Sudah di tahun ke-2 Youngbin, Inseong serta Lisa bersama dan bersekolah di SMA yang setiap hari mereka datangi. Banyak kejadian seru dan kegiatan yang selalu membuat hari-hari mereka bahagia. Namun di tahun ini Youngbin tidak sekelas dengan Inseong dan Lisa. Walau mereka di jurusan yang sama, namun kelas masih dapat berpisah. Maka sehari-harinya Inseong selalu bersama dengan Lisa, bahkan duduk pun bersebelahan dan ekskulnya pun juga sama.
Lisa dan Inseong mengikuti ekskul jurnalistik di sekolahnya. Mereka selalu bersama saat meliput suatu kejadian ataupun tugas yang diminta oleh seniornya. Kali ini mereka mendapat tugas untuk meliput salah satu pameran yang sedang bergelar di salah satu museum, maka mereka berdua pergi bersama dari siang setelah jam sekolah sampai malam saat pameran tersebut usai
"Lisa, makan dulu yuk sebelum pulang" Inseong membuka obrolan
"Oke! Sekalian rapihin catatan wawancara tadi"
"Mau makan apa?"
"Apa ya? Yang terdekat disini aja"
"Kita jalan terus aja dulu deh, pas ketemu tempat makan langsung masuk aja ya. Udah laper banget" Inseong memasang wajah memelas karena sudah sangat lapar
"Hahaha dasar. Yaudah gua santai aja" Mereka berjalan mencari tempat makan
Sudah beberapa kali Lisa dan Inseong mendapati tugas ekskulnya bersama. Dari meliput hingga membuat laporan, Lisa selalu bersama Inseong untuk saling berkerja sama. Karena seringnya mereka selalu berdua bahkan hingga larut malam, Inseong mulai tumbuh benih-benih cinta kepada Lisa.
Pada pertengahan semester, Youngbin, Lisa dan Inseong berkumpul dan belajar bersama menjelang ujian tengah semester. Mereka belajar dan bercengkrama seperti tahun lalu yang masih berada di tingkat pertama. Namun untuk hari ini Lisa tidak bisa ikut belajar bersama karena dirinya ada acara keluarga, maka hanya Youngbin dan Inseong yang bersama dan mereka saling cerita satu sama lain
"Mbin, gimana club basket? Seru?" Inseong membuka obrolan ketika sedang mengistirahatkan kepalanya
"Sejauh ini seru-seru aja. Senior juga baik semua, gak seram kata orang-orang"
"Wah! Baguslah. Udah bisa ikut turnamen dong?"
"Karena udah tingkat dua, udah bisa ikut kok"
"Pemain inti?"
"Iya dong!! Terus lo sama Lisa gimana?" Pertanyaan Youngbin membuat Inseong terkejut
"Hah? Gimana apanya?" Inseong mulai salah paham
"Ya ekskul jurnalistiknya. Kan kalian satu ekskul"
"OOOH! Ya gitu, banyak pengalaman baru ketempat-tempat baru yang selama ini gak gua dan Lisa ketahui gitu"
"Tunggu deh, lo sebelumnya berpikiran apaan pas gua tanya tentang lo dan Lisa?"
"Ah enggak. Lagi ke skip aja otak gua mbin"
"Oke oke... Kalau udah suka Lisa bilang-bilang ya"
"HE??" Inseong terkejut
"Kenapa lagi? Udah suka? Yaudah bilang aja. Siapa tau Lisa mau juga"
"Ini anak ngomong gak ada filternya perasaan" Inseong melempar bantal yang ada di dekatnya kepada Youngbin yang sedang tertawa
"Lagian gak mau ngaku kalau suka sama Lisa. Apa perlu gua yang bilang?"
"Gak lah! Nanti cari waktu yang tepat"
"Oke, oke gua gak mau ikut campur. Good luck" Youngbin melanjutkan belajarnya dan Inseong masih diam memandang buku-buku yang menumpuk, pikirannya entah kemana

KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung Line [SF9] (COMPLETE)
FanfictionImagine For Fantasy [SF9] season 2 *bagi yang belum baca part 1 akan lebih baik kalau dibaca terlebih dahulu karena ini spinoff dan sudut pandang yang berbeda di beberapa waktu yang bersamaan* Menceritakan masa lalu Kim Youngbin, Kim Inseong, Lee Ja...