Maze In The Mirror 》END

Rise [1]

Title : Rise

Author : ChocoBeom

Lengths : two shot

Theme : Struggle

Cast :

Kim Seokjin as Himself
Kim Sojung as Lee Sowon
Jeon Jungkook as Kim Jungkook
Jung Eunha as herself

•••

Jungkook menghela napasnya. Ia merasa lelah sekarang. Terhitung hingga hari ini, ia telah berpindah ke satu sekolah ke sekolah lain sebanyak 3 kali. Termasuk angka yang banyak untuk ukuran Jungkook, seorang murid dengan tingkat pendidikan setara kelas 2 SMA.

Jungkook pintar, tapi itu dulu.

Saat masa SMP, ia bahkan tak ketinggalan untuk ikut berbagai macam lomba, olimpiade dan berbagai macam penghargaan lain yang dapat membanggakan sekolahnya.

Setelah itu masa SMP Jungkook berakhir, ia dinyatakan lulus dengan nilai yang hampir sempurna. Bahkan para guru pun menetapkan bahwa Jungkook adalah murid yang lulus dengan meninggalkan prestasi membanggakan.

Masuk SMA,

Jungkook sangat senang bisa masuk di sekolah yang ia idam-idamkan. Mungkin anak-anak menyebutnya SMA terfavorit di sini. SMA Lila mereka menyebutnya.

Banyak hal yang ia dapatkan di sini selain pelajaran yang berharga tentunya. Teman, misalnya.

Berhubung SMA ini elite, jadi kebanyakan teman Jungkook adalah anak orang mampu. Bahasa kasarnya, anak orang kaya. Mereka kebanyakan adalah donatur sekolah.

Jungkook semakin banyak dikenal oleh semua orang yang ada di sekolah ini semenjak ikut tergabung dalam geng main anak-anak elite itu.

Diajak main kesana, Jungkook ikut. Diajak main kesini, Jungkook ikut. Awal-awal memang dipaksa. Namun lambat laun, naluri penasaran Jungkook semakin diuji.

Tak terasa, acara 'ikut-ikutan' Jungkook semakin menjadi hingga dalam kurun waktu 5 bulan lamanya. Selama itu juga, Jungkook yang dikenal rajin, baik hati, murah senyum, pintar, pemalu, rendah hati.

Ia berubah menjadi sosok pemalas, galak, datar, sombong, tak tahu malu, kasar, dan lain sebagainya.

Seokjin, sang Kakak sampai merasa malu menyadari perubahan sifat Jungkook ini. Bahkan sampai malu buat mengakui Jungkook sebagai adiknya.

Kenapa sampai malu? Kalian tidak tahu saja, sampai mana saja Jungkook bermain. Biarlah menjadi rahasia. Nanti juga terungkap sendiri.

Kembali lagi pada Jungkook yang sedang menunggu pendaftaran murid baru sekarang.

Iya, Jungkook putuskan untuk kembali mendaftarkan diri sebagai murid kelas 1 SMA. SMA ini mungkin adalah SMA terbaik yang masih mau menerima Jungkook yang sudah seperti ini.

Membayangkan Jungkook mendaftar di kelas 1 lagi, rasanya konyol dan lucu jadi satu. Apakah teman-temannya juga merasa lucu di sekolah lamanya? Oh, atau jika kata Seokjin 'mantan teman' Jungkook. Karena Seokjin posesif dan overprotektif pada Jungkook, ia tidak bisa membiarkan Jungkook untuk berteman dengan para pecundang yang bisanya bikin onar terus.

Ngomong-ngomong, nomor antrian Jungkook adalah 43. Tengah-tengah, tidak lama dan tidak sebentar juga urutan memanggilnya. Sebentar-sebentar, ia melirik jam tangan hitam yang melingkar di tangannya.

Masih ada 30 menit lagi untuk nomer urutnya, kebetulan juga Jungkook lapar. Belum sempat sarapan juga. Jungkook celingak-celinguk, memperhatikan bagian kantin sekolah ini. Siapa tahu kelihatan dari sini.