just another day

10.2K 1K 281
                                    





warning!
typos!!!
5,2k words
jeremy & jeffrey focus





•••

Malam ini seperti biasa Jeffrey, Bram, dan Jeremy sedang nongkrong di warung mang Asep. Tidak, lebih tepatnya sedang menunggu teman yang lain berkumpul karna kali ini mereka berencana untuk sparing futsal dengan anak-anak dari kelas industri satu.

Walaupun berbeda kelas, mereka saling kenal dan berteman dekat terlebih mereka juga anak tongkrongan di mang Asep. Faktanya walaupun warung mang Asep adalah basecamp anak industri, tidak semua anak industri mau nongkrong di sana karna beberapa orang tidak cocok nongkrong di warung yang bisa di bilang sudah lumayan kumuh itu.

Minggu tidak ikut karna hari ini gilirannya menjaga orangtuanya yang masih belum sepenuhnya pulih di rumah.

Setelah semuanya berkumpul, mereka berangkat bersama dari mang Asep menuju lapangan futsal rajawali yang tidak jauh dari kampus.

Mereka sangat jarang menggunakan lapangan olahraga kampus karna di sana sering sekali dipakai oleh ukm untuk latihan, terkadang juga harus rebutan dengan mahasiswa lain.

Maka dari itu agar lebih leluasa dan bebas mereka memilih menyewa lapangan saja, nantinya kelas yang kalah yang harus membayar.

Setelah beberapa pertimbangan dan perdebatan harus meyewa berapa lama, akhirnya mereka memilih untuk menyewa dua jam dulu, kalau memang dua jam tidak cukup mereka bisa menambah waktu nanti. Syukur-syukur tidak ada antrian lagi setelah mereka.

Semuanya sudah lengkap memakai baju dan sepatu futsal masing-masing.

Tim dibagi menjadi dua berdasarkan kelas. Di kelas industri dua ada Jeffrey, Bram, Jeremy, Haykal dan Dennis yang akan bermain, Yogi dan Willy menjadi cadangan.

Sedangkan di industri satu ada Brandon, Yosef, Tommy, Jordi dan Malvin yang akan bermain dan yang manjadi cadangan adalah Said.

Suara pluit dibunyikan tanda pertandingan dimulai.

Kick off pertama dimulai dari industri dua, Jeremy mengoper bola kepada Jeffrey yang berada di sampingnya. Jeffrey menggiring bola operan dari Jeremy ke arah gawang lawan yang kemudian dihadang oleh Brandon.

Dengan gesit Jeffrey bisa menggocek bola dari hadangan Brandon, ia langsung mengopernya kearah Haykal yang berada tepat di depan gawang.

Haykal menerima operan Jeffrey, tanpa pikir panjang bola itu langsung ia tendang ke arah gawang. Tapi sayang, Yosef bisa menangkap tembakan bola Haykal.

Jeffrey menepuk punggung Haykal kemudian mundur bersiap menerima serangan dari tim industri satu.

Jordi menerima bola operan dari Yosef, menggiring bola itu ke wilayah industri dua tetapi di jaga oleh Dennis.

Jordi berhasil melewati Dennis lalu mengoper bola itu kearah Tommy, Tommy mengoper lagi kearah Malvin yang langsung Malvin tendang kearah gawang, dan gol.

Bram meleset, tidak bisa menghadang bola itu.

TI01 1 - 0 TI02

Industri satu melakukan selebrasi mereka.

Bram nyengir minta maaf kearah timnya.

Pertandingan berlanjut dan semakin memanas. Dennis berhasil mencetak gol sehingga skor imbang antara kedua tim.

Setengah jam berlalu, skor masih tetap sama. Keringat mulai membasahi tubuh mereka karna permainan semakin instens.

Jeffrey menyisir rambutnya kebelakang, keringat menetes dari kening hingga lehernya. Ia berlari ke depan menghadang Brandon yang sedang membawa bola.

COWOK TEKNIK - '97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang