9

14 2 0
                                    

"Mbin kenapa lo? kaya lagi mikir banget" Seseorang wanita mendatangi Youngbin yang sedang duduk di pinggir lapangan basket di kampusnya

"Ah enggak, mungkin karena kemarin kurang tidur aja" Youngbin mengelak

"Pasti karena cewek kan? Dan yang pasti bukan gua" Wanita itu tertawa karena bercanda

"YA ENGGAK LAH! Gila aja gua sama cewek dekil macam lo!" Youngbin ikut tertawa

"HEH! Inget ya! Gua Tya Pricilia semasa di Indonesia punya pacar ganti-ganti terus! Emangnya lo gak pernah pacaran" wanita tersebut bernama Tya mulai menaikan nada suaranya

"Siapa juga yang gak pernah pacaran? Pernah pas SMP tapi cuma sebentar" Youngbin langsung terdiam

"Makanya cari pacar. Biar gak jomblo" Tya semakin tertawa

"Eh ngomong-ngomong lo dari Indonesia? Dari kota apa?" Youngbin mulai penasaran

"Dari Malang. Lo pasti gak tau karena ini bukan kota yang gede. Tau-tauan lo soal Indonesia" 

"Tau beberapa doang. Yang pasti Jakarta sama Gorontalo" Youngbin menatap kosong ke arah lapangan yang ramai

"Gorontalo? Ada apa dengan daerah itu?" Tya penasaran

"Orang yang gua suka lagi pulang kesana"

"Jadi dia orang Indonesia juga kaya gua? Wah!" Tya terkejut dan Youngbin mengangguk menjawab pertanyaan dari Tya

Perbincangan mereka terhenti ketika pelatih basket datang dan memulai latihan rutin mereka. Selama liburan semester, club basket tetap selalu aktif untuk persiapan kejuaraan antar universitas. Youngbin menolak dirinya memasuki tim inti karena jadwalnya sudah padat menjadi trainee juga. Namun Tya salah satu tim inti untuk tim wanita. Hal tersebut membuat Youngbin sering bertemu dan menjadi dekat dengan Tya yang sangatlah tomboy. 

Selain itu Youngbin dan Tya dekat karena mereka satu jurusan dan beberapa mata kuliah selalu satu kelas, hal tersebut membuat mereka menjadi semakin akrab. Ditambah Tya memang anaknya sangatlah asik karena memiliki hobi yang sama dengan Youngbin selain menari. Beberapa kali mereka berdua selalu terlihat bersama, walau perhatian Youngbin tidak seperti dirinya ke Lisa karena Tya anak yang sangat berbeda dengan Lisa. Dan Youngbin sudah menaruh hati kepada Lisa sedari lama.

***

"Seong, lo dihubungi Lisa?" Youngbin bertanya kepada Inseong saat main kerumahnya

"Enggak tuh. Kenapa? Kangen?" Inseong menjawab sembari dirinya fokus bermain gim konsol

"Udah seminggu dia gak ada kabar. Terakhir ngabarin di group pas dia udah sampai Jakarta dan mau berangkat ke Gorontalo" Youngbin melihat ponselnya

"Gak ada sinyal mungkin? Sabar aja"

"Lisa kok tau ya gua suka sama dia? Atau gua ke geeran aja?"

"Lo tuh gak bisa nutupin kalau lo suka dia mbin, mungkin juga Lisa suka lo juga sedari lama"

"Aiihh... Gak mungkin dia suka sama gua"

"Terserah mau percaya atau enggak. Tapi Lisa pas pacaran sama gua dulu gak seperhatian itu kaya dia ke lo. Itu sih yang gua liat"

"Lo lagi senengin gua kan sampai bisa ngomong kaya gitu?"

"Liat nanti. Siapa yang nembak siapa. Gua dukung lo beruda kok" Inseong melanjutkan mainnya

***

Youngbin berlari dari halte bus terdekat menuju rumah Lisa. Dirinya berlari karena baru mengetahui kalau wanita yang dirinya tunggu-tunggu selama 3 minggu sudah sampai di Seoul tanpa mengabarinya. Youngbin cukup telat datang ke rumah Lisa karena dirinya baru cek handphone nya setelah menyelesaikan kelas di agency. 

Hyung Line [SF9] (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang