hardest goodbye

1K 81 5
                                    

(🎶House of cards🎶)
(nyesek deh kalo sambil dengerin itu)

"its not funny tae!"

Lelaki itu menoleh lalu tersenyum samar "syukurlah kau baik-baik saja bunny"

Jisoo menyematkan smirknya,bagaimana bisa lelaki itu mengatakan dirinya baik-baik saja?

"jika kau pikir aku akan bahagia setelah ini,maka kau benar-benar tak mengenalku dengan baik tae" jisoo mendekat memegang tangan taehyung dengan lembut

"kalian berdua adalah alasanku untuk tetap bahagia,lalu bagaimana bisa aku kehilangan salah satunya? "

Taehyung tersenyum memandangi mata jisoo yang berkaca-kaca,ia tau wanita nya sedang kecewa

"cepat atau lambat kau memang harus kehilangan salah satunya jis"

taehyung melepaskan tangannya dari genggaman jisoo dan beralih mengelus perut wanita itu "dia,dia adalah penggantiku kelak,menjadi salah satu alasan untuk kebahagiaanmu"

Jisoo mengalihkan pandangannya kesamping,air mata yang sejak tadi ia bendung luruh begitu saja,jisoo sadar ini titik dimana ia tak bisa egois lagi,taehyung sudah tak bisa ia bujuk seperti dulu dan rasa kecewanya semakin menguar mengetahui fakta itu

"kau egois! " tidak,jisoo tidak mengatakannya melainkan kristal yang entah sejak kapan telah berdiri dibelakangnya, menatap taehyung dengan pandangan tak kalah kecewa

Taehyung menoleh "kak"

"jangan panggil aku kakak jika kau berani mengambil keputusan sebesar ini tanpa memberitahuku" kristal mendekat memegangi jisoo yang bergetar menahan tangis

"ini bukan soal keserakahan tapi soal keadilan!kau pikir aku dan sehun juga akan bahagia dan tenang begitu?,rasa kehilangan mungkin tidak akan bertahan lama tapi presensi akan kehadiranmu akan kosong selamanya"

Kristal meraih dagu jisoo dan mengarahkan wajah wanita itu kepada taehyung

"apa yang selama ini kau tatap darinya?sebuah kebahagiaan?" kristal tersenyum sinis "dia hancur!"

Taehyung menatap jisoo dalam,benar!ia bahkan pernah melihat langsung wanita itu begitu terpuruk di pemakaman orangtua nya dulu,lalu bagaimana mungkin wanita itu bisa menghadapi kecemasannya saat kedua lelakinya malah berebut untuk meninggalkannya

Jisoo semakin terisak,syndrome kecemasannya mulai kambuh,tubuhnya menggigil hebat

"bunny"taehyung meraih tangan jisoo yang bergetar

"im so sorry"

Jisoo menggeleng kuat,acuh tak acuh keberadaan kristal disana dirinya berhambur memeluk taehyung,ia sungguh menyayangi pria ini,jadi mana mungkin dirinya baik-baik saja tanpanya

"ak-ku takut hiks,aku takutt kehilangan d-dirimu"jisoo semakin mengeratkan pelukannya

"i'm still with you,i promise okey?"taehyung mengusap rambut jisoo,rasa tak rela mulai membelegu hatinya,ia menyesal!sungguh!

Kristal tersenyum sambil mengusap air matanya,kristal yakin adiknya yang sedang koma pun akan bahagia melihat mereka,ia pun berbalik pergi dari sana,membiarkan sepasang manusia itu untuk menyelesaikan perkara mereka.

🍀

Baekhyun seketika berdiri melihat kristal keluar dari ruang operasi

"bagaimana keadaan taehyung tal? " sandara memegang lengan kristal dengan sorot sendunya

Kristal menatap semua orang disana kemudian tersenyum "dia baik-baik saja, dan biarkan dulu mereka menyelesaikan apa yang seharusnya"

illegalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang