Hujan punya suara sendiri untuk menyaingi suara guntur,dan guntur punya cara berkilat sendiri untuk menggertak hujan,namun adakah yang tau bahwa mereka sebenarnya saling melengkapi untuk suatu badai yang hebat.
☔
Jisoo mencintai sehun,jelas! namun ia juga tak menampik rasa sayangnya pada taehyung yang juga berlebihan,sahabat tidak ada yang seintim mereka berdua dan bodoh jika sebenarnya kedua hati itu tidak tau satu sama lain perihal rasa itu,mereka tau tapi memang tidak ada yang berniat saling melepaskan
anggaplah jisoo egois,namun dirinya memang tak bisa melepas salah satu,sama halnya ia hidup dengan kedua mata,penglihatannya akan sempurna dengan keduanya seperti itu pula hidupnya bersama taehyung dan sehun
jisoo cenderung terbiasa untuk mempunyai cadangan dalam segala hal,dan hal itu dikarenakan ia pernah kehilangan segalanya sekaligus tanpa punya pengganti,sehingga menjadikan kepribadiannya sekarang menjadi seperti ini
"bagaimana ini bisa terjadi?sebenarnya ada apa antara jisoo dan taehyung?"
kristal bertanya sambil memijat pangkal hidungnya pada sandara yang sedang memegangi tangan jisoo yang sedang tidak sadarkan diri sekarang
pasca kejadian taehyung yang dengan sengaja menabrakkan diri pada sebuah truk dan mengalami kecelakaan besar,jisoo langsung kehilangan kesadaran,hanya tuhan yang tau seberat apa beban yang ia rasakan sekarang
"ini salahku jung-hiks harusnya aku tidak terlalu membiarkan jisoo mengurusi segalanya sendiri,aku pikir dia sudah dewasa dan sanggup untuk segala keputusannya,akulah-aku yang salah hiks"
sandara menciumi telapan tangan jisoo,ia tak sanggup melihat keponakannya menjadi rapuh kembali seperti beberapa tahun yang lalu,tidak. keponakannya tidak boleh terpuruk lagi,sudah cukup wanita itu menderita,sekarang ada dirinya,bibi yang akan selalu menyayanginya ia akan melakukan apapun untuk kebahagiaan jisoo,sandara janji itu
"mereka bukan dewasa tapi sok dewasa,baiklah kita biarkan semuanya berlalu sewajarnya dulu,aku sungguh pusing saat ini"
kristal menepuk bahu sandara dan pergi meninggalkan ruangan jisoo
wanita itu tengah berbadan dua dan dokter mengatakan sangat rentan di usia kandungannya untuk berpikir berlebihan,tapi siapa memang yang kuat mendengar berita buruk bertubi-tubi tentang orang yang disayangi
"sweety aunty mohon kamu yang kuat,disini masih ada aunty you're not alone sayang,little sehun juga butuh kekuatan darimu"
dara senantiasa membisikkan kalimat-kalimat penenang meski jisoo sendiri masi belum sepenuhnya sadar,sandara masih ingat betul ketika suatu hari ponakannya yang cantik ini datang dengan marah-marah dan menyalahkannya atas dirinya yang berbadan dua setelah menghabiskan malam dengan taehyung,jelas itu anak sehun karna jisoo baru kemarin malam menghabiskan waktu bersama taehyung
"cinta kalian akan membawa kekuatan,yakinlah setelah badai pasti ada pelangi"
dari kejadian waktu itu sandara sadar jisoo mencintai sehun,fitnah yang dilayangkan ponakannya perihal dirinya memberi obat per*ngs*ng itu sangat tidak benar,jadi jelas bahwa jisoo memang menerima sehun dengan sukarela malam itu
☔
"dunia tak selebar daun kelor"
chanyeol bergumam sambil bersidekap di depan ruang UGD tepatnya ruang taehyung saat ini"kepalaku serasa pecah memikirkan hubungan mereka,gimana bisa sih mereka menjalaninya?"
baekhyun menimpali sambil menyandarkan kepala di kursi tunggu"kau benar-benar mulai kekurangan informasi"
"heh kau pikir aku wartawan gosip yang pekerjaanya menguntit i orang,aku tidak kurang kerjaan bodoh"mendengus lantaran debat tak penting dengan chanyeol baekhyun kembali bungkam
sekitar 10 menit lalu mereka berlari kemari saat mendapat informasi dari kak jung yang tiba-tiba jalan ngos-ngosan dan mengatakan bahwa jisoo tidak sadarkan diri karna taehyung mengalami kecelakaan juga
mereka tidak bodoh untuk tau alasan kondisi jisoo,karna mereka juga peka terhadap koneksi antara sehun dan taehyung yang mulai hilang.
"aku akan cari nomor orang tuanya sekaligus mengambil keperluannya di apart,kau tunggulah disini dan kabari aku jika ada apa-apa"
"kau tidak lelah bolak-balik?biar aku saja nanti kalau lisa mencari suruh hubungi aku saja"baekhyun beranjak bangun
"oh baiklah kalau begitu hati-hati di jalan"
diakhiri anggukan dari baekhyun,chanyeol mengambil alih posisi duduknya ia juga lelah seharian berjalan bolak balik di rumah sakit
sungguh ia juga ingin kedua sahabatnya baik-baik saja
☔
Holla🤗next janji chapternya lebih panjang sorry kalo ini pendek soalnya harus bener2 dapet feel untuk beberapa adegan
Cantikk banget masyaallah 😌
KAMU SEDANG MEMBACA
illegal
Fanfictionia tak pernah mau menyerah...namun seolah takdir memang sudah tertulis,kim jisoo memang harus mengikuti alurnya.setidaknya sampai ia merasa cukup puas,namun bagaimana jika pelengkap untuk kata 'cukup' itu malah membuatnya tak pernah puas?bisakah ia...