfiction #sicklit #mentalhealth "Jika hidup adalah soal pilihan. Maka apakah mati bisa disebut keputusan?" - Daniel Immanuel Hidup bagi Daniel hanyalah mimpi buruk. Di mana saat mata terbuka, di situlah segala tuntutan untuk menjadi sempurna men...
